Suara.com - Geely pada pekan ini mengumumkan telah berhasil meluncurkan 11 satelit orbit rendah atau low earth orbit (LEO), sebagai bagian dari proyek ambisius Geely Future Mobility Constellation (Geesatcom).
Belasan satelit itu diluncurkan dari perairan dekat Rizhao, Provinsi Shandong, Tiongkok. Semua satelit sukses memasuki orbit dan beroperasi normal.
Geesatcom, yang disebut-sebut sebagai penantang layanan Starlink dari SpaceX, kelak akan menyediakan layanan internet berbasis satelit dan juga diterapkan dalam berbagai teknologi mobilitas, termasuk memperkaya sistem ADAS pada mobil cerdas.
"Keberhasilan ini tidak hanya membuka babak baru dalam perjalanan Geesatcom, tetapi juga menjadi terobosan signifikan dalam pengembangan komunikasi Internet of Things (IoT) berbasis satelit LEO," terang Geely dalam siaran pers yang diterima di Jakarta.
Pencapaian ini diharapkan bisa membangun ekosistem mobilitas terpadu bumi–antariksa yang akan merevolusi cara masyarakat merasakan dan mengalami transportasi di masa depan.
Proyek Geesatcom dikembangkan dan dioperasikan secara mandiri oleh Geespace, anak perusahaan dirgantara komersial di bawah Geely Group.
Sebelumnya, perusahaan telah berhasil melakukan tiga peluncuran orbital pada 2022 dan 2024. Dengan peluncuran terbaru, Geespace kini mengoperasikan 41 satelit yang secara bertahap memperluas kapasitas cakupan globalnya.
Untuk tahap pertama, proyek ini menargetkan total 72 satelit beroperasi di orbit rendah Bumi. Rencananya untuk tahap pertama rampung dikerjakan ada akhir 2025 ini.
Dalam dua bulan mendatang, Geespace akan mempercepat peluncuran guna mencapai 64 satelit aktif beroperasi, mewujudkan jaringan satelit IoT dengan cakupan global yang luas, kecuali di wilayah kutub.
Baca Juga: Boyong Tiga Model Unggulan, Geely Kantongi 866 Pemesanan di GIIAS 2025
Komunikasi satelit LEO dengan cepat mengubah berbagai industri strategis, termasuk kendaraan terkoneksi, mobilitas udara perkotaan, respons darurat, operasi maritim, dan infrastruktur energi.
Geesatcom memelopori aplikasi terpadu lintas sektor, menghubungkan kendaraan, pesawat rendah, alat berat konstruksi, dan kapal maritim ke jaringan satelit.
Ini diyakini akan menciptakan fundasi IoT satelit global yang selalu terhubung, memberikan layanan komunikasi yang sangat andal dengan cakupan luas bagi pengguna di seluruh dunia.
Melalui Geesatcom, Geespace telah menjalin kemitraan dengan operator telekomunikasi di lebih dari 20 negara di Timur Tengah, Asia Tenggara, Afrika, dan Amerika Latin.
Uji komersial menunjukkan hasil dengan tingkat keberhasilan 99,15 persen dan ketersediaan jaringan melebihi 99,97 persen, memperkuat reputasi Geespace di pasar internasional serta membuktikan keandalan kompetensi operasionalnya.
Sebagai pilar utama ekosistem mobilitas terpadu bumi–antariksa Geely Group, Geespace memanfaatkan komunikasi IoT berbasis satelit dan teknologi pemetaan presisi untuk meningkatkan otomatisasi serta konektivitas kendaraan.
Berita Terkait
-
Starlink Kembali Jualan Internet di Indonesia, Ini Harga Paket Terbarunya
-
Harga Geely EX5 Turun Jauh di GIIAS 2025
-
Mobil PHEV Geely Kejutkan GIIAS 2025, Dipastikan Meluncur di Indonesia Tahun Ini
-
Alasan Starlink Stop Layanan Internet di Indonesia
-
Mengintip Rekam Jejak BYD Seagull yang Diduga Siap Masuk Indonesia
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
- Besok Bakal Hoki! Ini 6 Shio yang Dapat Keberuntungan pada 13 November 2025
Pilihan
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
-
SoftBank Sutradara Merger Dua Musuh Bebuyutan GoTo dan Grab
-
Pertamina Bentuk Satgas Nataru Demi Pastikan Ketersediaan dan Pelayanan BBM
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
Terkini
-
Di Balik Penjaga Gerbang Digital: Peran AI Detector Dalam Membangun Kepercayaan Daring
-
25 Tahun Teknologi Plasmacluster Sharp dari Laboratorium Osaka ke Rumah Jutaan Keluarga
-
5 Pilihan Smartwatch yang Cocok untuk Wanita Tangan Kecil, Mulai Rp100 Ribuan
-
BMKG Minta Waspada Cuaca Ekstrem: Potensi Gelombang Tinggi dan Siklon Tropis
-
Jelang Perilisan, POCO F8 Pro dan Ultra Muncul di Geekbench
-
Restrukturisasi Perusahaan, Pengembang Game Tomb Raider PHK Puluhan Karyawan
-
Susi Pudjiastuti Minta Wamenag Laporkan Gus Elham ke Polisi, Netizen Setuju
-
Anti Bingung, Ini Tips Membuka Presentasi PPT di PC dan Mac dengan Cepat
-
Vivo X500 Diprediksi Bawa Baterai Jumbo, Kapasitas hingga 7.000 mAh
-
Trailer Beredar, Red Dead Redemption Bakal Tersedia di iOS, Android, dan Switch 2