-
YouTube menyambut positif wacana pemerintah tentang sertifikasi influencer sebagai bentuk pengakuan profesi konten kreator.
-
Pihak YouTube menilai perlu ada diskusi bersama antarplatform dan pemerintah sebelum kebijakan tersebut diterapkan.
-
YouTube sendiri telah memiliki standarisasi internal melalui YouTube Partner Program dan community guideline yang ketat bagi para kreator
Suara.com - YouTube beri tanggapan seputar wacana pengadaan sertifikasi influencer yang direncanakan pemerintah.
Platform video milik Google itu menyambut baik jika wacana itu diberlakukan oleh pemerintah.
"Saya rasa itu sesuatu yang menarik. Arttinya profesi konten kreator dianggap sesuatu yang serius," ujarnya saat jumpa pers di YouTube Festival di Jakarta, Rabu (5/11/2025).
Bahkan, dirinya berpandangan bahwa sertifikasi untuk konten kreator tidak terbayang pada 13 tahun yang lalu.
Dia juga menjelaskan bahwa untuk menjadi seorang konten kreator memang ada standarisasi minimal yang harus terpenuhi.
"Siapa pun yang ingin menjadi konten kreator itu ada standar kemampuan minimum," ucapnya.
Namun, Vero sapaan akrabnya, masih banyak hal yang harus dibahas secara bersama sebelum wacana tersebut direalisasikan.
"Bagaimana itu bisa dilakukan, bagaimana keterlibatan platform, itu adalah p yang perlu dijajaki bersama-sama. Perlu ngobrol karena yang Namanya konten kreator macam-macam, platform juga amcem-macem, kita ngobrol, kita diskusikan bersama-sama," bebernya.
Meskipun begitu, pada dasarnya dari pihak YouTube sendiri sudah memiliki ketentuan-ketentuan tertentu yang harus dipenuhi seorang konten kreator dalam membuat video.
"Kita sendiri secara proaktif sudah mempunyai standarisasi kalau untuk jadi kreator. Ada YouTube Partner Program (YPP). Itu ada requirement-nya," ungkap Communications Manager Google Indonesia, Feliciana Wienathan.
Baca Juga: Waktu Menonton Video Belanja Melonjak 400 Persen, YouTube Shopping Gandeng Lazada
Dia menjelaskan bahwa setiap konten krreator sudah menjadi afiliasi dari YPP, akan membuka kesempatan-kesempatan lainnya, salah satunya YouTube Shopping dan mereka juga bisa memonitasi lebih lanjut lagi.
Tidak hanya itu, ada standarisasi lainnya yang dihadirkan YouTube untuk para konten kreatornya.
"Proaktif keduanya adalah meningkatkan atau mengupdate community guideline, yang kita lumayan strict, lumayan tegas. Yang dijabarkan di community guideline ada standarisasi sendiri, terus kami update berdasarkan perilaku masyarakat yang terus berkembang saat ini," jelasnya.
Berita Terkait
-
YouTube Tambah Fitur Shorts Timer, Biar Gak Kecanduan Scroll Terus
-
Kalahkan Google, Kini Onlyfans Jadi Perusahaan Paling Untung di Dunia Berdasarkan Gaji Karyawan
-
Menguak Potensi Krisis Air Bersih di Balik Kecanggihan AI
-
Google AI Overview Dinilai Curangi Media, Dilaporkan Organisasi Pers Eropa
-
HP Lipat Android Rp 30 Juta Terbakar Saat Uji Ketahanan, Baterai Meledak
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
32 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Desember: Klaim Henry, Fabregas 114, dan Gems
-
Tiruan Game Horizon Ditarik dari Steam: Babak Akhir Pertarungan Sony vs Tencent?
-
60 Kode Redeem FF Aktif 21 Desember 2025: Garena Bagi Diamond Gratis dan Bundle Spesial
-
Bocoran Harga Redmi Note 15 5G di Pasar Asia Beredar, Diprediksi Lebih Mahal
-
HP Murah HMD Vibe 2 Siap Debut: Desain Mirip iPhone, Harga Diprediksi Sejutaan
-
Xiaomi Home Screen 11 Muncul di Toko Online, Pusat Kontrol Lebih Premium
-
Honor Win Segera Rilis: Usung Baterai 10.000 mAh, Skor AnTuTu 4,4 Juta Poin
-
10 Prompt Gemini AI Edit Foto Bersama Ibu, Siap Pakai untuk Rayakan Hari Ibu Besok
-
5 Smartwatch GPS dengan Baterai Tahan Lama, Aman Dipakai setiap Hari
-
6 HP Snapdragon 256 GB Termurah Mulai Rp2 Jutaan, Cocok untuk Gaming Ringan