-
Ribuan siswa keracunan massal akibat program Makan Bergizi Gratis, dua daerah tetapkan status KLB.
-
Wakil Kepala BGN Nanik S Deyang menangis minta maaf, janji evaluasi total pengelolaan MBG.
-
Pegiat medsos Lex Wu sindir gaji tinggi pejabat, komentar netizen beragam.
Suara.com - Petinggi program Makan Bergizi Gratis (MBG) sekaligus Wakil Kepala Badan Gizi Nasional Nanik S Deyang viral karena menangis saat konferensi pers. Pegiat media sosial, Lex Wu, langsung memberikan sindiran serta membahas soal gaji tinggi.
Sebagai informasi, kabar mengenai ratusan siswa yang mengalami keracunan massal di Bandung Barat menuai perhatian netizen pada pekan ini.
Dua daerah bahkan menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) atas keracunan MBG. Per 22 September, data BGN mengungkap bila sebanyak 4.711 orang terutama siswa menjadi korban keracunan.
Akun X @ARSIPAJA membagikan momen viral saat Kepala BGN Nanik S Deyang menangis meminta maaf atas kasus siswa keracunan.
Postingan tersebut menuai ribuan retweet dan ribuan tanda suka. Pantauan Trends24.In, MBG menjadi salah satu trending topik di Indonesia pada 26-27 September 2025 dengan belasan ribu cuitan.
"Lihat gambar-gambar di video, sedih hati saya. Mengapa? Kalau anak saya panas saja, saya sudah stres bukan main. Apalagi ini melihat anak-anak sampai digotong ke puskesmas, ke posko. Padahal niat kami, nawacita kami, nawacita presiden, adalah ingin membantu anak-anak terpenuhi gizinya agar mereka menjadi generasi emas. Saya yang sebelumnya berada di yayasan sosial, saya setiap hari, nafas saya, parfum saya adalah anak-anak yang tidak mampu. Mereka sering sekolah hanya dengan berlaukkan garam saja," ucap Nanik S Deyang pada Jumat (26/09/2025).
Sembari menangis, ia turut meminta maaf dan mengungkap bila kasus keracunan akan menjadi tanggung jawab MBG.
"Dari hati saya yang terdalam saya mohon maaf, atas nama BGN, atas nama seluruh SPPG di Indonesia, saya mohon maaf...Tetapi satu nyawa pun, satu anak pun sakit, itu adalah menjadi tanggung jawab kami, adalah kesalahan kami sebagai pelaksana untuk harus memperbaiki secara total. Jadi sekali lagi, pada anak-anak saya yang tercinta di seluruh Indonesia dan juga para orang tua, saya mohon maaf atas nama BGN dan berjanji tidak akan lagi terjadi, tidak akan terjadi lagi. Kami juga mohon dukungan kepada semua pihak untuk berikutnya saya mohon kepada masyarakat ikut mengawasi jalannya dapur MBG. akan membuka line 24 jam," kata Nanik S Deyang.
Pogram Makan Bergizi Gratis sebenarnya mendapat dukungan banyak pihak. Meski begitu, tak sedikit yang mengkritik tata pengelolaan sehingga membuat kasus keracunan terjadi.
Baca Juga: Makan Pakai Sendok vs Tangan, Mana Lebih Sehat? Disinggung Prabowo di Tengah Kasus MBG
Beberapa pengamat bahkan menyarankan bila pemerintah harus melakukan evaluasi menyeluruh agar kasus keracunan tak terulang. Pegiat medsos Lex Wu langsung menyindir Nanik S Deyang.
"Kalau gaji gue 3 digit, tiap bulan cuma suruh nangis sekali dua kali. Nggak papa dah," cuit Lex Wu @LexWu_13.
Nanik S Deyang sebelumnya pernah viral pada kasus hoaks beberapa tahun lalu. Ia mengungkap Ratna Sarumpaet dianiaya pelaku misterius menjelang Pilpres 2019. Namun ternyata kabar tersebut hoaks mengingat Ratna Sarumpaet tidak dianiaya, tetapi imbas operasi plastik (oplas).
Belum diketahui terkait berapa gaji petinggi BGN. Namun, Nanik Sudaryati Deyang atau Nanik S. Deyang pernah diangkat menjadi Komisaris Independen Pertamina pada Juni 2025.
Gaji dewan komisaris dan direksi, termasuk Komisaris Independen Pertamina diketahui tembus miliaran rupiah. Pernyataan Lex Wu menuai beragam komentar dari netizen.
"Apa perbedaannya antara Sarumpaet dan MBG? Saat Sarumpaet ini makhluk ndak nangis, saat MBG makhluk ini nangis," kata @sag**a*5.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Investor Kakap Dilaporkan Siap Akuisisi Electronic Arts Ratusan Triliun, Saham EA Melesat
-
Poster Beredar, Honor MagicPad 3 Pro Jadi Tablet Pertama dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5
-
Limbah Plastik Jadi Sensor Air: Terobosan Para Peneliti UGM
-
AQUA AC Proshop BSD, Solusi Pendingin Udara Modern
-
Microsoft Flight Simulator 2024 Siap Mendarat di PlayStation 5 Akhir Tahun Ini
-
Biodata KarlTzy: Pro Player Mobile Legends yang Dua Kali Merasakan Juara Dunia
-
Nintendo Rilis Game Seluler Fire Emblem Shadows, Tersedia di iOS dan Android
-
Indosat Gandeng UN Women: Lahirkan "SheHacks" Mini di Daerah!
-
Axioo Zetta Meluncur: Laptop Bisnis Ringan dan Aman
-
53 Kode Redeem FF Terbaru 27 September 2025, Klaim M4A1 Gratis dari Trouble Night