- Serangan siber berbasis AI di Indonesia naik tiga kali lipat pada 2025, terutama menyasar sistem email penting
- Zimbra menyerukan urgensi penggunaan sistem email lokal yang aman untuk menjaga kedaulatan digital nasional
- PT KAI menjadi contoh sukses adopsi solusi email on-premise Zimbra untuk memperkuat keamanan data publik
Suara.com - Serangan siber berbasis kecerdasan buatan (AI) di Indonesia meningkat tajam pada tahun 2025.
Data terbaru mengungkap, serangan yang menargetkan sistem email krusial nasional melonjak hingga tiga kali lipat dibanding tahun sebelumnya.
Lonjakan ini memicu peringatan keras dari Zimbra, penyedia global solusi email dan kolaborasi, yang menekankan urgensi transisi menuju sistem komunikasi digital yang aman dan sepenuhnya dikelola dalam negeri.
Dalam pernyataannya, Zimbra menyerukan pentingnya menjadikan keamanan email sebagai prioritas nasional, bukan sekadar isu teknis di level operasional IT.
Gautam Ramachandran, Senior Director of Go-to-Market Zimbra, menegaskan bahwa email adalah “sistem saraf dari ekonomi digital Indonesia”.
"Kebocoran pada saluran ini, dapat berdampak luas terhadap layanan vital seperti perpajakan, kesehatan, hingga perbankan," ujarnya dalam keterangan resminya, Senin (8/9/2025).
Serangan siber seperti phishing, ransomware, dan Business Email Compromise (BEC) kini memanfaatkan teknologi AI untuk menyusup ke sistem pemerintahan dan sektor keuangan.
Menurut survei Fortinet 2025, lebih dari 50 persen organisasi di Indonesia telah terdampak serangan siber berbasis AI, menjadikan infrastruktur email sebagai titik rawan utama dalam ekosistem digital nasional.
Zimbra mendukung penuh Rancangan Undang-Undang Keamanan Siber dan Ketahanan (RUU KKS) yang tengah digodok pemerintah, yang menekankan pentingnya pengendalian data lokal.
Baca Juga: HP Android Lebih Rentan! Kaspersky Ungkap Peningkatan Serangan Malware di Semester I 2025
Namun, kenyataannya, banyak lembaga pemerintah dan korporasi masih bergantung pada platform email yang di-hosting di luar negeri, meningkatkan risiko kebocoran data dan pelanggaran kepatuhan.
Sebagai solusi konkret, Zimbra menawarkan sistem email on-premise yang sepenuhnya dikelola di dalam negeri dan sesuai dengan regulasi keamanan Indonesia.
Penerapan ini telah dilakukan oleh PT Kereta Api Indonesia (PT KAI), yang kini mengadopsi solusi Zimbra untuk memperkuat tata kelola data dan memastikan keamanan digital nasional.
Implementasi tersebut menjadi studi kasus sukses transformasi digital berbasis kedaulatan data di sektor publik.
“Kedaulatan digital tidak hanya soal penyimpanan data, tapi juga tentang siapa yang mengendalikan infrastrukturnya,” kata Ramachandran.
Menurutnya, platform email yang aman dan lokal adalah fondasi masa depan Indonesia yang tahan terhadap ancaman siber dan berdaulat secara digital.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Prabowo Disebut Reshuffle Kabinet Sore Ini! Ganti 4 Menteri, Menhan Rangkap Menkopolhukam
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Spesifikasi Infinix XPAD 20 Pro: Tablet Murah Ini Usung Layar Luas dan Bodi Tipis
-
Tips Membersihkan Jamur di Layar HP: Aman, Mudah, dan Ampuh
-
HP Murah Redmi 15R 5G Siap Debut, Bawa RAM 12 GB
-
Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
-
Naik Level! Kumpulan Prompt AI 'Sakti', Dari Gaya LEGO Sampai Lukisan Ghibli
-
Semua Rumor iPhone 17: Fitur Baru, Desain Super Tipis dan Jadwal Rilis di Indonesia
-
Guncang Dunia Gaming, Deretan Perangkat Lenovo Legion dan Tablet Berbasis AI Terbaru Hadir
-
Nadiem Makarim Terseret Kasus Pengadaan Chromebook, Apa Bedanya dengan Laptop Windows?
-
Purbaya Jadi Menkeu Gantikan Sri Mulyani, Luhut Ikut Trending di X
-
Kena Reshuffle Kabinet, Budi Arie Langsung Unfollow Prabowo, Netizen: Cie Ngambek