Suara.com - Di era digital yang serba cepat ini, teknologi kecerdasan buatan (AI) telah merambah berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam dunia pengeditan foto.
Tren mengedit foto menggunakan AI, seperti mengubah foto menjadi miniatur atau seolah-olah dipeluk idola K-Pop hingga Timnas Indonesia, menjadi viral dan digemari banyak orang.
Namun, di balik kesenangan dan kreativitas yang ditawarkan, tersimpan bahaya yang mengancam privasi dan keamanan data pribadi kita.
1. Pencurian Data Pribadi
Salah satu bahaya utama dari aplikasi edit foto AI adalah potensi pencurian data pribadi. Aplikasi-aplikasi ini seringkali meminta akses ke galeri foto, kamera, bahkan informasi lokasi pengguna.
Data-data ini dapat disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab untuk berbagai kepentingan, seperti penipuan, pemerasan, atau bahkan pencurian identitas.
2. Risiko Keamanan Data
Tidak hanya pencurian data, aplikasi edit foto AI juga berisiko terhadap keamanan data. Banyak aplikasi yang tidak memiliki sistem keamanan yang kuat, sehingga data pengguna rentan diretas.
Akibatnya, foto-foto pribadi Anda dapat bocor dan tersebar luas di internet tanpa seizin Anda.
Baca Juga: Cara Bikin Foto Jadi Pixel Art dengan ChatGPT, Gunakan Prompt Andalan Ini!
3. Pemalsuan Identitas (Deepfake)
Teknologi AI yang semakin canggih memungkinkan pembuatan "deepfake" atau pemalsuan identitas.
Deepfake adalah video atau gambar yang dimanipulasi sedemikian rupa sehingga terlihat sangat realistis, seolah-olah seseorang melakukan atau mengucapkan sesuatu yang sebenarnya tidak pernah terjadi.
Dengan data foto yang Anda berikan, pihak tidak bertanggung jawab dapat membuat deepfake yang merugikan reputasi atau bahkan membahayakan keselamatan Anda.
4. Penipuan dan Malware
Beberapa aplikasi edit foto AI mungkin merupakan kedok untuk melakukan penipuan atau menyebarkan malware.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
52 Kode Redeem FF Terbaru 17 Desember 2025, Ada MP40 Cobra dan Bundle Anniversary Gratis
-
27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Desember 2025, Klaim Kartu Glorious dan Rank Up Gratis
-
Render Anyar Motorola Edge 70 Ultra: Ada Varian Carbon dan Martini Olive
-
Ubisoft Akuisisi Game MOBA Milik Amazon, Kreator Rainbow Six Siege Kembali
-
HP Murah Realme Narzo 90 Debut: Desain Mirip iPhone, Usung Baterai 7.000 mAh
-
4 Tablet RAM 8 GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking Kerja Harian
-
iQOO Tancap Gas Sepanjang 2025, Siap Jadi Penentu Arah Smartphone Berperforma Tinggi di 2026
-
5 HP Spek Dewa Diskon Besar Desember 2025: Cocok Buat Game Berat dan Fotografi
-
Registrasi SIM Card Pakai Face Recognition Mulai 2026, Operator Seluler Klaim Siap Tempur
-
Pakai Snapdragon 6 Gen 3, Segini Skor AnTuTu Redmi Note 15 5G Global