Suara.com - Sejumlah bocoran mengungkap bila game FPS anyar Battlefield kemungkinan lebih mahal. Meski begitu, petinggi Electronic Arts (EA) mengatakan bila tidak ada rencana untuk mengubah strategi harga perusahaan untuk gamenya.
Sejumlah publisher diketahui menaikkan harga game AAA dalam beberapa bulan terakhir. Rumor yang beredar mengklaim bila Battlefield 6 kemungkinan mempunyai harga di atas 70-80 dolar AS.
Meski begitu, pernyataan tersirat dari petinggi perusahaan mengarahkan bila harganya akan tetap berada di kisaran harga normal 60–70 dolar AS (Rp 980 ribu hingga Rp 1,14 juta).
Di tengah perdebatan panas industri mengenai kenaikan harga game AAA, Electronic Arts (EA) memberikan angin segar bagi para gamer.
CEO EA, Andrew Wilson, menegaskan bahwa perusahaan “tidak berencana membuat perubahan harga” untuk game-game andalannya, termasuk Battlefield 6 yang sangat dinantikan.
Pernyataan ini tentu melegakan, mengingat beberapa pesaing telah menjajaki banderol harga yang lebih tinggi.
Mengutip GameBraves, menanggapi kekhawatiran soal potensi kenaikan harga, Wilson menjelaskan bahwa EA sudah memiliki strategi harga yang beragam dan tidak merasa perlu ada perubahan drastis.
"Kami belum berencana mengubah harga pada tahap ini, tetapi itu karena kami sudah menawarkan skema harga yang cukup luas untuk berbagai produk kami," ujar Wilson. Ia mencontohkan portofolio EA yang membentang dari game free-to-play hingga edisi premium seperti EA Sports FC yang memiliki versi standar dan edisi Ultimate.
Menurutnya, "orientasi kami selalu untuk menangkap spektrum harga secara menyeluruh sehingga kami dapat melayani para pemain sebaik mungkin dan menawarkan nilai terbaik bagi mereka."
Baca Juga: Cara Dapat Emote Pacu Jalur Free Fire, Klaim 'Aura Farming' Gratis!
Sikap EA ini berbeda dengan langkah Microsoft yang sempat mengumumkan kenaikan harga untuk game first-party mereka sebelum akhirnya kembali ke standar 70 dolar AS.
CFO EA, Stuart Canfield, memperkuat pernyataan Wilson dengan menekankan fokus perusahaan pada pendapatan dari layanan langsung (live services) dan membangun basis pemain jangka panjang.
Alih-alih menaikkan harga dasar, EA lebih memprioritaskan monetisasi berkelanjutan setelah game dirilis. Strategi ini terbukti sukses pada game seperti The Sims dan portofolio EA Sports.
Dengan konfirmasi ini, para penggemar Battlefield bisa sedikit bernapas lega.
Keputusan EA untuk mempertahankan harga game mereka, khususnya untuk judul besar seperti Battlefield 6, menunjukkan komitmen untuk tidak membebani kantong pemain di tengah tren kenaikan biaya produksi game.
Berita Terkait
Terpopuler
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
34 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 15 September 2025, Pemain Rating OVR 111 dan Jutaan Koin
-
35 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini: Klaim Boost XP, Unlock Elite Packs, dan Tambah Kekuatan Tim!
-
10 Prompt Bahasa Indonesia Buat Edit Foto Bareng Orang Tercinta yang Sudah Tiada
-
35 Kode Redeem FF Terbaru 15 September 2025: Dapatkan Skin, Bundle, dan Diamond Gratis!
-
39 Kode Redeem FF Terbaru 15 September 2025, Hadiah Bundle Plague Doctor dan Zombie Samurai
-
Apa Itu Nano Banana? Teknologi di Balik Prompt Edit Foto Viral Gemini AI
-
5 Cara Mengetahui Orang Yang Memblokir Kita di Whatsapp
-
Cara Menggabungkan Foto Keluarga dengan Gemini AI, Pakai Prompt Jitu Ini!
-
Xiaomi 17 Series Segera Debut, Bakal Pakai Chipset Snapdragon Anyar?
-
NASA Ungkap Temuan Awal Trappist-1 e, Planet Mirip Bumi