- TikToker ini sindir jabatan Jokowi di Bloomberg.
- Pendukung Jokowi disentil TikTokers ini setelah Jokowi diumumkan sebagai penasihat Bloomberg.
- TikToker Ini Berani Kritik Jabatan Baru Jokowi.
Suara.com - Penunjukan mantan presiden RI Joko Widodo (Jokowi) sebagai Dewan Penasihat Global Bloomberg New Economy yang disambut euforia oleh sebagian kalangan, justru mendapat sorotan tajam dan satire dari kreator konten TikTok, Didi Lionrich.
Melalui sebuah video yang viral, Didi membongkar narasi di balik jabatan tersebut dan melontarkan kritik pedas yang memicu perdebatan luas di dunia maya.
Dalam video berdurasi 40 detik itu, Didi Lionrich mengawali kritiknya dengan menyindir para pendukung Jokowi, yang ia sebut sebagai pasukan 'termul' karena terlalu gembira merespons berita tersebut.
Ia menampilkan tangkapan layar berita dari media salah satu media online yang mengumumkan jabatan baru Jokowi, sembari menyiratkan bahwa kehebohan itu tidak sepadan dengan kenyataannya.
Menurut Didi, posisi Dewan Penasihat yang diemban Jokowi tidaklah sepenting yang dibayangkan.
Ia mengklaim bahwa jabatan tersebut bersifat sementara dan hanya berlaku selama acara forum berlangsung.
"Padahal posisi dewan penasihat itu cuman selama event," ujarnya dengan nada meremehkan.
"Yang kalau nggak salah cuman 2-3 hari doang!" tambahnya sambil tertawa terbahak-bahak, seolah ingin menunjukkan betapa singkat dan seremonialnya peran tersebut.
Kritik Didi tidak berhenti di situ. Ia kemudian membawa narasinya ke arah yang lebih provokatif.
Baca Juga: Siapa Dokter Tifa? Dulu Soroti Ijazah Jokowi, Kini Kritik Pendidikan Gibran
Setelah meragukan signifikansi jabatan tersebut, ia menampilkan tangkapan layar berita kedua, dari portal online lainnya dengan judul yang lebih sensitif.
"Ada Nama Jokowi di Jajaran Dewan Penasihat Forum Ekonomi Buatan Pengusaha Yahudi."
Dengan membandingkan dua berita ini, Didi membangun sebuah argumen satir yang menyentuh isu konspirasi. Ia seolah menemukan alasan di balik kebanggaan berlebihan para pendukung Jokowi.
"Pantesan aja semua pada bangga sampe sange, masalah si Jokowi dapat posisi itu," sindirnya.
Puncak dari videonya adalah ketika ia melontarkan sebuah pertanyaan retoris yang kontroversial, mengaitkan penunjukan tersebut dengan isu geopolitik yang sensitif.
"Jangan-jangan selama ini, mulai dari si Jokowi sampe ternak-ternaknya, adalah pendukung zionis?" tanyanya dengan ekspresi serius, sebelum mengakhiri videonya dengan komentar, "Serem kan tuh? Waduh."
Berita Terkait
-
Siapa Dokter Tifa? Dulu Soroti Ijazah Jokowi, Kini Kritik Pendidikan Gibran
-
Geger Rocky Gerung Ramal Duet Gibran-Jokowi di 2029: Sah Secara Undang-undang Dasar!
-
Rocky Gerung Sebut Gibran Anak Kecil, Walk Out dari Acara TV Usai Debat Skenario Jokowi Wapres 2029
-
Heboh! Video Wanita Kebal Pukulan dan Tendangan, Lawan Terpental Tanpa Disentuh
-
Cek Pendidikan 3 Anak Jokowi: Ijazah Gibran Diributin, Ada yang IPK S2 Nyaris Sempurna
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Hasil TKA Pelajar SMA Sederajat Jeblok Parah, Pemerintah Didesak Evaluasi
-
Link CCTV dan Kapal Pelabuhan Merak untuk Pantau Arus Mudik Nataru 2025 Real-Time
-
Karir Ambyar! Brigadir YAAS Dipecat Polda Kepri Usai Aniaya Calon Istri yang Hamil
-
Saksi Ungkap Pertamina Gunakan Kapal PT JMN karena Keterbatasan Armada Domestik
-
Bupati Bekasi dan Ayah Dicokok KPK, Tata Kelola Pemda Perlu Direformasi Total
-
Menteri Mukhtarudin Terima Jenazah PMI Korban Kebakaran di Hong Kong
-
Panas Paripurna Ranperda Perubahan Badan Hukum PAM Jaya, PSI Tetap Tolak Privatisasi BUMD Air Minum
-
KPK Ungkap Kepala Dinas Sengaja Hapus Jejak Korupsi Eks Bupati Bekasi
-
Bupati Bekasi di Tengah Pusaran Kasus Suap, Mengapa Harta Kekayaannya Janggal?
-
6 Fakta Tabrakan Bus Kru KRI Soeharso di Medan: 12 Personel Terluka