-
OnlyFans menjadi perusahaan paling untung di dunia dengan pendapatan $37,6 juta per karyawan.
-
Keuntungan besar berasal dari jutaan kreator independen, bukan karyawan tetap.
-
Meski dikenal dengan konten dewasa, platform ini juga digunakan untuk konten edukasi, seni, dan gaya hidup.
Suara.com - Platform media sosial yang terkenal berisi konten-konten dewasanya, Onlyfans, tercatat menjadi perusahaan paling untung di dunia, mengalahkan perusahaan teknologi besar seperti NVIDIA, Apple, hingga Google.
Laporan tersebut diumumkan perusahaan keuangan dan pemasaran Barchart pada Sabtu (18/10/2025) pekan lalu melalui akun X mereka, @/Bartchart.
"Onlyfans adalah perusahaan dengan efisiensi pendapatan tertinggi di dunia. $NVDA perlu meningkatkannya," cuit Barchart.
OnlyFans meraih pendapatan tahunan lebih dari 1,3 miliar USD (sekitar Rp 21,6 triliun) dan menunjukkan lonjakan pertumbuhan yang konsisten dalam lima tahun terakhir.
Sementara itu, pendapatan per karyawannya mencapai 37,6 juta USD (sekitar Rp 625 miliar) dan mereka hanya memiliki tim kecil berjumlah 42 orang.
NVIDIA menempati posisi kedua sebagai perusahaan dengan pendapatan tertinggi per karyawan, yakni sebesar 3,6 juta USD (Rp 59,8 miliar).
Di bawahnya, Cursor mencatat angka 3,3 juta USD (Rp 54,8 miliar) per karyawan, disusul oleh Apple dengan 2,4 juta USD (Rp 39,8 miliar) dan Meta yang hanya mencapai 0,2 juta USD (Rp 3,3 miliar) per karyawan.
Mengapa Onlyfans Menjadi Perusahaan dengan Untung Tinggi?
Dikutip dari Financial Express, OnlyFans meraih pendapatan luar biasa tinggi dengan penggunaan sumber daya yang minimal, berkat ketergantungannya pada jutaan kreator independen.
Baca Juga: Menguak Potensi Krisis Air Bersih di Balik Kecanggihan AI
Platform ini menampung sekitar 2,1 juta pengguna yang menjual konten langsung kepada penggemar dan mempertahankan 80% dari pendapatan mereka, sementara OnlyFans mengambil 20% sebagai bagian bisnisnya.
Karena para kreator bukan karyawan tetap, perusahaan dapat beroperasi dengan tim inti yang kecil, fokus pada pengelolaan platform, teknologi, dan kepatuhan regulasi.
Apa Itu Onlyfans? Apakah hanya Berisi Konten Dewasa?
OnlyFans adalah platform berbasis langganan yang memungkinkan kreator konten menjual langsung karya mereka kepada penggemar.
Kreator dapat membagikan foto, video, atau konten eksklusif lainnya, dan menerima hingga 80% dari pendapatan yang dihasilkan, sementara OnlyFans mengambil 20% sebagai komisi.
Platform asal Inggris ini dikenal karena fleksibilitasnya dan model bisnis yang mengandalkan jutaan kreator independen, bukan karyawan tetap.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- 3 Rekomendasi Mobil Keluarga 9 Seater: Kabin Lega, Irit BBM, Harga Mulai Rp63 Juta
Pilihan
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
-
Mees Hilgers 'Banting Pintu', Bos FC Twente: Selesai Sudah!
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
Terkini
-
5 Rekomendasi Jam Tangan Pintar di Bawah Rp1 Juta: Baterai Awet, Sekali Cas Bisa Pakai Lama
-
Honor of Kings Rilis Hero Indonesia Pertama, Namanya Garuda Khageswara
-
47 Kode Redeem FF Terbaru 23 Oktober: Klaim Skin M249, SG2, dan Bundle Dai Mubai
-
Spesifikasi Realme GT 8 Pro: Usung Chipset Terbaru dan Kamera Ricoh 200 MP
-
Cara Bayar Virtual Account BCA dengan Mudah dan Cepat
-
26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober: Ada Haaland 110, Rank Up, dan Ribuan Gems
-
Garmin D2 Mach 2 dan D2 Air Rilis, Smartwatch Premium dengan Peta Berwarna
-
Fitur Utama Redmi K90 Dikonfirmasi, Bodi Premium Mirip iPhone 17
-
Aqua Trending di X, Heboh Temuan Dedi Mulyadi Soal Sumber Air Mineral dari Sumur Bor
-
Gandeng Intel, NVIDIA, dan Qualcomm, Innodisk Siap Bangun Ekosistem Edge AI Global