Suara.com - Sebuah pengakuan mengejutkan datang dari sutradara sekaligus produser eksekutif film animasi Merah Putih One For All, Endiarto.
Di tengah ramainya rumor film tersebut dibuat dengan biaya Rp6,7 miliar, dia mengungkapkan bahwa film bertema kemerdekaan ini lahir tanpa bujet dan murni digerakkan oleh semangat gotong royong.
Proyek ini, menurutnya, berawal dari keprihatinan bersama para pekerja kreatif film atas minimnya tontonan khusus yang memeriahkan HUT RI di bioskop.
"Idenya adalah setelah 17 Agustus tahun kemarin. Kita prihatin tidak ada film yang segmented untuk Merah Putih (saat) proklamasi," ujar Endiarto saat ditemui di kantornya, Pusat Perfilman H. Usmar Ismail, Kuningan, Jakarta Selatan pada Selasa, 12 Agustus 2025.
Karena tidak memiliki pendanaan dari korporasi besar apalagi "cukong", Endiarto mengumpulkan rekan-rekannya dengan satu syarat utama, yakni keikhlasan.
Dia secara terbuka menyatakan bahwa ini adalah proyek non-komersial.
"Saya kumpulkan beberapa kawan saya tawarin, 'mau enggak kamu? Cuma ini proyek bukan komersil. Kalau kamu di depan minta angka, ya sorry to say', ya sudah," jelasnya.
Lebih lanjut, Endiarto menyebut proyek ini sebagai "proyek thank you". Alih-alih uang, kontribusi yang dihimpun adalah tenaga dan keahlian.
Mulai dari animator, manajer produksi, hingga tim komunikasi, semuanya bekerja tanpa kontrak dan bayaran di muka.
Baca Juga: Curhat Produser Film Merah Putih One for All: Hujatan Bikin Keluarga Kena Tekanan Mental
"Sifatnya gotong royong dan gotong royong ini bukan duit, tapi effort. 'Kemampuanmu apa? Animasi. Kemampuanm? Manajemen film, ayo mau enggak?'" tambahnya.
Endiarto menegaskan bahwa tidak ada catatan angka pasti mengenai biaya produksi. Semua pengeluaran, termasuk untuk kebutuhan sehari-hari seperti makanan dan minuman saat bekerja, ditanggung bersama secara bergantian.
"Kita enggak ada catatan angka, karena dari awal kita tidak dimulai dari angka. Tapi dimulai dari niat hati masing-masing," imbuhnya.
Film "Merah Putih One For All" diproduksi oleh Perfiki Kreasindo dan akan tayang di bioskop mulai 14 Agustus 2025.
Film animasi ini mengisahkan perjuangan delapan anak bangsa dalam menyambut kemerdekaan dan ditujukan untuk memeriahkan HUT ke-80 RI.
"Merah Putih One For All" menjadi sorotan di kalangan publik dan ramai menuai kritikan lantaran visualnya yang tidak begitu apik, hingga rumor budget Rp6,7 miliar.
Tag
Berita Terkait
-
Komentari Kualitas Merah Putih One For All, Ifan Seventeen Ajak Masyarakat Tunggu Film Animasi PFN
-
Terus Dihujat, Film Merah Putih: One for All Hanya Dapat 16 Layar di Bioskop
-
Ifan Seventeen Tegaskan Film Merah Putih Bukan Produksi PFN, Tak Pakai Uang Negara!
-
Produser Janjikan Film Merah Putih: One for All Lebih Bagus dari Trailer
-
Animator Luar Negeri Ngaku 6 Karyanya Dicuri oleh Film Merah Putih: One For All
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
-
Toyota Investasi Bioetanol Rp 2,5 T di Lampung, Bahlil: Semakin Banyak, Semakin Bagus!
-
Gagal Total di Timnas Indonesia, Kluivert Diincar Juara Liga Champions 4 Kali
-
Rupiah Tembus Rp 16.700 tapi Ada Kabar Baik dari Dalam Negeri
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Naik!
Terkini
-
Umumkan Putus Hingga Koar-Koar Telah Selingkuhi Erika Carlina, DJ Bravy: Biar Gak Ada Asumsi Liar
-
Heboh 'Sister Hong' Versi Lombok, MUA Pria Nyamar Jadi Wanita Berhijab Demi Kelabui Klien
-
Dharmendra Dilarikan ke RS, Kondisi Terkini Sang Legenda Bollywood yang Bikin Khawatir
-
Seringai Siap Lunasi 'Utang' ke Mendiang Ricky Siahaan Lewat Album Baru
-
11 Tahun Berlalu, Sarwendah Bongkar Alasan Dulu Diminta Bayi Tabung Meski Rahimnya Baik
-
Aktor Aliff Ali Dilaporkan Polisi oleh Istri Sah Usai Diduga Menikah Lagi Tanpa Izin
-
Takut Kejadian Bak Sinetron, Delon Thamrin Tetapkan Syarat Ini Sebelum Adopsi Anak
-
Ahmad Dhani Sebut Sistem Royalti Blanket License Rawan Korupsi, Yakin Ada Orang LMK Bakal Dipenjara
-
Tega! DJ Bravy Ngaku Selingkuh Tepat Beberapa Minggu Sebelum Erika Carlina Melahirkan
-
Cerita Fedi Nuril Dituntut Pakai Karinding Buat 'Panggil' Qorin, Sampai Undang Guru Khusus