-
Realme GT 8 Pro dibekali chipset Snapdragon 8 Elite Gen 5 dengan skor AnTuTu tembus 4 juta poin.
-
Mengusung kamera Ricoh 200 MP dengan sistem tiga lensa dan fitur penutup kamera yang bisa diganti.
-
Layar AMOLED 6,79 inci 144 Hz, baterai 7000 mAh 120 W, dan rencana rilis global November 2025.
Suara.com - Setelah berbagai teaser, Realme GT 8 Pro akhirnya meluncur pada 21 Oktober 2025. Fitur dan spesifikasi Realme GT 8 Pro terhitung ciamik di kelas premium.
Tak hanya mengandalkan chipset anyar terbaru Qualcomm, Realme GT 8 Pro memakai kamera Ricoh 200 MP.
Sebagai informasi, Realme GT 8 Pro memakai Qualcomm Snapdragon 8 Elite Gen 5 dengan opsi RAM 12 GB dan RAM 16 GB.
Harga Realme GT 8 Pro varian memori terendah (12GB/256GB) dibanderol sebesar 3.999 yuan atau Rp9,3 juta.
Model memori tertinggi (16GB/1TB) dapat dibeli dengan harga 5.199 yuan atau Rp12,1 juta.
Realme GT 8 Pro memang masih tersedia secara terbatas di China pada saat ini.
Meski begitu, perusahaan mengonfirmasi bahwa mereka siap meluncurkan GT 8 Pro di pasar global pada November 2025.
Sedikit informasi, beberapa produsen smartphone yang menjalin kerja sama dengan merek optik mencakup Oppo x Hasselbald, Xiaomi x Leica, dan Vivo x ZEISS.
Perilisan pada 21 Oktober 2025 membentuk kolaborasi baru yaitu Realme x Ricoh.
Baca Juga: Oppo Find X9s, HP Flagship Ringkas Punya Baterai 7.000 mAh+
Perusahaan mengklaim bahwa skor AnTuTu Realme GT 8 Pro mampu menembus 4 juta poin.
"Dengan skor AnTuTu yang menembus 4 juta poin, smartphone baru ini bukan hanya soal performa; melainkan wujud perpaduan sempurna antara kecepatan, efisiensi, gaming, dan pengalaman pengguna. Didukung pula oleh Hyper Vision+ AI Chip milik realme serta sistem GT Boost 3.0 dengan manajemen efisiensi energi prediktif, Realme GT 8 Pro menghadirkan kemampuan gaming yang sangat mulus," klaim Realme dikutip dari laman resmi perusahaan.
Smartphone membawa tiga kamera belakang berkonfigurasi 50 MP (format optik 1/1,56 inci, OIS, panjang fokus setara 22 mm) + lensa telefoto 200 MP (zoom optik 3X, OIS, panjang fokus setara 65 mm) +ultrawide 50 MP (1/2,88 inci, FoV 116 derajat).
Punch-hole pada bagian depan digunakan sebagai tempat kamera selfie 32 MP. Realme GT 8 Pro memiliki sistem kamera yang menonjol, didukung oleh filter dan mode dari Ricoh.
Salah satu fitur uniknya adalah penutup kamera belakang yang dapat diganti.
Penutup ini dilekatkan dengan sepasang sekrup torx dan dapat diganti dengan penutup resmi dari Realme atau penutup cetak 3D yang filenya telah dibagikan Realme melalui Maker World.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- 3 Rekomendasi Mobil Keluarga 9 Seater: Kabin Lega, Irit BBM, Harga Mulai Rp63 Juta
Pilihan
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
-
Mees Hilgers 'Banting Pintu', Bos FC Twente: Selesai Sudah!
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
Terkini
-
Cara Bayar Virtual Account BCA dengan Mudah dan Cepat
-
26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober: Ada Haaland 110, Rank Up, dan Ribuan Gems
-
Garmin D2 Mach 2 dan D2 Air Rilis, Smartwatch Premium dengan Peta Berwarna
-
Fitur Utama Redmi K90 Dikonfirmasi, Bodi Premium Mirip iPhone 17
-
Aqua Trending di X, Heboh Temuan Dedi Mulyadi Soal Sumber Air Mineral dari Sumur Bor
-
Gandeng Intel, NVIDIA, dan Qualcomm, Innodisk Siap Bangun Ekosistem Edge AI Global
-
31 Kode Redeem FF Hari Ini 23 Oktober 2025, Skin Senjata hingga Token Khusus Siap Klaim
-
6 Rekomendasi Aksesoris iPhone 17 yang Tak Sekadar Keren, Melindungi dari Segala Sisi
-
Laris, PS5 Lampaui Penjualan Sepanjang Masa PS3 di AS
-
Apakah Windows 10 Masih Bisa Digunakan setelah Oktober 2025?