Tekno / Gadget
Senin, 20 Oktober 2025 | 11:00 WIB
Review Xiaomi 15T Pro. [Suara.com/Dicky Prastya]
Baca 10 detik
  • Xiaomi 15T Pro menawarkan layar premium, performa kencang, dan kamera utama yang memuaskan, menjadikannya layak disebut 'flagship killer'.
  • Kekurangan utama terletak pada desain yang tebal dan berat serta kualitas kamera ultrawide yang kurang tajam dibanding lensa lainnya.
  • Dengan harga Rp 10 jutaan, ponsel ini tetap menarik bagi pengguna yang mencari pengalaman flagship tanpa harga selangit.

Suara.com - Xiaomi 15T Pro baru saja diluncurkan ke Indonesia. Ponsel ini dirilis bersamaan dengan sang adik, Xiaomi 15T varian reguler.

Sesuai tradisi, seri Xiaomi T memang bukan diposisikan sebagai ponsel flagship atau premium. Musababnya, model ini masih setingkat di bawah Xiaomi 15 dan Xiaomi 15 Ultra, yang keduanya dirilis awal tahun.

Xiaomi 15T Pro sendiri hadir ke Indonesia dalam dua opsi penyimpanan, 12GB/512GB atau 12GB/1TB. Sementara varian warnanya mencakup Mocha Gold, Black, dan Gray.

Suara.com berkesempatan melakukan review Xiaomi 15T Pro 12GB/1TB varian warna hitam selama kurang lebih dua minggu. Berikut ulasannya.

Review Xiaomi 15T Pro. [Suara.com/Dicky Prastya]

Desain dan isi boks

Xiaomi 15T masih tampil dengan ciri khas modul kamera belakang besar berisi empat lingkaran, yang kerap disebut mirip 'kompor'. Beda dari Xiaomi 14T Pro sebelumnya yakni sudutnya yang kini melengkung, tak lagi tajam ala persegi.

Panel belakangnya juga terasa beda, dari yang awalnya kaca kini dilapisi bahan fiberglass (serat kaca) berpadu frame logam. Khusus warna hitam yang saya pegang, bodi belakang bisa menampilkan motif ala bintang-bintang jika dipantulkan ke cahaya lampu.

Saat dipegang masih cukup nyaman digenggam berkat empat sisi dengan sudut melengkung. Hanya saja bagian belakangnya ini terasa licin, meski tak meninggalkan bekas sidik jari. Untungnya masalah ini bisa diselesaikan dengan case bawaan yang ada dalam boksnya.

Ponsel ini juga tampaknya tidak mengikuti tren smartphone kekinian yang cenderung tipis dan ringan. Xiaomi 15T Pro sendiri memiliki ketebalan 7.96 mm dengan bobotnya 210 gram. Bagi kalian yang biasa menggunakan ponsel tipis dan ringan mungkin perlu adaptasi dengan ini.

Untuk durabilitas, Xiaomi 15T Pro memiliki rating IP68 yang membuatnya tahan air dan debu. Jadi smartphone masih aman ketika ditenggelamkan dalam air dengan kedalaman 3 meter durasi 30 menit.

Baca Juga: Xiaomi Rilis Perbaikan Bug HyperOS: Fokus pada Masalah Pengisian Daya dan Stabilitas Sistem

Review Xiaomi 15T Pro. [Suara.com/Dicky Prastya]

Sisi atas Xiaomi 15T Pro ada garis antena, dan speaker. Sementara bagian bawah ada slot Dual SIM (fisik maupun eSIM), garis antena, port USB-C, dan speaker, yang berarti ponsel ini mendukung dual speaker.

Sisi kanan ada tombol daya, pengatur volume, dan garis antena. Lalu bagian kirinya hanya menampilkan garis antena saja.

Isi boks Xiaomi 15T Pro mencakup unit ponsel, kabel USB-C, charger 90W, SIM ejector, case silikon, panduan singkat, dan garansi.

