"Sebagai ancaman serius bagi keuangan digital dan ekosistem digital, AFTECH saat ini bekerja dengan berbagai pemangku kepentingan untuk mendukung inisiatif pencegahan, termasuk melalui pengembangan sistem identifikasi penipuan," imbuhnya.
Dia menambahkan, dengan mengurangi penipuan, kita membangun kepercayaan—dan dengan kepercayaan, kita memungkinkan ekonomi digital Indonesia berkembang dengan cara yang aman, inklusif, dan berkelanjutan.
Jorij Abraham, Managing Director Global Anti-Scam Alliance, menambahkan, Indonesia memainkan peran penting dalam ekonomi digital Asia Tenggara dan merupakan salah satu pasar paling dinamis di dunia.
Seiring dengan meningkatnya skala dan kecanggihan penipuan, membangun ekosistem terpercaya untuk perlindungan konsumen menjadi semakin penting.
"Bersama-sama, kita akan membangun komunitas online yang lebih kuat dan aman," ujarnya.
Kegiatan GASA Indonesia Chapter
Indonesia menjadi bagian dari jaringan global organisasi publik, swasta, dan internasional terkemuka yang bekerja sama untuk melawan penipuan dan memperkuat perlindungan konsumen.
Hal ini menempatkan Indonesia sebagai pemimpin regional dalam perang melawan penipuan digital, sambil menunjukkan komitmennya terhadap kolaborasi lintas sektor dan masa depan digital yang lebih aman.
GASA Indonesia Chapter akan melakukan berbagai upaya untuk mempromosikan perlindungan konsumen nasional, termasuk kampanye pendidikan dan kesadaran anti-penipuan, penelitian, dan mendorong kolaborasi yang lebih besar antara sektor publik dan swasta dalam melawan penipuan.
Baca Juga: Tri Salurkan 1.000 Routers ke Lebih dari 400 Sekolah
Salah satu inisiatif utama yang sedang digerakkan oleh GASA Indonesia adalah penelitian tentang ‘Keadaan Penipuan di Indonesia’.
Penelitian ini akan memberikan wawasan baru tentang lanskap ancaman lokal, kerentanan konsumen, dan taktik penipuan yang berkembang, yang akan membantu para pemangku kepentingan lintas sektor untuk merancang strategi pencegahan yang efektif.
Berita Terkait
-
Strategi Indonesia Kuasai Teknologi AI ala Indosat dan Microsoft
-
Makin Canggih, Sahabat-AI 70 Miliar Parameter Bisa Chat Bahasa Jawa
-
Indosat Gelar RUPST, Terungkap Pengganti Ritesh Kumar Singh
-
Wamen Komdigi Nezar Patria Diangkat Menjadi Komut Indosat
-
Indosat Hadirkan AI Experience Center di Jayapura, Teknologi AI Sampai Timur
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
Terkini
-
12 Kode Redeem FC Mobile 18 September 2025 yang Masih Aktif, Striker Jangkung Crouch Siap Klaim
-
33 Kode Redeem FF Terbaru 18 September 2025, Ada SG2 Hand of Hope dan Gloo Wall Permanen
-
Samsung Galaxy Buds 3 FE Hadir ke Indonesia, TWS Premium Harga Lebih Murah
-
Huawei Pura 80 Masuk Indonesia Bulan Depan, Versi Murah dari Pro dan Ultra
-
Pascamerger, Smartfren Terus Ekspansi Jaringan dan Targetkan Pelanggan Baru
-
54 Kode Redeem FF Terbaru 17 September 2025, Klaim MP40 Evo hingga Skin AWM Gratis
-
13 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 September 2025, Ada Beckham OVR 104!
-
Siapa Rizky Irmansyah? Ia Turun Tangan di Kasus Viral Wali Kota Prabumulih
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp1 Jutaan dengan Baterai Awet dan Kapasitas RAM Besar, Mana Pilihanmu?
-
Xiaomi Pad 8 Diprediksi Debut Bersama Xiaomi 17, Pakai Chip Snapdragon