Survei terbaru menunjukkan mayoritas warga Australia menuntut aksi iklim yang lebih cepat dan tegas. Dengan dukungan parlemen yang solid serta anggota cross bench progresif, publik mempertanyakan mengapa pemerintah tetap memilih target moderat yang dinilai tak sejalan dengan harapan masyarakat.
Banyak warga Australia merasa bahwa langkah-langkah yang diambil saat ini belum cukup untuk melindungi lingkungan bagi generasi mendatang. Dengan demikian, ada tekanan yang semakin besar bagi pemerintah untuk merespons tuntutan publik ini dengan kebijakan yang lebih ambisius.
Kebijakan emisi terbaru dinilai lebih menguntungkan secara politik daripada efektif untuk krisis iklim. Pakar menegaskan, tanpa target ambisius dan langkah nyata, Australia berisiko gagal memenuhi tanggung jawab globalnya. Jika tak ada komitmen lebih kuat, negara ini bisa kehilangan kesempatan untuk tampil sebagai pemimpin aksi iklim di tengah ancaman krisis yang kian mendesak.
Jika Australia tidak menunjukkan komitmen yang lebih kuat dan berani, negara terancam kehilangan kesempatan untuk tampil sebagai pemimpin dalam aksi iklim.
Di tengah ancaman krisis yang semakin mendesak. langkah-langkah yang lebih tegas dan ambisius sangat diperlukan untuk memastikan keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan generasi mendatang.
Kontributor : Laili Nur Fajar Firdayanti
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
Pilihan
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
-
IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Saham-saham Rokok Jadi Pendorong
-
Aib dan Borok Asuransi BUMN Dibongkar OJK di Depan DPR, Taspen dan Asabri Disebut Paling Buruk!
Terkini
-
Teknologi AI Makin Canggih, Terjemah hingga Voice Over Film Kini Bisa Dilakukan Hitungan Jam
-
Ijazahnya Dipertanyakan, Jawaban Gibran Soal Lapangan Pekerjaan Sempit Jadi Sorotan
-
POCO Pad M1 Lolos Sertifikasi: Siap Debut Global, Diprediksi Pakai Chip Snapdragon
-
Hasil Editan AI Gak Mirip Wajah Asli? Begini Cara Mengatasinya, Gampang Banget!
-
Bocoran Harga Xiaomi 17 Series Beredar, Model Pro Max Usung Desain Anyar
-
Spesifikasi Redmi 15 4G: HP Murah dengan Layar 144 Hz dan Baterai Jumbo
-
4 Tim Indonesia Lolos Grand Finals FFWS SEA 2025 Fall, Siap Raih Tiket ke Jakarta
-
12 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 23 September 2025, Klaim Bek Tangguh yang Bikin Pertahanan Solid
-
Konami Buat Polling Terkait Game Metal Gear, Harapan Remake Menguat
-
Viral Video Sekda Marah-marah Terkait Donasi ASN untuk Bencana, Koster: Wajar