Suara.com - Setelah perangkat Xiaomi menerima pembaruan besar ke sistem operasi terbaru, yaitu HyperOS, sejumlah pengguna mulai mengalami masalah serius terkait performa baterai.
Banyak yang melaporkan bahwa daya baterai terkuras jauh lebih cepat dibandingkan sebelumnya, sebuah gangguan yang tentu saja dapat menghambat aktivitas, terutama bagi para profesional yang sangat mengandalkan ponsel pintar untuk keperluan kerja sepanjang hari.
Penurunan efisiensi baterai ini bukan hanya sekadar ketidaknyamanan, tetapi juga bisa berdampak pada kelancaran aktivitas bisnis, khususnya yang menuntut penggunaan perangkat secara terus-menerus dan andal. Untungnya, ada beberapa langkah ampuh dan terbukti yang dapat diterapkan untuk mengurangi masalah ini dan membantu mengembalikan performa baterai ke tingkat optimal.
Dilansir dari Xiaomi Time pada Kamis (17/7/2025), berikut ini cara untuk memperbaiki baterai Xiaomi yang boros setelah pembaruan sistem:
1. Melakukan restart setelah pembaruan untuk mempercepat proses optimasi sistem
Setelah perangkat Xiaomi diperbarui, sistem biasanya akan menjalankan berbagai proses latar belakang yang bertujuan untuk menyesuaikan lingkungan sistem operasi dengan versi terbaru.
Aktivitas ini meliputi tugas-tugas seperti menyusun ulang indeks aplikasi, memperbarui basis data internal, serta membangun ulang cache aplikasi.
Aktivitas ini sering kali menyebabkan peningkatan konsumsi daya secara temporer. Agar proses stabilisasi berjalan lebih cepat dan tidak terlalu membebani baterai, pengguna disarankan untuk menunggu sekitar 15 hingga 30 menit setelah pembaruan selesai, kemudian melakukan restart atau memulai ulang perangkat.
Tindakan sederhana ini dapat membantu sistem menyesuaikan diri secara lebih efisien terhadap lingkungan baru, serta mempercepat proses pengoptimalan internal.
Baca Juga: 4 Rekomendasi Smartwatch Xiaomi Paling Murah: Fitur Canggih, Mode Olahraga Super Lengkap
2. Menghapus atau menonaktifkan aplikasi yang tidak diperlukan
Saat pembaruan sistem diluncurkan, tidak jarang sistem juga membawa serta sejumlah aplikasi baru yang otomatis terinstal, termasuk bloatware atau aplikasi bawaan yang berjalan secara diam-diam di latar belakang.
Aplikasi semacam ini dapat secara signifikan menyumbang pada peningkatan konsumsi baterai. Oleh karena itu, pengguna dianjurkan untuk secara berkala melakukan evaluasi terhadap daftar aplikasi yang ada di perangkat.
Jika terdapat aplikasi yang jarang digunakan atau bahkan tidak memiliki fungsi yang relevan untuk kegiatan sehari-hari atau pekerjaan, sebaiknya aplikasi tersebut dihapus atau dinonaktifkan.
Untuk membantu mengidentifikasi aplikasi mana saja yang paling banyak mengonsumsi daya, pengguna dapat mengunduh dan memanfaatkan aplikasi monitoring dari Play Store yang menyediakan informasi penggunaan baterai secara real-time.
3. Mengembalikan perangkat ke versi sistem yang lebih stabil
Berita Terkait
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
Terkini
-
Aqua Trending di X, Heboh Temuan Dedi Mulyadi Soal Sumber Air Mineral dari Sumur Bor
-
Gandeng Intel, NVIDIA, dan Qualcomm, Innodisk Siap Bangun Ekosistem Edge AI Global
-
31 Kode Redeem FF Hari Ini 23 Oktober 2025, Skin Senjata hingga Token Khusus Siap Klaim
-
6 Rekomendasi Aksesoris iPhone 17 yang Tak Sekadar Keren, Melindungi dari Segala Sisi
-
Laris, PS5 Lampaui Penjualan Sepanjang Masa PS3 di AS
-
Apakah Windows 10 Masih Bisa Digunakan setelah Oktober 2025?
-
Bagaimana Cara Cek Nomor Penipu? Lakukan Langkah-Langkah Ini
-
15 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 23 Oktober 2025, Siapkan Dirimu untuk Dapatkan Pemain OVR 115
-
IShowSpeed Murka Usai Jadi Korban Deepfake Sora 2
-
ChatGPT Kini Izinkan Konten Dewasa untuk Pengguna Terverifikasi?