Suara.com - Zimbra, platform email dan kolaborasi open-core terbesar di dunia, menjalin kerja sama strategis dengan PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) untuk memperkuat ketahanan digital sektor publik Indonesia.
Kolaborasi ini menjadi bagian dari tren yang kian menguat di Indonesia, yaitu peralihan menuju infrastruktur digital yang aman dan dikelola secara mandiri.
Langkah ini dilakukan seiring meningkatnya kebutuhan akan perlindungan data dan kepatuhan terhadap regulasi.
Sebagai operator kereta api milik negara, PT KAI mengganti sistem email lamanya dengan platform baru dari Zimbra yang lebih aman dan dapat dengan mudah dikembangkan.
Melalui Zimbra Network Edition, KAI kini memiliki kendali penuh atas infrastruktur komunikasi internalnya, memastikan keamanan dan kepatuhan data serta meningkatkan keandalan sistem yang melayani jaringan operasional di seluruh Indonesia.
Sistem ini juga terintegrasi dengan lingkungan TI yang sudah ada di KAI, memungkinkan verifikasi identitas yang lebih baik dan koordinasi operasional yang efisien untuk lebih dari 28.000 karyawan.
“Kemitraan kami dengan Zimbra memungkinkan PT KAI untuk memenuhi kebutuhan kepatuhan saat ini sekaligus mempersiapkan tantangan di masa depan,” ujar Bagit Airlangga, Manager of IT Application and Data Center PT Kereta Api Indonesia, dalam keterangan resminya, Rabu (23/7/2025).
Menurutnya, dengan sistem yang di-deploy secara lokal, enkripsi penuh, dan integrasi yang mulus, perusahaan dapat menjaga efisiensi operasional di seluruh jaringan.
Marcus Teo, Chief Revenue Officer Zimbra, menambahkan, ketika institusi seperti PT KAI memodernisasi infrastruktur komunikasinya sesuai mandat nasional terkait data, Zimbra siap mendukung dengan sistem email yang aman dan selaras dengan regulasi Indonesia.
Baca Juga: Diskon Tiket Kereta 60 Persen, Ini Strategi Jitu Menang War di KAI Expo Agustus 2025
"Kemitraan ini menegaskan komitmen kami dalam memperkuat ketahanan digital nasional dan mendukung sektor publik serta institusi lainnya," katanya.
Kerja sama ini juga mencerminkan kesadaran yang tumbuh di kalangan institusi publik Indonesia tentang pentingnya kemandirian digital.
Di tengah dorongan regulator agar data disimpan di dalam negeri, platform open-standard milik Zimbra yang di operasikan secara lokal menawarkan solusi yang relevan dan berkelanjutan.
Ke depannya, KAI dan Zimbra juga tengah mempertimbangkan ekspansi sistem secara lebih lanjut, baik secara internal maupun di sektor-sektor regulasi lainnya.
Kemitraan ini menjadi contoh transformasi digital yang aman dan selaras kebijakan, seiring langkah Indonesia menuju target ekonomi digital nasional.
Ivy Lee, Wakil Presiden Penjualan Zimbra untuk Asia Pasifik dan Jepang, melihat pertumbuhan yang sangat signifikan di kawasan Asia Pasifik, terutama Asia Tenggara, yang kini menyumbang hampir sepertiga dari total pendapatan global.
Berita Terkait
-
Sering Dapat Spam Aplikasi dan Khawatir dengan Keamanan Data Anda? Ini Solusinya
-
Terancam Diblokir di AS, Kominfo Akan Temui Perwakilan TikTok Bahas Keamanan Data
-
Implementasi UU PDP, Beragam Inovasi Dibutuhkan Jadi Solusi Keamanan Data
-
Hacker Minta Tebusan Rp7,8 Miliar Demi Keamanan Data, Ini Tanggapan PT KAI
-
Risiko Kejahatan Siber Diprediksi Semakin Tinggi, Keamanan Data Pribadi Perlu Ditingkatkan
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
Terkini
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Perbedaan MediaTek Helio G81 dan Helio G85, Bagus Mana?
-
Migrasi Kepiting Merah di Pulau Christmas Jadi Fenomena Spektakuler
-
Instagram Hadirkan Fitur Watch History untuk Reels
-
Vivo X300 Vs. Xiaomi 17: HP Fragship Adu Cepat, Adu Kamera dan Baterai!
-
One UI 8.5 Ditunda Gara-Gara Galaxy S26 Plus? Ini Penjelasan Lengkapnya!
-
Top 10 Game Terpopuler di Indonesia 2025 yang Seru Dimainkan, Bukan Cuma Roblox
-
Bocoran Xiaomi 17 Ultra, HP Premium dengan Kamera 200MP!
-
Qualcomm Resmi Rilis Snapdragon 6s Gen 4, Dukung Fitur Gaming hingga Kamera 200MP
-
Setelah Samsung, Giliran Oppo Gandeng Google buat Teknologi AI