Suara.com - Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) memberikan perkembangan terbaru soal nasib game Roblox di Indonesia. Sebelumnya game ini viral karena sempat didesak blokir oleh Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).
Direktur Jenderal Pengawasan Ruang Digital Kementerian Komdigi, Alexander Sabar menyatakan kalau keduanya sudah melakukan pertemuan. Di sana, Pemerintah meminta pengembang Roblox untuk memperkuat standar keamanan untuk pengguna muda.
"Pada pertemuan dengan Roblox, Kemkomdigi meminta Roblox memperkuat standard of safety for young users termasuk pembatasan akses terhadap resiko yang membahayakan anak," kata Alex lewat keterangan tertulis yang diterima, Jumat (29/8/2025).
Untuk saat ini, Alex menyebut kalau Kementerian Komdigi sedang melakukan penilaian akhir soal kepatuhan Roblox terhadap regulasi yang ada di Indonesia.
"Saat ini, tim pengawas platform digital sedang melakukan assessment akhir terkait kepatuhan Roblox terhadap regulasi yang ada di Indonesia berdasarkan hasil pemeriksaan pengawasan dan dokumen yang disampaikan Roblox," jelasnya.
Sebelumnya Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid akhirnya menanggapi soal desakan blokir Roblox yang sempat digaungkan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).
Alih-alih memblokir, ia mendesak pengembang game Roblox untuk memperbaiki sistem dalam permainan agar sesuai dengan aturan perlindungan anak yang berlaku di Indonesia.
"Kami menekankan pentingnya menghormati dan menjalankan aturan perlindungan anak yang berlaku di sini," kata Meutya, dikutip dari siaran pers, Kamis (14/8/2025).
Ia mengakui kalau beberapa hari terakhir muncul kekhawatiran dari orang tua maupun pendidik di Indonesia terkait paparan konten dan interaksi yang tak layak di game Roblox.
Baca Juga: Komdigi Minta Elon Musk Buka Kantor di Indonesia: Kita Pemakai Terbesar
Bahkan dirinya juga mendapatkan informasi kalau Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) sempat mengimbau siswa untuk tidak bermain Roblox.
Oleh karena itu, Kemkomdigi meminta Roblox membatasi akses komunikasi antar pengguna anak, menyaring konten user-generated yang vulgar, dan memperjelas fitur kontrol orang tua (parental control).
“Pembenahan ini memastikan anak-anak Indonesia terlindungi dari konten dan interaksi yang berpotensi membahayakan di ruang digital,” imbuhnya.
Dia berharap Roblox sebagai Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) yang sudah terdaftar sejak 2022 dapat berperan dalam membangun ekosistem internet yang aman, bermanfaat, dan produktif.
“Kami berharap Roblox menjadi contoh bagaimana sebuah platform mengutamakan keselamatan pengguna muda, sehingga ruang digital di Indonesia menjadi tempat yang nyaman untuk belajar, bermain, dan berkarya,” jelasnya.
Lebih lanjut Meutya menegaskan bahwa Kementerian Komdigi akan memberikan waktu kepada Roblox untuk melakukan pembenahan dan akan melakukan evaluasi secara rutin untuk memastikan gim memenuhi regulasi yang berlaku di Indonesia.
Berita Terkait
-
Komdigi Minta Elon Musk Buka Kantor di Indonesia: Kita Pemakai Terbesar
-
Komdigi Sebut Alasan Panggil TikTok-Meta Bukan untuk Batasi Konten Demonstrasi
-
CEK FAKTA: Benarkah Game Roblox Ditutup Permanen Mulai September 2025?
-
55 Kode Redeem FF Max Terbaru 28 Agustus: Ada Skin Madara, Granat, dan Emote Final
-
19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 Agustus: Raih 7.300 Gems dan Pemain 108-111
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- 22 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 12 Oktober: Klaim Pemain 112-113 dan Jutaan Koin
Pilihan
-
Keuangan Mees Hilgers Boncos Akibat Absen di FC Twente dan Timnas Indonesia
-
6 Rekomendasi HP Murah Tahan Air dengan Sertifikat IP, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
6 Fakta Isu Presiden Prabowo Berkunjung ke Israel
-
Harga Emas Antam Hari Ini Cetak Rekor Tertinggi Pegadaian, Tembus Rp 2.565.000
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
Terkini
-
Cuaca Panas Mendidih Pagi-Malam Akhir-akhir Ini Bukan Gelombang Panas, Ini Kata BMKG
-
Seri Little Nightmares Berlanjut: Hadir dengan Tokoh Baru dan Mode Co-op
-
6 Rekomendasi HP Murah Tahan Air dengan Sertifikat IP, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Adaptasi Game, Film Mortal Kombat 3 Sedang Dalam Pengerjaan
-
Pendiri NU Alumni Al Khoziny, Gus Miftah Cibir DPR yang Mau Cabut Izin Ponpes
-
HP Vivo dan iQOO Apa Saja yang Kebagian Upgrade ke Origin OS 6? Cek di Sini!
-
30 Kode Redeem FF 14 Oktober 2025, Banjir Skin Senjata Scar, SG2 hingga MP40 Gratis
-
14 Kode Redeem FC Mobile Terbaru Oktober 2025 Dirilis, Klaim Pirlo dan Donnarumma Gratis
-
Pokmon GO Tunjukkan Inovasi Teknologi AR untuk Dorong Gaya Hidup Aktif dan Sehat
-
Gerah Sama Nano Banana-nya Google, Microsoft Pamerkan MAI-Image-1