Suara.com - Jepang sekali lagi menegaskan posisinya sebagai pemimpin inovasi teknologi global dengan memecahkan rekor kecepatan internet dunia.
Tim peneliti dari National Institute of Information and Communications Technology (NICT) berhasil mencapai kecepatan transmisi data yang mencengangkan, yakni 1,02 petabit per detik (Pbps).
Dikutip dari UNILAD, angka ini setara dengan 1.020.000 gigabit per detik (Gbps), sebuah lompatan kuantum dalam teknologi komunikasi.
Kecepatan fenomenal ini, yang diuji coba pada jarak transmisi lebih dari 1.800 kilometer, secara kasar setara dengan jarak antara Chicago dan Dallas di Amerika Serikat.
Untuk memberikan gambaran yang lebih mudah dipahami, kecepatan 1,02 Pbps memungkinkan seseorang untuk mengunduh seluruh koleksi film dan serial di platform Netflix hanya dalam kedipan mata, atau sekitar satu detik.
Jika dibandingkan, kecepatan ini 3,5 hingga 4 juta kali lebih kencang daripada rata-rata kecepatan internet broadband di Amerika Serikat, yang berada di kisaran 242-288 Mbps.
Pencapaian luar biasa ini bukan sekadar adu cepat, melainkan sebuah demonstrasi kemajuan signifikan dalam teknologi serat optik. Para peneliti di NICT, bekerja sama dengan Sumitomo Electric dan mitra dari Eropa, mengembangkan kabel serat optik khusus dengan 19 inti (19-core optical fiber).
Hebatnya, kabel inovatif ini memiliki diameter yang sama dengan kabel serat optik standar yang digunakan saat ini, yaitu sekitar 0,125 mm.
Kesesuaian ukuran ini menjadi kunci penting. Artinya, infrastruktur kabel yang sudah ada di seluruh dunia, termasuk kabel bawah laut yang menjadi tulang punggung internet global, berpotensi dapat ditingkatkan tanpa perlu penggantian total.
Baca Juga: "Breasts and Eggs", Membongkar Realitas Perempuan di Tengah Tekanan Tradisi
Hal ini membuka jalan untuk adopsi teknologi super cepat ini secara lebih luas dan efisien di masa depan.
"The research of ultra-high-capacity transmission using coupled 19-core optical fibers and advanced optical amplification has greatly advanced the development of technology for the realization of high-capacity, long-distance optical communication infrastructure in the future," demikian pernyataan dari NICT.
Teknologi di Balik Rekor
Eksperimen yang memecahkan rekor ini melibatkan sistem transmisi canggih yang dibangun oleh NICT.
Data dialirkan melalui kabel 19 inti dalam sebuah sirkuit berulang sepanjang 86,1 km.[9] Sinyal tersebut melewati putaran ini sebanyak 21 kali, sehingga total jarak yang ditempuh mencapai 1.808 kilometer.
Salah satu tantangan terbesar dalam transmisi jarak jauh adalah pelemahan sinyal dan kehilangan data.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Skip Miniatur AI Action Figure, 7 Trik Buat Foto Keren di Gemini AI yang Wajib Dicoba
-
40 Kode Redeem FF Hari Ini 10 September 2025, Banjir Skin SG2 dan Item Langka!
-
7 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 10 September 2025, Klaim Pemain OVR 104+ dan Gems Gratis
-
iPhone 17 Pro dan iPhone 17 Pro Max: Bawa Desain Baru dan Kamera Superior
-
iPhone Air Dirilis Bareng iPhone 17, HP Super Tipis dan Ringan dari Apple
-
iPhone 17 Resmi, Bawa Upgrade Layar 120Hz dan 2 Kamera Belakang 48MP
-
DJI Mau Terjun ke Pasar Kamera Mirrorless, Tantang Canon-Sony dkk
-
Oppo A6 Pro Dirilis, Punya Baterai Badak 7.000 mAh dan Kamera 50MP
-
Wajah Miniatur AI Aneh? Ini 5 'Prompt Rahasia' untuk Memperbaikinya
-
Bikin Gantungan Kunci Action Figure Diri Sendiri? Gampang Pakai Gemini AI! Ini 7 Prompt Andalannya!