Layar

Xiaomi 15T Pro mengusung layar seluas 6.83 inci, resolusi 1.5K 2772 x 1280 piksel, refresh rate 144Hz, touch sampling rate hingga 2.560Hz, kecerahan maksimum 3.200 nits, support HDR10+ dan Dolby Vision, hingga dilapisi Corning Gorilla Glass 7i.

Di atas kertas, spesifikasi layar Xiaomi 15T Pro memang sudah terbilang premium. Selama review HP, layar luas 144Hz ini amat nyaman untuk dipakai browsing internet, scroll media sosial, menonton video, ataupun menulis artikel yang memang pekerjaan saya.

Digunakan di bawah terik matahari pun masih aman karena layarnya cukup terang untuk dilihat. Panel depan juga sudah mendukung sensor sidik jari yang memudahkan buka kunci ponsel.

Review Xiaomi 15T Pro. [Suara.com/Dicky Prastya]

Kamera

Xiaomi 15T Pro membawa susunan kamera utama 50MP dengan fitur optical image stabilization (OIS), telefoto 50MP zoom 5x OIS, dan ultrawide 12MP di bagian belakang. Sementara di sisi depan ada kamera selfie dengan resolusi 32MP.

Kamera Xiaomi 15T Pro ini masih tetap menggandeng Leica, perusahaan kamera asal Jerman. Hasilnya berupa lensa Leica Summilux, yang dipasangkan dengan sensor Light Fusion 900.

Perpaduan ini membuat hasil kamera Xiaomi 15T Pro amat memuaskan. Foto tampak tajam, tone warna alami, objek terang dan gelap bisa dipadukan dengan baik untuk gambar yang diambil di luar ruangan kondisi siang hari.

Begitu pula untuk kamera telefoto yang mendukung zoom 5x. Mode zoom 2x dan 5x menghasilkan gambar cukup oke kamera utama. Objek berupa bangunan, dengan latar langit atau tanaman, bisa terekam detail.

Hasil yang sama juga kami peroleh ketika mencobanya dalam kondisi malam hari. Objek seperti bangunan dengan latar cahaya lampu, atau tanaman dengan warna hijaunya yang mencolok, bisa didapatkan dengan amat baik.

Namun beda nasib untuk kamera ultrawide, kualitasnya jauh di bawah jika dibandingkan dengan dua kamera sebelumnya. Di beberapa kondisi, hasil foto kamera ultrawide Xiaomi 15T Pro warnanya lebih pucat, detail juga kurang tajam. Mungkin ini yang membuatnya tetap diposisikan semi flagship, di bawah Xiaomi 15.

Adapun untuk perekaman video, Xiaomi 15T Pro bisa mendukung format 8K  30fps. Tapi jika ingin lebih mulus, kalian bisa pilih format 4K dengan frame rate 120fps.

Berikut hasil foto kamera Xiaomi 15T Pro:

Review hasil kamera Xiaomi 15T Pro. [Suara.com/Dicky Prastya]
Review hasil kamera Xiaomi 15T Pro. [Suara.com/Dicky Prastya]
Review hasil kamera Xiaomi 15T Pro. [Suara.com/Dicky Prastya]
Review hasil kamera Xiaomi 15T Pro. [Suara.com/Dicky Prastya]
Review hasil kamera Xiaomi 15T Pro. [Suara.com/Dicky Prastya]
Review hasil kamera Xiaomi 15T Pro. [Suara.com/Dicky Prastya]
Review hasil kamera Xiaomi 15T Pro. [Suara.com/Dicky Prastya]
Review hasil kamera Xiaomi 15T Pro. [Suara.com/Dicky Prastya]
Review hasil kamera Xiaomi 15T Pro. [Suara.com/Dicky Prastya]

Performa dan baterai

Xiaomi 15T Pro diperkuat prosesor MediaTek Dimensity 9400+ yang dipasangkan dengan RAM LPDDR5X 12GB serta ROM UFS 4.1 1TB. Kapasitas RAM bisa ditambah hingga 12GB, namun tidak dengan ROM karena tak memiliki slot MicroSD.

