Suara.com - Animator asal Pakistan dengan nama akun Junaid Miran mendadak viral karena angkat bicara pasca-dirilisnya animasi Merah Putih One for All.
Akun itu menduga film yang disebut nasionalis ini menggunakan enam karakter buatannya tanpa izin. Kronologi Junaid Miran tuduh Merah Putih One for All mencuri asetnya bermula ketika Junaid Miran melontarkan sebuah tanggapan di kolom komentar Youtube miliknya.
Junaid mengaku tak pernah dihubungi oleh tim produksi dari film Merah Putih. Padahal dirinya menjual aset karakter 3D dalam aplikasi Reallusion seharga sekitar Rp2,4 juta.
Namun demikian, Junaid mengaku tak pernah menerima uang sepeser pun. Namanya bahkan tidak mendapatkan kredit atas penciptaan aset.
Padahal dirinya merasa sangat senang jika karyanya diapresiasi. Tokoh yang diakui Junaid mirip karyanya adalah seorang anak laki-laki berkulit hitam dan berbaju merah. Bukan hanya satu, menurutnya total ada enam karakter lain yang mirip dengan aset buatannya yang dijual di Reallusion.
Biaya Produksi Rp6,7 Miliar dan Bantahan
Produksi film Merah Putih One for All sebelumnya disebut menelan biaya Rp6,7 miliar meski belakangan diklaim hanya jutaan rupiah. Informasi tersebut diungkap melalui unggahan akun Instagram @movreview yang menautkan postingan @totosoegriwo pada 8 Agustus 2025.
Dalam keterangan unggahan itu disebutkan, film berdurasi 70 menit ini diproduksi oleh rumah produksi Perfiki.tv dengan sutradara Endiarto dan Bintang.
Produser Eksekutif Sonny Pudjisasono menyebutkan langsung bahwa anggaran produksi mencapai Rp 6,7 miliar. Dengan biaya tersebut, proyek Merah Putih One For All baru dimulai pada Juni 2025 dan rampung hanya dalam waktu sekitar dua bulan.
Baca Juga: Biaya Produksi Film Merah Putih One For All Hasil Patungan, Syaratnya Harus Ikhlas
Kendati menelan biaya mahal, hujatan demi hujatan dari warganet, termasuk jadi film yang tak layak tayang terus berdatangan. Kritik pedas datang lantaran banyak karakter dari Merah Putih One for All ini banyak yang tak orisinil.
Film Merah Putih One for All dituding warganet hanya menggunakan aset-aset murah dari Reallusion Content Store dengan harga USD 43,5 atau sekitar Rp700.000 per item.
Reallusion Content Store merupakan platform yang menyediakan animasi karakter manusia digital. Perusahaan ini menekankan penyediaan karakter untuk proyek kreatif dan industri. Karakter produksi Reallusion dibuat senyata mungkin sehingga dapat menghiasi media dan hiburan, visualisasi arsitektur, hingga simulasi AI.
Sejumlah warganet memposting perbandingan karakter di film Merah Putih One For All dengan model 3D yang dijual di Reallusion. Ada beberapa karakter yang tampak mirip seperti Jayden karya Junaid Miran, Tommy karya Chihuahua Studios, serta Ned dan Francis yang dijual di Reallusion.
Ironisnya, meski dengan kualitas jauh lebih buruk ketimbang film garapan industri swasta seperti Jumbo dan Film Nussa pemerintah mendukung produksi Merah Putih One for All.
Wakil Menteri Ekonomi Kreatif (Ekraf) Irene Umar. Irene lantas buka suara melalui akun Instagramnya terkait viralnya Film Merah Putih One for All yang kualitasnya buruk.
Berita Terkait
-
Bongkar 5 Fakta di Balik Momen Viral Gibran 'Cuekin' Bahlil
-
Siapa Junaid Miran? Kreator yang Sebut Film Merah Putih One For All Pakai Karakternya Tanpa Izin
-
Heboh Guru 'Bully' Murid SD, Wali Murid Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Jatuh dari Ketinggian Ekstrem, iPhone 16 Pro Ditemukan di Hutan Tanpa Cacat
-
Bantah Didanai Rp6,7 Miliar, Toto Soegriwo Ungkap Peran Pemerintah di Film Merah Putih One For All
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
Terkini
-
Bocoran iPhone Masa Depan: Kamera Selfie Bakal 'Hilang'
-
Update 20 Kode Redeem FC Mobile 11 November 2025, Klaim Gems dan Pemain 111-113 Gratis
-
PUBG Mobile Terancam Diblokir Prabowo, Komdigi Minta Game Online Patuh Aturan
-
Infinix XBOOK B14 Meluncur ke Indonesia, Laptop Tangguh dengan Sertifikasi Militer
-
Rincian Fitur Baru One UI 8 Samsung Galaxy A56, Ada AI Image Generator Nano Banana
-
Misteri Abad ke-20 Terpecahkan: Lubang Aneh di Peru Diduga sebagai Pasar Kuno
-
23 Kode Redeem FC Mobile 11 November 2025 Lengkap dengan Panduan Farm Gems dan Pemain OVR 113
-
31 Kode Redeem FF 11 November 2025, Skin Halloween Masih Tersedia Hingga Hadiah Baru
-
Layar Ponsel Tiba-Tiba Hitam Tapi Masih Menyala? Ini 10 Cara Memperbaikinya Sendiri
-
Penelitian Baru Ungkap Rahasia di Balik Leher dan Kaki Panjang Jerapah