Tekno / Internet
Kamis, 11 September 2025 | 16:35 WIB
Ilustrasi AI. [Microsoft Copilot]
Baca 10 detik
  • Indonesia menargetkan jadi pusat inovasi AI Asia Tenggara dengan pasar 10,88 miliar dolar AS pada 2030.
  • Pemerintah meluncurkan Pusat AI Nasional, kemitraan global, dan investasi infrastruktur besar-besaran.
  • Fokus utama: melatih SDM, mendukung startup, dan mengintegrasikan AI ke pendidikan serta ekonomi digital.
[batas-kesimpulan]

Suara.com - Dalam beberapa tahun terakhir, Indonesia telah memperlihatkan komitmen yang kuat untuk memposisikan dirinya sebagai kekuatan AI di tingkat global.

Dengan nilai pasar AI yang diperkirakan mencapai 10,88 miliar dolar AS pada tahun 2030, Indonesia berkeinginan mewujudkan untuk menjadi pusat inovasi AI di Asia Tenggara.

Melalui berbagai inovasi dalam beberapa tahun terakhir ini, Indonesia telah menunjukkan komitmen yang serius untuk memposisikan dirinya sebagai kekuatan AI di tingkat global.

Melalui rencana ini, pemerintah berusaha membangun infrastruktur yang diperlukan dan meningkatkan keterampilan sumber daya manusia di sektor ini.

Pusat Kecerdasan Buatan Nasional

Pada Juli 2025, Indonesia meresmikan kecerdasan Buatan Nasional di Jakarta, bekerja sama dengan Indosat Ooredoo Hutchison, NVIDIA dan Cisco.

Pusat ini bertujuan mempercepat adopsi AI dan melatih satu juta orang Indonesia dalam bidang AI, jaringan dan keamanan siber pada tahun 2027.

Menurut Digital Watch Observatory, langkah ini menerapkan bagian dari strategi nasional yang lebih luas untuk mengembangkan ekosistem digital yang berkelanjutan.

Kemitraan Strategis

Baca Juga: Teknologi AI Bisa Cegah Ulasan Palsu di Google Maps

Kemitraan tujuan antara Komdigi dan Google Cloud untuk mengembangkan ekosistem startup AI di Indonesia juga merupakan langkah penting.

Melalui program akselerator, startup lokal akan mendapatkan akses ke teknologi AI canggih serta pelatihan yang diperlukan untuk menciptakan inovasi berbasis AI yang berdampak.

Menurut GovInsider, program ini bertujuan untuk menghasilkan 100 startup AI dalam lima tahun ke depan. Berfokus pada inovasi berbasis kecerdasan buatan dalam lima tahun mendatang melalui program akselerator yang baru.

Investasi Infrastruktur

Indonesia berupaya memimpin persaingan AI global, menjadikan ekonomi terbesar di Asia Tenggara ini sebagai pusat kecerdasan buatan.

Negara kepulauan ini menjadikan tingkat persaingan global, sangat mempengaruhi ekonomi terbesar di Asia Tenggara menjadikan pusat kekuatan kecerdasan buatan.

Investasi dalam infrastruktur AI menjadi kunci untuk mendukung pertumbuhan ekosistem ini.

Perusahaan-perusahaan teknologi global seperti Microsoft dan Tencent telah berinvestasi besar-besaran di Indonesia.

Microsoft berkomitmen untuk menggelontorkan 1,7 miliar dolar AS untuk pengembangan infrastruktur cloud dan pelatihan keterampilan AI.

Hal ini diharapkan dapat menciptakan nilai ekonomi yang signifikan bagi negara sepeti dalam Introl Report.

Pemberdayaan Sumber Daya Manusia

Menteri pendidikan juga memiliki program Pendidikan dan pelatihan dalam bidang AI menjadi fokus utama, dengan upaya untuk memasukkan kurikulum AI di sekolah-sekolah.

Inisiatif ini bertujuan untuk mempersiapkan generasi mendatang menghadapi tantangan dan peluang di era digital.

Dilaporkan OpenGov Asia, Universitas di Indonesia juga aktif dalam melakukan penelitian dan pengembangan aplikasi AI yang langsung berdampak pada masyarakat.

Peserta memiliki kesempatan juga akan mendapatkan pelatihan dan lokakarya di Digital Innovation Hub Komdigi.

Pelatihan ini dilanjutkan dengan Demo Day, di mana startup dapat mempresentasikan produk AI mereka kepada calon investor dan pemangku kepentingan strategis.

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menerjemahkan kebijakan ke dalam praktik, mengembangkan aplikasi AI berdampak langsung pada kehidupan manusia.

Kini nelayan menggunakan NN Marlin, aplikasi bertenaga AI yang sekarang menganalisis data satelit untuk prediksi kebakaran dan pemantauan mangrove.

Kini Indonesia sedang menuju kepemimpinan global dalam pengembangan AI. Dengan komunikasi inisiatif pemerintah, kemitraan strategis dengan perusahaan teknologi lainnya.

Infrastruktur dan inovasi sumber daya manusia  lainya menjadikan negara berpotensi menjadi salah satu pusat inovasi AI terkemuka di dunia.

Kontributor : Laili Nur Fajar Firdayanti

Load More