Tekno / Internet
Kamis, 13 November 2025 | 15:48 WIB
Wamenag Romo Muhammad Syafii ikut mengecam Gus Elham. (Kemenag.go.id)
Baca 10 detik
  • Video Gus Elham mencium bocah perempuan viral dan menuai kecaman luas dari publik.

  • Lima tokoh nasional, termasuk Menteri Agama dan petinggi PBNU, menilai tindakan Gus Elham tidak pantas.

  • Gus Elham telah meminta maaf dan mengakui kesalahannya setelah video lamanya memicu kontroversi.

"Kita sepakat dengan publik, bahwa itu tidak pantas. Tadi juga ada disimpulkan (dalam rapat-red), ada surat keputusan dari Dirjen Pendis tentang madrasah dan pesantren ramah anak yang intinya agar anak-anak madrasah, anak-anak pesantren mendapatkan pemenuhan haknya sebagai peserta didik dan jauh dari tindak kekerasan yang tidak seharusnya mereka terima. Tentu saja kasus-kasus itu mungkin tetap ada ya, tapi kita tadi sepakat agar ke depan pengawasannya lebih ditingkatkan agar peristiwa itu bisa hindari," kata Wakil Menteri Agama Romo Muhammad Syafii di Gedung Parlemen DPR/MPR RI, Senayan, Selasa (11/11/2025) dikutip dari laman resmi Kemenag.

3. Menteri PPPA

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifah Fauzi mengkritik tindakan tak terpuji Elham Yahya Luqman atau Gus Elham kepada anak kecil.

Kami sependapat dengan publik tindakan tersebut tidak dapat dibenarkan, terlepas dari status atau posisi siapapun yang melakukannya, termasuk mereka yang dianggap sebagai pemuka agama. Kasus ini menjadi peringatan bagi masyarakat untuk lebih memahami pentingnya menjaga batas interaksi dengan anak," kata Arifah dalam keterangannya kepada wartawan, Kamis (13/11/2025).

4. Petinggi PBNU

Ketua PBNU Bidang Kesejahteraan Keluarga Alissa Wahid ikut mengecam tindakan pendakwah Elham Yahya Luqman.

Alissa Wahid, menegaskan bahwa perilaku yang merendahkan martabat manusia, terlebih terhadap anak-anak, merupakan pelanggaran serius terhadap nilai kemanusiaan dan prinsip dakwah Islam yang penuh rahmat.

"Itu menodai nilai-nilai dakwah sendiri, yang seharusnya memberikan teladan melalui sikap dan laku kepada umat. Sejatinya, kiai-nyai dan pendakwah secara umum adalah guru yang sudah sepantasnya digugu dan ditiru," kata petinggi PBNU Allisa Wahid.

Putri Gus Dur tersebut telah membentuk Satuan Tugas Penanggulangan Kekerasan di Pesantren (SAKA). Tim ini bertugas aktif menanggulangi praktik kekerasan, pelecehan, dan bentuk penyimpangan lainnya di lingkungan pesantren NU.

Baca Juga: Menkeu Purbaya Mengajar di Sekolah, Semua Staf Disuruh Keluar, Netizen: Bukan Nyari Panggung!

5. Komisioner KPAI

Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) juga menyoroti tindakan viral Gus Elham.

Komisioner KPAI Bidang Pendidikan, Waktu Luang, Budaya, dan Agama Aris Adi Leksono menilai bila perbuatan Gus Elham tidak pantas.

"Meskipun sebagian pihak menilai tindakan tersebut sebagai bentuk kasih sayang, KPAI menilai bahwa perilaku demikian tidak pantas dilakukan, melanggar norma sosial, norma agama, dan prinsip perlindungan anak," ujar Aris Adi Leksono melalui keterangan tertulis pada Kamis (13/11/2025).

Load More