Tekno / Internet
Rabu, 05 November 2025 | 18:23 WIB
Jumpa pers YouTube Festival di Jakarta, Rabu (5/11/2025). [Suara.com/Dythia]
Baca 10 detik
  • Waktu menonton YouTube di Indonesia meningkat 20% pada tahun 2025 dibandingkan 2024, menunjukkan keterlibatan mendalam pengguna di berbagai format video.

  • Pertumbuhan ini didorong oleh peningkatan jumlah kreator, dengan 3.000 channel memiliki lebih dari satu juta subscriber pada tahun 2025.

  • YouTube memiliki pengaruh besar terhadap keputusan pembelian konsumen; 90% masyarakat Indonesia memercayai rekomendasi produk dari kreator YouTube, menghasilkan ROI kuat bagi brand.

Suara.com - Total waktu menonton di YouTube atau watch time pada 2025 ini, mengalami peningkatan 20 persen dalam periode yang sama pada 2024 lalu.

Jumlah waktu menonton ini dari berbagai model, baik Short maupun long video.

Hal ini menunjukkan masyarakat Indonesia tidak hanya berkunjung ke YouTube, tetapi mereka terlibat secara mendalam.

Mereka menonton konten tanpa hambatan di berbagai format video dan layar, mulai dari Shorts hingga video berdurasi panjang di TV mereka.

"Ini saya sebut percepatan karena tahun 2024 sendiri pertumbuhan setengahnya dan kini kita tumbuh dua kali lebih cepat dibandingkan 2024," ucap ujar Veronica Utami, Country Director Google Indonesia saat jumpa pers YouTube Festival di Jakarta, Rabu (5/11/2025).

Artinya, dia menjelaskan bahwa YouTube tidak hanya menjangkau viewer lebih banyak tapi juga user yang lebih engage yang lebih perhatian, lebih fokus.

Jumpa pers YouTube Festival di Jakarta, Rabu (5/11/2025). [Suara.com/Dythia]

"Tentunya, pertumbuhan yang luar biasa ini didorong oleh satu faktor yang sangat penting yakni kreator kita," tambahnya.

Bukan tanpa data, tercatatkan hingga 2025 tidak sedikit kreator yang sudah memiliki pelanggan lebih dari satu juta.

"Sekarang 2025, kreator yang jumlah subscriber lebih dari satu juta sebanyak 3.000 channel," ungkap Vero sapaan akrabnya.

Baca Juga: Google Doodle Peringati Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional, Ini Maknanya

Dia juga menjelaskan bahwa jumlah ini masih terus bertambah secara massif.

"Kreator-kreator ini lahir, membuat YouTube jadi pusat budaya dunia. Dari sini lah suara-suara yang mungkin dulunya tidak didengar karena tidak punya platform, tidak punya media, mereka kini bisa," bebernya.

Tidak hanya itu, Vero juga menyampaikan tingginya pengaruh video yang dihadirkan di YouTube dalam mempengaruhi keputusan konsumen.

Tercatat survei dari Kantar, sebanyak 90 persen masyarakat Indonesia setuju bahwa YouTube memiliki kreator paling terpercaya untuk rekomendasi produk pada saat berbelanja.

"YouTube punya kreator-kreator yang bisa dipercaya terutama saat mereka sedang mencoba mengambil keputusan, barang apa yang perlu mereka beli. Ini lebih tinggi dibandingkan platform-platform lain," bebernya.

Kepercayaan ini memberikan kesuksesan komersial yang terbukti dan pengembalian investasi (return on investment/ROI) yang kuat bagi brand.

Load More