- NetEase resmi merilis Sword of Justice secara global, termasuk Indonesia, sebagai MMORPG gratis bertema fantasi timur.
- Game ini menawarkan open-world luas, sistem adil tanpa pay-to-win, serta NPC cerdas berbasis AI yang responsif.
- Pemain bisa menikmati kustomisasi karakter berbasis AI, gameplay berbasis skill, dan hadiah spesial untuk 5 juta pra-registrasi.
Suara.com - NetEase resmi meluncurkan Sword of Justice ke global, termasuk Indonesia. Permainan berjenis Massively Multiplayer Online Role-Playing Game (MMORPG) ini bisa diunduh di iOS, Android, maupun PC.
NetEase bersama ZhuRong Studio selaku penerbit dan pengembang game menyebut kalau Sword of Justice adalah game MMORPG free-to-play yang dengan tema fantasi timur dan berlatar dunia yang terinspirasi dari China abad ke-12.
"Game ini menghadirkan visual menakjubkan, open-world yang luas, sistem permainan adil tanpa pay-to-win, serta NPC cerdas berbasis AI yang mampu merespons aksi pemain. Game ini mendukung beberapa bahasa, termasuk Thai, Indonesia, Inggris, Mandarin Tradisional, Korea, dan Jepang," katanya, dikutip dari siaran pers, Minggu (9/11/2025).
Untuk merayakan peluncuran global, aktris dan model asal Thailand bernama Baifern akan hadir dalam serangkaian video sebagai Ye Xueqing, salah satu karakter utama dalam Sword of Justice yang menemani perjalanan pemain dalam berbagai petualangan.
Ye Xueqing dikenal sebagai karakter tangguh berkat sisi lembut sekaligus tegas bak kakak perempuan. Baifern menghidupkan kedua sisi tersebut, membawa pesan utama dari Sword of Justice kepada pemain di seluruh dunia: “Di Duniamu, Mainkan Sesukamu!”
Sinopsis Sword of Justice
Dalam Sword of Justice, pemain bisa mewujudkan impian menjadi master bela diri di dunia penuh tantangan dan marabahaya. Game ini tidak hanya soal pertempuran, gamers juga bisa menjadi pengrajin yang menempa senjata hebat atau tokoh sosial yang membangun pengaruh di dunia game.
"Ada banyak cara untuk bermain, dan semuanya bisa dinikmati tanpa harus mengeluarkan biaya," kata NetEase.
Dengan sistem Converging Paths, semua pemain casual maupun kompetitif akan mendapatkan hadiah utama yang sama. Semua progres karakter berbasis gameplay, dengan batas atribut ketat dan reset musiman demi memastikan pengalaman bermain yang adil untuk semua pemain.
Sword of Justice menawarkan lebih dari 300 opsi kustomisasi karakter mulai dari bentuk wajah, riasan, gaya rambut, hingga postur tubuh. Pemain tak perlu repot mengatur satu per satu, cukup deskripsikan karakter impianmu atau unggah foto, dan AI bisa langsung membuatkan tampilannya.
Baca Juga: Sonic Rumble Resmi Meluncur ke Android, iOS, dan PC via Steam
Teknologi facial capture dan smart expression system memungkinkan karakter menampilkan ekspresi realistis seperti berkedip atau tersenyum, sehingga terlihat lebih hidup dan natural.
Selain itu, NPC berbasis AI di Sword of Justice mampu mengingat interaksi pemain dan memberikan respons yang sesuai, menciptakan dunia yang benar-benar bereaksi terhadap setiap tindakan pemain. Tiap keputusan akan membentuk jalan cerita dari si gamers itu sendiri.
Untuk merayakan 5 juta pra-registrasi, Sword of JUstice juga memberikan hadiah in-game ke pemain berupa Solitary Crane (kostum),
Heaven Frost (mount), 200 Ornate Jade (Soulbound), dan 88.888 Banknotes.
Berita Terkait
-
Sonic Rumble Resmi Meluncur ke Android, iOS, dan PC via Steam
-
AI di Indonesia Akan Diawasi Ketat! Pemerintah Siapkan Perpres Etika, Apa Dampaknya?
-
Riset: 85% Perusahaan Indonesia Belum Anggap AI Pendorong Utama Transformasi Digital
-
Monitor Gaming LG UltraGear 37G800A Meluncur, Bawa Panel Lengkung 4K
-
53 Kode Redeem FF Terbaru 9 November: Klaim Mythos Fist, Diamond, dan FFWS Batik
Terpopuler
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- Pembangunan Satu Koperasi Merah Putih Butuh Dana Rp 2,5 Miliar, Dari Mana Sumbernya?
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Terobosan Konektivitas: Uji Coba Pertama NR-NTN 5G-Advanced via Satelit LEO OneWeb
-
FujiFilm Rilis instax mini LiPlay+ di Indonesia, Gabungkan Digital dan Instan dengan Kamera Selfie
-
Redmi Note 15 Global Diprediksi Usung Spek Berbeda dengan Versi China
-
Sonic Rumble Resmi Meluncur ke Android, iOS, dan PC via Steam
-
12 HP Xiaomi Dapat Update HyperOS 3 Beta: Ada HP Flagship dan Redmi Note
-
5 HP Flagship Dapat Diskon Besar 11.11: Harga Miring, Cocok Buat Gamer Berat
-
Anak Usaha Telkom Gandeng Uni Emirat Arab Ciptakan Konektivitas Berbasis Satelit
-
AI di Indonesia Akan Diawasi Ketat! Pemerintah Siapkan Perpres Etika, Apa Dampaknya?
-
7 Rekomendasi Tablet yang Bisa Nyambung ke Proyektor Mulai Rp3 Jutaan
-
Update Harga iQOO 13, Makin Murah Usai iQOO 15 Bersiap ke Indonesia