Saat diuji performanya, Xiaomi 15T Pro mendapatkan skor AnTuTu v.11 sebesar 2.760.119. Sedangkan di aplikasi Geekbench, Xiaomi 15T Pro menempuh skor 2.569 untuk CPU single core, 7.840 CPU multi core, dan 20.504 di sisi GPU.

Di atas kertas, kinerja Xiaomi 15T Pro memang amat meyakinkan. Saya pun kembali mengujinya di Mobile Legends: Bang-Bang untuk game ringan, dan Genshin Impact selaku game berat.

Untuk Mobile Legends, kami mengatur setting game dengan opsi Kualitas Map 'Ultra', Kualitas Model 'Standar', Kualitas Efek 'Tinggi', Frame Rate 'Tinggi', dan Resolusi 'HD'. Dengan opsi grafis setinggi itu, meski 'Frame Rate' tidak sampai 'Ultra', MLBB bisa dijalankan dengan amat lancar. Tidak ada lag ataupun freeze selama dimainkan.

Sedangkan untuk Genshin Impact, Xiaomi 15T Pro saya jalankan dengan opsi Resolusi Render 'Tinggi', Kualitas Bayangan 'Menengah', Efek Visual 'Tinggi', Kualitas SFX 'Tinggi', Pengaturan Grafik Lanjutan 'Tinggi', dan FPS '30'. Meski tidak semua rata kanan, Genshin Impact bisa dijalankan dengan lancar, entah itu saat santai seperti farming atau bertempur dengan musuh.

Performa skor AnTuTu Xiaomi 15T Pro serta Geekbench 6. [Suara.com/Dicky Prastya]

Sebenarnya opsi grafis itu bisa diotak-atik lagi hingga ke mode tertinggi, hanya saja saya lebih memilih menggunakan standar bawaan agar performanya bisa dimainkan dengan waktu lebih lama.

Beralih ke baterai, Xiaomi 15T Pro membawa kapasitas 5.500 mAh yang mendukung charger kabel 90W serta nirkabel 50W. Untuk aktivitas ringan seperti browsing internet, scroll media sosial, atau menonton video pendek, baterainya bisa tahan seharian.

Saat dipakai main Mobile Legends 40 menit, baterai Xiaomi 15T Pro berkurang 9 persen. Sedangkan Genshin Impact 44 menit, baterainya berkurang 10 persen. Perlu dicatat kalau game ini dimainkan dengan opsi grafis di atas.

Terkait kecepatan charger 90W, Xiaomi 15T Pro memerlukan waktu sekitar 50 menit untuk mengisi baterai dari 0 ke 100 persen.

Kesimpulan

Saya sepakat dengan klaim klaim perusahaan di kala peluncuran, yang menyebut Xiaomi 15T Pro menghadirkan pengalaman flagship. Jika mau diberi julukan sebagai 'flagship killer' pun saya tak bakal ragu untuk menyebutnya.

Dengan harga Rp 10 jutaan, Xiaomi 15T Pro bisa menghadirkan pengalaman ala ponsel premium. Layar besar yang mulus dan jernih, kamera cakep di outdoor-indoor siang-malam, performa gahar, serta charger kencang adalah kelebihan dari smartphone ini.

Adapun kekurangan dari Xiaomi 15T Pro menurut saya pribadi ada di desain dan kamera ultrawide. Selama review HP kami merasakan ponsel terasa tebal dan berat digenggam, serta kamera ultrawide yang tak sebanding dengan dua lensa lain. Khusus yang terakhir, saya bisa maklum karena memang diposisikan di bawah Xiaomi 15 reguler.

Terlepas dari plus minus di atas, smartphone ini tetap layak untuk dibeli jika kalian menginginkan performa premium. Harga Xiaomi 15T Pro dibanderol Rp 9.999.000 untuk 12GB/512GB dan Rp 10.999.999 untuk 12GB/1TB.

Load More