Tekno / Internet
Kamis, 23 Oktober 2025 | 19:05 WIB
Logo OnlyFans. [OnlyFans]
Baca 10 detik
  • OnlyFans menjadi perusahaan paling untung di dunia dengan pendapatan $37,6 juta per karyawan.

  • Keuntungan besar berasal dari jutaan kreator independen, bukan karyawan tetap.

  • Meski dikenal dengan konten dewasa, platform ini juga digunakan untuk konten edukasi, seni, dan gaya hidup.

Suara.com - Platform media sosial yang terkenal berisi konten-konten dewasanya, Onlyfans, tercatat menjadi perusahaan paling untung di dunia, mengalahkan perusahaan teknologi besar seperti NVIDIA, Apple, hingga Google.

Laporan tersebut diumumkan perusahaan keuangan dan pemasaran Barchart pada Sabtu (18/10/2025) pekan lalu melalui akun X mereka, @/Bartchart.

"Onlyfans adalah perusahaan dengan efisiensi pendapatan tertinggi di dunia. $NVDA perlu meningkatkannya," cuit Barchart.

OnlyFans meraih pendapatan tahunan lebih dari 1,3 miliar USD (sekitar Rp 21,6 triliun) dan menunjukkan lonjakan pertumbuhan yang konsisten dalam lima tahun terakhir.

Sementara itu, pendapatan per karyawannya mencapai 37,6 juta USD (sekitar Rp 625 miliar) dan mereka hanya memiliki tim kecil berjumlah 42 orang.

NVIDIA menempati posisi kedua sebagai perusahaan dengan pendapatan tertinggi per karyawan, yakni sebesar 3,6 juta USD (Rp 59,8 miliar).

Di bawahnya, Cursor mencatat angka 3,3 juta USD (Rp 54,8 miliar) per karyawan, disusul oleh Apple dengan 2,4 juta USD (Rp 39,8 miliar) dan Meta yang hanya mencapai 0,2 juta USD (Rp 3,3 miliar) per karyawan.

Onlyfans menjadi perusahaan paling untung di dunia (X)

Mengapa Onlyfans Menjadi Perusahaan dengan Untung Tinggi?

Dikutip dari Financial Express, OnlyFans meraih pendapatan luar biasa tinggi dengan penggunaan sumber daya yang minimal, berkat ketergantungannya pada jutaan kreator independen.

Baca Juga: Menguak Potensi Krisis Air Bersih di Balik Kecanggihan AI

Platform ini menampung sekitar 2,1 juta pengguna yang menjual konten langsung kepada penggemar dan mempertahankan 80% dari pendapatan mereka, sementara OnlyFans mengambil 20% sebagai bagian bisnisnya.

Karena para kreator bukan karyawan tetap, perusahaan dapat beroperasi dengan tim inti yang kecil, fokus pada pengelolaan platform, teknologi, dan kepatuhan regulasi.

Apa Itu Onlyfans? Apakah hanya Berisi Konten Dewasa?

OnlyFans adalah platform berbasis langganan yang memungkinkan kreator konten menjual langsung karya mereka kepada penggemar.

Kreator dapat membagikan foto, video, atau konten eksklusif lainnya, dan menerima hingga 80% dari pendapatan yang dihasilkan, sementara OnlyFans mengambil 20% sebagai komisi.

Platform asal Inggris ini dikenal karena fleksibilitasnya dan model bisnis yang mengandalkan jutaan kreator independen, bukan karyawan tetap.

Load More