- Bridgefy: Aplikasi chatting tanpa internet.
- Gunakan Bluetooth untuk membuat jaringan mesh.
- Efektif di area ramai atau saat darurat.
Suara.com - Ketergantungan pada aplikasi pesan instan seperti WhatsApp sangatlah tinggi. Namun, apa jadinya jika koneksi internet tiba-tiba terputus akibat bencana alam, berada di lokasi terpencil, atau bahkan saat jaringan seluler sengaja dibatasi oleh otoritas?
Sebuah aplikasi bernama Bridgefy hadir sebagai solusi revolusioner yang memungkinkan Anda tetap terhubung tanpa internet sama sekali.
Aplikasi ini mendobrak batasan komunikasi digital dengan tidak memerlukan koneksi internet, Wi-Fi, bahkan nomor telepon untuk beroperasi.
Sebaliknya, Bridgefy memanfaatkan teknologi yang sudah ada di setiap ponsel pintar modern: koneksi Bluetooth. Ini menjadikannya alat yang sangat berguna dalam berbagai situasi darurat atau kondisi khusus.
Bagaimana Cara Kerja Ajaib Bridgefy?
Bridgefy bekerja dengan menciptakan apa yang disebut sebagai jaringan mesh (mesh network) antarponsel. Alih-alih mengirim pesan ke server pusat melalui internet, Bridgefy mengirimkan pesan langsung dari satu ponsel ke ponsel lain menggunakan antena Bluetooth.
Setiap pengguna Bridgefy pada dasarnya berfungsi sebagai sebuah "jembatan" atau penghubung. Jangkauan langsung antara dua perangkat adalah sekitar 100 meter atau 330 kaki.
Namun, keajaibannya terjadi ketika ada banyak pengguna dalam satu area. Jika Anda ingin mengirim pesan kepada teman yang berada 300 meter jauhnya, pesan Anda akan "melompat" dari ponsel Anda ke pengguna Bridgefy lain di antara Anda, hingga akhirnya sampai ke tujuan.
Semakin banyak orang yang menggunakan aplikasi ini di sekitar Anda, semakin kuat dan luas jangkauan jaringannya.
Baca Juga: CEK FAKTA: Viral Video Sekum PGI Umumkan Bantuan Gereja via WhatsApp
Untuk memulai, pengguna hanya perlu mengunduh aplikasi dan mengaktifkannya sekali saat masih memiliki koneksi internet. Setelah itu, aplikasi siap digunakan kapan saja dalam mode offline, cukup dengan menyalakan Bluetooth.
Skenario Ideal Penggunaan Bridgefy
Kemampuannya beroperasi secara offline membuat Bridgefy sangat ideal untuk berbagai skenario di mana konektivitas menjadi masalah. Aplikasi ini terbukti sangat berguna saat:
- Bencana Alam: Ketika gempa bumi atau banjir merusak infrastruktur telekomunikasi, warga tetap bisa berkomunikasi untuk koordinasi dan pertolongan.
- Acara Besar: Di konser musik, stadion olahraga, atau festival, di mana puluhan ribu orang membuat jaringan seluler sangat padat dan lambat, Bridgefy menjadi alternatif komunikasi yang andal.
- Lokasi Terpencil: Saat mendaki gunung, berada di pedesaan, atau di pantai terpencil tanpa sinyal seluler, aplikasi ini memungkinkan Anda tetap terhubung dengan rombongan.
- Aksi Demonstrasi: Bridgefy menjadi populer di kalangan aktivis di berbagai negara, seperti Hong Kong, karena memungkinkan mereka berkomunikasi secara terorganisir bahkan ketika pemerintah membatasi akses internet.
Fitur dan Keterbatasan yang Perlu Diketahui
Bridgefy menawarkan beberapa mode komunikasi. Pengguna dapat melakukan obrolan pribadi dengan satu orang, atau menggunakan fitur "Broadcast" yang memungkinkan pengiriman pesan ke semua pengguna Bridgefy di sekitar, bahkan jika mereka tidak ada di dalam daftar kontak.
Namun, penting untuk memahami keterbatasannya. Pesan pribadi antar pengguna diklaim terenkripsi, tetapi pesan dalam mode "Broadcast" tidak terenkripsi dan dapat dilihat oleh siapa saja yang berada dalam jangkauan.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
Tak Mau Ceplas-ceplos Lagi! Menkeu Purbaya: Nanti Saya Dimarahin!
-
H-6 Kick Off: Ini Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2025
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
Terkini
-
Gaming Lebih Mulus, Honor GT 2 Diprediksi Bawa Layar OLED 165 Hz
-
iPhone 17 Laris Manis, Valuasi Apple Tembus Rp66.500 Triliun
-
Kumpulan Prompt Gemini AI untuk Bikin Foto Halloween, Hasilnya bak Fotografer Profesional
-
25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 29 Oktober: 20.000 Gems dan Pemain 111 Langsung Klaim
-
Laptop ASUS AI Ringan dengan Baterai Seharian
-
Report HP : 94% Knowledge Worker Indonesia Pakai AI, Tantangan Hubungan Kerja Tetap Besar
-
Game Battle Royale Gratis, Battlefield Redsec Resmi Meluncur
-
eSIM SIMPATI GoPay dan Telkomsel Wallet Permudah Hidup Digital Kamu!
-
5 Rekomendasi Smartwatch yang Ramah Orang Tua, Simpel Gampang Dipakai
-
5 Tablet Snapdragon Terbaik Spek Setara Flagship, Harga Mulai Rp1 Jutaan