Suara.com - Dalam dunia kerja yang on time, tak jarang karyawan harus menghadapi tantangan dalam menyelesaikan pekerjaan kantor seperti membuat laporan atau proposal. Untuk menyelesaikan tugas-tugas ini, harus memakan banyak waktu dan butuh ketelitian. Beruntungnya, berkat teknologi kecerdasan buatan (AI) hadir untuk meringankan beban ini.
Dengan menggunakan aplikasi kecerdasan buatan ini, kamu dapat menyelesaikan tugas kantor dengan lebih cepat dan akurat. Saat ini ada berbagai pilihan aplikasi dan platform AI (Artificial Intelligence) yang bisa diakses untuk menjadikan pekerjaan jauh lebih efisien.
Rekomendasi AI untuk Mengerjakan Tugas Kantor dan Membuat Proposal
Berikut ini adalah beberapa rekomendasi AI yang digunakan untuk mengerjakan tugas kantor dan membuat proposal:
1. Chat GPT
Daftar platform AI pertama untuk mengerjakan tugas kantot dsm membuat proposal ada Chat GPT. Kecerdasan buatan ini sangat familiar bagi siapa saja, lantaran termasuk platform berbentuk chatbot yang begitu populer.
Dalam perkembangannya, Chat GPT terus diperbaharui oleh pihak pengembang, dan saat ini sudah masuk di versi 1.2025.203 yang tentu lebih baik dibandingkan dengan versi sebelumnya. Platform satu ini dapat membantu pengguna untuk berbagai hal termasuk menyelesaikan pekerjaan kantor, termasuk karya tulis ilmiah atau proposal.
Dengan aplikasi ini, pengguna cukup menukiskan prompt yang meminta platform ini untuk menyusun proposal atau menyelesaikan suatu pekerjaan. Disarankan pengguna memberikan perintah tunggal, contohnya meminta dibuatkan judul, abstrak, isi dan seterusnya.
2. Grammarly
Baca Juga: 5 Contoh Proposal 17 Agustus 2025 Karang Taruna untuk Pengajuan Dana
Menyusun proposal atau laporan yang rapi dan juga profesional membutuhkan tata bahasa yang jelas serta tepat bisa dengan Grammarly. Aplikasi AI satu ini dapat membantu memeriksa tata bahasa, ejaan, serta struktur bahasa dalam laporan maupun proposal yang dibuat.
Fitur AI dari Grammarly sendiri juga dapat memberikan saran untuk meningkatkan gaya penulisan, menjasilan teks lebih mudah dipahami. Tak sampai di situ, platform AI ini juga dilengkapi dengan fitur tone detection, yang memungkinkan pengguna menyesuaikan tulisan agar sesuai dengan konteks formal maupun profesional.
3. Jasper
Jasper menjadi aplikasi AI yang sangat populer untuk membantu membuat narasi proposal secara cepat dan cermat. Adapun aplikasi satu ini bisa menghasilkan tulisan dengan kualitas tinggi hanya dari sejumlah petunjuk maupun input.
Dengan platform ini, pengguna diminta untuk memberikan topik maupun poin-poin penting yang ingin disampaikan. Nantinya Jasper dapat membantu menyusun narasi yang lebih koheren dan sesuai perintah. Adapun fitur AI dalam aplikasi Jasper sangatlah membantu kamu yang tiba-tiba dituntut untuk menyusun proposal dalam waktu singkat. Adapun narasi yang dihasilkan juga sapat disesuaikan dengan gaya maupun tujuan proposal itu sendiri.
4. Perplexity AI
Berita Terkait
-
Perbaikan Jalan Nasional Gunung Gumitir
-
Microsoft Kini Jadi Perusahaan Rp 65 Ribu Triliun, Ikuti Jejak Nvidia
-
Ini Penjelasan Para Pakar, Sebut PPATK Lampui Kewenangan Memblokir Rekening Nganggur
-
Intip Modus Penipuan AI di Industri Jasa Keuangan
-
5 Contoh Proposal 17 Agustus 2025 Karang Taruna untuk Pengajuan Dana
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Registrasi Kartu SIM Gunakan Biometrik, Pakar Ungkap Risiko Bocor yang Dampaknya Seumur Hidup
-
Rencana Registrasi SIM Pakai Data Biometrik Sembunyikan 3 Risiko Serius
-
Indosat Naikkan Kapasitas Jaringan 20%, Antisipasi Lonjakan Internet Akhir Tahun
-
Anugerah Diktisaintek 2025: Apresiasi untuk Kontributor Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi
-
26 Kode Redeem FC Mobile 20 Desember 2025: Trik Refresh Gratis Dapat Pemain OVR 115 Tanpa Top Up
-
50 Kode Redeem FF 20 Desember 2025: Klaim Bundle Akhir Tahun dan Bocoran Mystery Shop
-
Imbas Krisis RAM, Berapa Harga iPhone 2026? Bakal Meroket, Ini Prediksinya
-
Mendagri Tito Viral Usai Komentari Bantuan Malaysia, Publik Negeri Jiran Kecewa
-
Panduan Mudah: Cara Memblokir dan Membuka Blokir Situs Internet di Firefox
-
Ponsel Murah Terancam Punah Tahun 2026, Apa itu Krisis RAM?