Meskipun lingkungan museum biasanya lebih terkontrol, hal itu tidak otomatis menghilangkan risiko. Mengutip Earth.com (2/12/2025), sebuah studi di museum Eropa menemukan jenis jamur xerophilic—jamur yang justru menyukai lingkungan sangat kering—dapat tumbuh pada artefak meskipun kelembapan ruangan dijaga rendah. Hal ini menunjukkan bahwa permukaan mumi yang kering bukan jaminan bebas dari kontaminasi jamur.
Mengutip Earth.com (2/12/2025), para ahli menilai bahwa risiko bagi pengunjung biasa yang hanya menghabiskan beberapa menit di dekat mumi tergolong rendah. Sistem kekebalan tubuh manusia umumnya mampu menangani paparan jamur sehari-hari.
Namun resikonya lebih tinggi bagi pekerja museum, pemandu wisata, dan konservator yang terpapar berulang kali dalam jangka panjang.
Pengunjung dengan kondisi kesehatan tertentu—seperti asma atau imunitas rendah—juga lebih rentan bila harus berada di ruang yang menyimpan mumi terkontaminasi.
Di luar aspek kesehatan, kontroversi ini kembali menyoroti pertanyaan etis mengenai cara memperlakukan jenazah manusia dalam konteks wisata. Para ilmuwan konservasi berpendapat bahwa perlindungan terhadap mumi tidak hanya penting demi melestarikan sejarah, tetapi juga untuk memastikan keselamatan publik.
Mereka merekomendasikan peningkatan pengaturan suhu dan kelembapan, penggunaan kotak penyimpanan yang lebih aman, perlindungan bagi staf, serta pengawasan kualitas udara di sekitar mumi.
Langkah-langkah ini telah diterapkan di sejumlah museum yang menyimpan mumi Mesir dan dinilai efektif membatasi pertumbuhan jamur.
Kontributor : Gradciano Madomi Jawa
Baca Juga: Dinding Rumah Berjamur? Ini 5 Cat Eksterior Anti Jamur dan Anti Panas
Berita Terkait
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Nggak Perlu Jutaan! Ini 5 Sepatu Lari Terbaik Versi Dokter Tirta untuk Pemula
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- 5 Moisturizer dengan Kolagen agar Kulit Tetap Elastis dan Muda
Pilihan
-
Roblox Ditunjuk Jadi Pemungut PPN Baru, Penerimaan Pajak Digital Tembus Rp43,75 T
-
Bank Indonesia Ambil Kendali Awasi Pasar Uang dan Valuta Asing, Ini Fungsinya
-
Geger Isu Patrick Kluivert Dipecat Karena Warna Kulit?
-
Parah! SEA Games 2025 Baru Dimulai, Timnas Vietnam U-22 Sudah Menang Kontroversial
-
Adu Gaji Giovanni van Bronckhorst vs John Heitinga, Mana yang Pas untuk Kantong PSSI?
Terkini
-
Studi Ungkap Alasan Kita Ikut Merasa Sakit saat Melihat Orang Terluka
-
Supermoon 5 Desember 2025 Apakah Berbahaya? Waspada Banjir Rob
-
Coocaa Resmi Rilis X66H Series: TV QD-Mini LED dengan Teknologi Layar Ultra-Canggih
-
Cara Bikin YouTube Recap 2025, Rangkuman Setahun Video dan Musikmu
-
Kolaborasi OPPO dan Garuda Indonesia Hadirkan Pengalaman Premium dari Langit hingga Race Track
-
6 Game Paling Populer di 2025 yang Wajib Masuk Daftar Main Kamu
-
8 Tablet dengan Layar AMOLED untuk Kerja: Nyaman di Mata, Baterai Tahan Lama
-
Indosat Percepat Pemulihan Jaringan di Wilayah Bencana, Kerahkan Teknologi dan Kolaborasi
-
Lonjakan Mengerikan di 2025: Pencurian Kata Sandi Naik 59%! Inilah Cara Para Hacker Mengintai
-
39 Kode Redeem FF 4 Desember 2025: Sikat Arrival Animation Natal dan Skin SG2