- PJI dan AWS melatih lebih dari 5.100 siswa dan 40 guru di Jawa Barat dalam kecerdasan buatan dan machine learning melalui program STEM Capacity Building
- AI Hackathon mendorong siswa mengembangkan solusi AI inovatif untuk pendidikan dengan dukungan mentor AWS dan teknologi terkini
- Program ini mendapat dukungan pemerintah dan bertujuan memperkuat literasi digital serta mencetak talenta AI masa depan Indonesia
Suara.com - Prestasi Junior Indonesia (PJI) bersama Amazon Web Services (AWS) menginisiasi program STEM Capacity Building yang berhasil memberikan pelatihan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) dan pembelajaran mesin (machine learning) kepada lebih dari 5.100 siswa dan 40 guru dari 40 sekolah menengah di Jawa Barat.
Program ini secara khusus menargetkan kelompok usia 15-17 tahun dengan tujuan meningkatkan pemahaman mereka terhadap konsep dasar dan penerapan AI dalam kehidupan nyata, sekaligus memperkuat kapasitas guru dalam mengajarkan teknologi mutakhir ini.
Pelatihan yang berlangsung dari Januari hingga Agustus 2025 ini mencakup berbagai metode pembelajaran, mulai dari lokakarya hingga kompetisi inovatif.
Seluruh rangkaian program dirancang untuk membekali peserta dengan keterampilan digital yang tidak hanya teknis namun juga beretika, sejalan dengan kebutuhan industri yang tengah mengalami transformasi digital pesat akibat adopsi AI.
Menurut data terbaru dari AWS dan Strand Partners, sekitar 28 persen atau lebih dari 18 juta pelaku usaha di Indonesia sudah mengintegrasikan AI ke dalam bisnis mereka, dengan pertumbuhan tahunan mencapai 47 persen.
Tren ini menuntut tenaga kerja yang mahir di bidang AI, machine learning, big data, dan keamanan siber.
Namun, kekhawatiran atas kekurangan talenta terampil masih mengemuka, di mana 57 persen perusahaan melaporkan kesulitan merekrut tenaga kerja yang sesuai.
Di sinilah peran strategis STEM Capacity Building sebagai jembatan mengatasi kesenjangan keterampilan.
Puncak program ini ditandai dengan AI Hackathon di Bandung yang melibatkan 246 siswa dari 31 sekolah, dibagi dalam 52 tim yang berkompetisi mengembangkan solusi berbasis AI untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
Baca Juga: Kumpulan Prompt Edit Foto Gemini AI ala Pelari Pro, Upgrade Kontenmu Jadi Menarik
Dengan tema “AI for Education,” kompetisi ini menantang peserta untuk menciptakan aplikasi yang membantu guru dalam pengelolaan pembelajaran, memperkuat manajemen sekolah, dan meningkatkan akses serta pengalaman belajar yang inklusif.
Selama hackathon, para peserta mendapat bimbingan langsung dari para ahli AWS melalui sesi daring intensif, yang membantu menyempurnakan konsep dan implementasi teknologi mereka.
Inovasi terbaik dinilai oleh dewan juri dari AWS, yang memberikan apresiasi pada kreativitas dan aplikasi teknologi terkini.
Salah satu tim pemenang, SoLearn dari SMAN 2 Cibinong, mengembangkan aplikasi “Learn to Earn,” platform pembelajaran interaktif berbasis AI yang memadukan gamifikasi dan personalisasi pembelajaran, serta membantu guru mengurangi beban administratif.
Aplikasi ini dibangun menggunakan layanan PartyRock dan direncanakan akan dikembangkan lebih lanjut dengan integrasi AI generatif dari Amazon Nova.
Ketua PJI, Pribadi Setiyanto, menyatakan bahwa antusiasme generasi muda terhadap teknologi AI sangat tinggi, dan program ini membuka ruang bagi siswa untuk berinovasi dengan ide-ide segar yang berdampak positif.
Berita Terkait
-
7 Prompt Gemini AI Bikin Foto Menangis, Cocok buat Ekspresikan Galau
-
ChatGPT Go Resmi Hadir ke Indonesia, Harga Langganan Lebih Murah
-
Teknologi AI Makin Canggih, Terjemah hingga Voice Over Film Kini Bisa Dilakukan Hitungan Jam
-
Prompt AI Pas Foto Background Merah dan Biru agar Proporsional
-
Hasil Editan AI Gak Mirip Wajah Asli? Begini Cara Mengatasinya, Gampang Banget!
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Vivo Siapkan Seri X500 dengan Baterai 7.000 mAh, Rilis Tahun Depan
-
5 HP Superzoom Murah dan Kamera Jernih untuk Nonton Konser
-
5 Tablet Sim Card Terbaik untuk Desain Grafis: Kreativitas Tanpa Batas!
-
Immortals Fenyx Rising dari Ubisoft Jadi Game Gratis Bulan Ini
-
Indonesia Meledak di Era AI : Pertumbuhan 127 Persen Jadikan RI Pemimpin Asia Tenggara
-
Rahasia Katak: Bernapas dan Minum Lewat Kulit
-
5 HP Murah yang Bisa Foto Live Selain iPhone untuk Abadikan Kenangan
-
Bocoran HP Lipat Tiga Pertama Samsung: Layar Sebesar Tablet, Harga Setara 2 Motor
-
Samsung Galaxy Tab A11 Plus Resmi, Tablet Rp 5 Jutaan dengan Baterai 7.040 mAh
-
RRQ dan Evos Wakili Indonesia di Grand Final FFWS Global Free Fire