Tekno / Sains
Senin, 01 Desember 2025 | 14:47 WIB
Ilustrasi anjing & kucing sebagai hewan peliharaan (Pexels)

Penelitian ini juga menyoroti bagaimana nurturance motivation, atau dorongan merawat makhluk lain, memengaruhi cara pemilik menafsirkan perilaku hewan mereka.

Pemilik yang tidak memiliki anak di rumah lebih mungkin membaca tindakan hewan peliharaan sebagai bentuk emosi kompleks. Misalnya, seekor anjing yang menunggu di depan pintu atau kucing yang menjauh mungkin diartikan sebagai rasa cemburu atau rasa bersalah, bukan sekadar kebiasaan.

Secara keseluruhan, hasil penelitian menunjukkan bahwa kepercayaan pemilik terhadap kehidupan emosional hewan peliharaan sangat dipengaruhi oleh kondisi psikologis dan sosial mereka sendiri.

Paul menegaskan bahwa penelitian ini tidak bermaksud menyatakan hewan benar-benar memiliki emosi rumit seperti manusia. Namun, data menunjukkan bahwa rasa keterhubungan sosial dan kecemasan interpersonal dapat mempengaruhi persepsi tersebut. Ia menyimpulkan bahwa berbagai jenis diskoneksi sosial “dapat mempengaruhi cara orang membayangkan pikiran hewan mereka.”

Kontributor : Gradciano Madomi Jawa

Load More