-
Amazon melakukan PHK massal 14 ribu karyawan, termasuk tim pengembang game The Lord of The Rings MMO.
-
Proyek game LOTR MMO resmi dibatalkan, meski sempat digadang sebagai petualangan dunia terbuka yang ambisius.
-
Pembatalan ini menandai kegagalan kedua Amazon membawa dunia Middle-earth ke ranah MMO.
Suara.com - Amazon mengumumkan PHK massal kepada 14 ribu pekerja yang mencakup developer New World, Amazon Games Orange County. PHK tersebut rupanya berdampak pada batalnya proyek game anyar The Lord of The Rings.
Game MMO (Massively Multiplayer Online) itu kabarnya merupakan permainan menarik dan interaktif bertema LOTR yang legendaris.
Kabar tersebut tentu menjadi pukulan telak bagi para gamer yang sudah membayangkan menjelajahi Shire atau bertempur di gerbang Mordor dalam sebuah game modern.
Informasi ini pertama kali terungkap melalui sebuah postingan di LinkedIn oleh seorang pengembang Amazon Games yang terdampak PHK.
Dalam unggahannya, ia dengan berat hati mengonfirmasi nasib proyek yang sangat dinanti.
"Pagi ini saya menjadi bagian dari PHK di Amazon Games, bersama rekan-rekan saya yang sangat berbakat di New World dan game Lord of the Rings kami yang masih baru (kalian pasti akan menyukainya)," tulis Ashleigh Amrine, mantan pekerja Amazon.
Kutipan itu tidak hanya mengonfirmasi pembatalan, tetapi juga menyiratkan betapa potensialnya game tersebut di mata para pembuatnya, membuat berita ini terasa semakin menyakitkan.
Mengutip GameRadar, hal tersebut bukanlah kegagalan pertama Amazon dalam membawa Middle-earth ke ranah MMO.
Proyek serupa yang diumumkan pada 2019 bersama Leyou juga kandas pada 2021 akibat sengketa kontrak.
Baca Juga: Xbox Generasi Baru Bisa Mainkan Game PlayStation, Era Baru Gaming Dimulai
Upaya kedua yang diumumkan pada 2023, hasil kemitraan dengan Embracer Group sebagai pemegang hak Middle-earth, sempat membangkitkan harapan baru.
Game ini digambarkan sebagai "petualangan MMO dunia terbuka persisten" yang mencakup kisah dari The Hobbit hingga trilogi LOTR.
Sayang, visi tersebut kini harus terkubur bersamaan dengan restrukturisasi perusahaan yang juga menghentikan pengembangan aktif untuk game MMO mereka yang lain, New World.
Pembatalan proyek game LOTR menyoroti betapa sulitnya mengembangkan game MMO berskala besar, bahkan untuk perusahaan sekelas Amazon.
Di tengah kekecewaan, kita juga harus mengingat ada ratusan talenta di baliknya yang kehilangan pekerjaan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
Pilihan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
-
Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
-
Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
-
Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
Terkini
-
Canva Rilis Model AI Desain Baru dan Ubah Platform Jadi Pusat Kreatif
-
Penemuan Fosil Dinosaurus Paling Akurat Ungkap Wujud Asli Edmontosaurus 66 Juta Tahun Lalu
-
3 Cara Split Screen di iPad, Jadi Mirip Laptop
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
-
Rekomendasi Laptop Gaming Terbaik 2025: Performa High-End vs Pilihan Budget Terbaik
-
Teknologi Purifier dan Dehumidifier Sharp: Rahasia Udara Sehat untuk Hewan Peliharaan di Rumah
-
Laptop Ketumpahan Air? Jangan Panik! Ini 12 Langkah Cepat untuk Menyelamatkannya
-
Pelindung Digital Buatan Anak Bangsa Ini Hadir di Tengah Maraknya Ancaman Online
-
Bajak Game Nintendo dan Siarkan di YouTube, Streamer Ini Didenda Rp291 Juta
-
Dua Aplikasi Pesan Jadi Sarang Penipuan Online: 67 Persen Scam Dikirim!