-
PSI membela Jokowi dari tuduhan absen di Sidang Umum PBB.
-
Jokowi hadir secara virtual di UNGA 2020 dan 2021 saat pandemi.
-
Netizen terpecah antara mendukung dan mengkritik alasan ketidakhadiran Jokowi langsung.
Suara.com - Presiden RI Prabowo ramai mendapat pujian usai berpidato di Sidang Majelis Umum PBB, Selasa 23 September 2025. Tak sedikit netizen yang menuduh mantan Presiden RI, Jokowi absen di perhelatan Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Politisi Partai Solidaritas Indonesia lantas buka suara serta melakukan pembelaan terhadap Jokowi.
Sebagai informasi, keluarga Jokowi sekarang ramai mendapat sorotan. Putra Sulung Jokowi yang kini menjadi Wapres RI, Gibran, viral karena ijazahnya dipertanyakan.
Ketua Ketua Biro Ideologi & Kaderisasi DPW PSI Bali, Dedy Nur Palakka (@DedynurPalakka) mengungkap bila Jokowi hadir secara tak langsung di Sidang Majelis Umum PBB.
Jokowi hadir secara daring atau online karena saat itu dunia sedang dilanda pandemi.
"Yang bilang Presiden Jokowi nggak pernah hadir dan berpidato di markas besar PBB di New York adalah berita tidak benar. Dulu dunia dilanda pandemi Covid 19, jadi ada pembatasan perjalanan di seluruh dunia tapi Jokowi sebagai presiden saat itu tetap bisa tampil virtual untuk menyampaikan pesan pentingnya kepada dunia," kata Dedy Nur Palakka pada Selasa (23/09/2025).
Benarkan Tuduhan Netizen Soal Jokowi Absen di Sidang Majelis Umum PBB?
Narasi tentang Jokowi absen di Sidang Majelis Umum PBB sebenarnya kurang tepat. Jokowi memang tak hadir saat terdapat pertemuan Sidang Majelis Umum secara offline atau tatap muka.
Meski begitu, Presiden Indonesia ke-7 tersebut sebenarnya hadir secara online sebanyak dua kali di Sidang Majelis Umum PBB (UNGA).
Baca Juga: Viral Didi Lionrich Nilai Jabatan Jokowi di Bloomberg Tak Penting: Cuma 2-3 Hari Doang
Perlu diketahui, beberapa utas hanya membahas lima presiden yang berpidato di Sidang PBB. Kelima presiden tersebut adalah Soekarno, Soeharto, Megawati, Susilo Bambang Yudhoyono, dan Prabowo.
Namun, infografis dan utas itu kurang tepat mengingat Jokowi pernah berpidato di Sidang Majelis Umum PBB, tepatnya pada 2020 dan 2021.
Ia berpidato dari Istana Merdeka pada UNGA ke-75 PBB (2020) dan berbicara dari Istana Bogor pada UNGA ke-76 (2021).
Jokowi berpidato memakai bahasa campuran, antara Indonesia dan Inggris. Presiden yang berkuasa dari 2014 hingga 2024 itu membahas tentang kerja sama internasional untuk menangani pandemi Covid-19.
Mengingat tak hadir secara langsung, banyak yang mengira Jokowi absen pada Sidang Umum PBB.
Respons Netizen
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
- 4 Mobil Bekas dengan Sunroof Mulai 30 Jutaan, Kabin Luas Nyaman buat Keluarga
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil Bekas 3 Baris 50 Jutaan dengan Suspensi Empuk, Nyaman Bawa Keluarga
- 5 Motor Jadul Bermesin Awet, Harga Murah Mulai 1 Jutaan: Super Irit Bensin, Idola Penggemar Retro
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
7 Game PC Berkualitas Diskon Besar Hari Natal: Mulai 30 Ribuan, Grafis Ciamik
-
Realme Pad 3 5G Segera Rilis: Bawa Dimensity 7300 dan Baterai 12.200 mAh
-
Ini Jadwal Peluncuran Realme Neo 8, Jadi Pesaing iQOO Z11 Turbo dan Moto X70 Ultra?
-
5 HP Paling 'Gaib' Akhir Tahun 2025, Stok Ludes Jadi Rebutan
-
HP Murah Itel City 200 Lolos Sertifikasi di Indonesia, Usung Android 15
-
HP Murah Redmi A7 Pro dan POCO C81 Lolos Sertifikasi, Pakai Chip Unisoc
-
Kado Akhir Tahun dari Xiaomi! 25 Perangkat Siap Cicipi HyperOS 3 Sebelum 2026, Cek Daftarnya!
-
Cara Mengukur Jarak dan Rute Perjalanan Pakai Google Maps dengan Tepat
-
25 Perangkat Xiaomi Menerima HyperOS 3 pada Akhir 2025: Ada HP Murah Redmi dan POCO
-
Forza Motorsport Berhenti Dapatkan Konten Baru, Fokus Penuh pada Forza Horizon 6