Suara.com - Jangan sembarangan asal jual HP, karena ada beberapa hal yang harus dilakukan. Simak beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum Anda menjual HP agar aman.
Saat sudah bosan dengan ponsel, Anda akan memutuskan untuk menjualnya. Terkadang, orang lain memang ingin menyimpan HP lama mereka.
Namun jika budget Anda terbatas, maka opsi lain yang bisa dilakukan adalah menjualnya sebagai HP bekas.
Selain mengurangi penumpukan barang di rumah, menjual HP lama juga bisa membuat Anda mendapatkan tambahan modal untuk membeli HP baru.
Akan tetapi sebelum Anda memutuskan menjual HP, Anda perlu melakukan beberapa hal di bawah ini agar data Anda yang tersimpan di HP lama tidak disalahgunakan oleh pemilik berikutnya.
7 Hal yang Perlu Diperhatikan sebelum Anda Menjual HP
1.Cadangkan Data Anda
Salah satu keunggulan OS Android dan aplikasi iPhone saat ini adalah kemampuannya untuk mencadangkan data lama ke ponsel baru dengan mudah.
Dahulu, kebanyakan dari kita harus melakukan pencadangan ini secara manual, yang memakan waktu lama.
Kini, Anda dapat menyinkronkan kontak dan informasi lainnya dengan cepat. Jika Anda memiliki akun Android, Anda dapat menyimpan semua informasi Anda dengan akun Google.
Baca Juga: 7 Hal yang Perlu Diperhatikan sebelum Membeli HP Bekas, Jangan Salah Pilih!
Bagi Anda yang ingin melakukan pencadangan yang lebih lengkap, tersedia aplikasi atau perangkat lunak yang dapat membantu Anda melakukan lebih banyak lagi.
Pengguna iOS dapat dengan mudah mencadangkan aplikasi dan data mereka menggunakan perangkat lunak iTunes di iPhone.
2. Lepaskan Kartu MicroSD Anda
Bagi pengguna ponsel Android, kemungkinan besar terdapat kartu micro SD di dalamnya.
Pastikan untuk melepas dan mengeluarkannya dari ponsel Anda. Terutama jika terdapat video, foto, dan data pribadi di dalamnya. Banyak orang lupa mengeluarkannya karena tersembunyi.
Jika Anda tidak membutuhkan kartu micro SD atau ingin menjual ponsel Anda, pastikan untuk memformatnya terlebih dahulu.
3. Cadangkan Video dan Foto Anda
Berbeda dengan akun Google seperti kalender, kontak, dan email, foto dan video Anda mungkin perlu dicadangkan secara berbeda.
Anda dapat memilih untuk menggunakan akun Cloud atau melakukannya secara manual ke komputer atau laptop Anda. Untuk opsi cloud, Anda dapat menggunakan program seperti Flickr, Dropbox, Google Photo, atau Microsoft OneDrive.
Anda dapat menggunakan Wi-Fi untuk mencadangkan semua foto dan video di ponsel lama Anda. Setelah tersimpan, Anda dapat menghubungkannya dan menambahkannya ke ponsel baru nanti.
4. Cadangkan Log Panggilan dan Teks
Ada beberapa orang yang menyimpan ribuan pesan teks atau panggilan di ponsel lama mereka yang mungkin enggan dilepaskan.
Jika Anda tidak ingin melepaskannya, Anda dapat mencadangkannya. Ada aplikasi yang dapat membantu Anda mencadangkan pesan SMS.
Untuk log panggilan, Anda dapat melakukan hal yang sama tergantung operator Anda karena beberapa operator seperti AT&T dan Verizon menyediakannya.
5. Nonaktifkan Kunci Keamanan & Kata Sandi
Sebagian besar dari kita memiliki pola keamanan atau kata sandi di ponsel untuk membantu melindunginya. Langkah-langkah keamanan ini membantu mencegah orang lain mengintip informasi pribadi kita.
Namun, jika Anda memiliki pola atau kode keamanan ini, orang lain tidak akan dapat mengakses ponsel tanpanya.
Pastikan Anda menonaktifkan semua pola dan kata sandi kunci keamanan di ponsel lama Anda agar pemilik berikutnya dapat mengaturnya sendiri.
6. Nonaktifkan Pelacakan Ponsel yang Hilang atau Dicuri
Selanjutnya, nonaktifkan pengaturan Find My di Apple dan Google agar Anda tidak lagi menerima peringatan tentang perangkat tersebut setelah Anda menghapusnya, dan yang lebih penting, agar siapa pun yang memiliki perangkat tersebut dapat mengaturnya sendiri.
7. Hapus Data Anda
Setelah Anda mencadangkan semua data, foto, video, dan pesan teks, langkah selanjutnya dan terakhir adalah menghapusnya.
Semua ponsel, baik Android maupun iPhone, memungkinkan Anda melakukan reset pabrik.
Selain menghapus semua aplikasi, Anda juga dapat menghapus semua informasi pribadi dari ponsel. Data seperti akun email, kartu kredit pribadi, informasi perbankan, dan lainnya akan dihapus.
Itulah beberapa hal yang perlu Anda lakukan sebelum menjual HP Anda.
Kontributor : Damai Lestari
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Hyper Island Lebih Gahar dari Dynamic Island? Ini Kelebihan Unggulan Xiaomi
-
7 Hal yang Perlu Diperhatikan sebelum Membeli HP Bekas, Jangan Salah Pilih!
-
iPhone 17 Diklaim Laris Manis, tapi Ada Kabar Kurang Sedap Lain
-
50 Kode Redeem FF Terbaru 6 Oktober 2025: Banjir Hadiah, Klaim Sebelum Kedaluwarsa
-
18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 6 Oktober 2025, Banjir Ribuan Gems dan Kesempatan Klaim Ballon d'Or
-
HP Murah Honor X5c Rilis: Desain Mirip iPhone, Harga Sejutaan
-
Pemilik Ponpes Al Khoziny Bukan Orang Sembarangan, Petinggi Partai Beri Bantuan
-
Rincian Sensor Kamera iPhone 17 Series Terungkap, Semuanya dari Sony
-
57 Kode Redeem FF Terbaru 5 Oktober: Ada Bunny Bundle dan SG2 Troublemaker
-
19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113