- PT ITSEC Asia Tbk memperluas operasi ke Australia, Singapura, UEA, dan Mauritius untuk menjadi pemain regional.
- Perusahaan ini akan mengadakan Cybersecurity & AI Summit 2026 di Jakarta pada September tahun depan.
- ITSEC Asia meluncurkan inisiatif CSR bernama SheCure Digital untuk meningkatkan keamanan digital bagi perempuan.
Suara.com - PT ITSEC Asia Tbk (CYBR), perusahaan keamanan siber dan kecerdasan buatan asal Indonesia, mengumumkan deretan langkah ekspansi strategis yang menegaskan ambisinya menjadi pemain regional di sektor cyber–AI.
Mulai dari peningkatan operasi di luar negeri, penguatan portofolio produk, hingga peluncuran inisiatif CSR bertema keamanan digital bagi perempuan, perusahaan menegaskan momentum pertumbuhannya memasuki 2026.
Ekspansi Regional: Australia hingga Afrika
Beberapa bulan terakhir, permintaan layanan keamanan siber yang kian meningkat mendorong ITSEC Asia memperluas operasi ke pasar-pasar baru.
Selain memperkuat basis klien di Indonesia, perusahaan kini hadir lebih intensif di Australia dan Singapura, serta mulai menjalankan ekspansi di Uni Emirat Arab (UEA) dan Mauritius.
“Fokus kami tidak hanya pada pertumbuhan pendapatan, tetapi pada pembangunan kerja sama yang tangguh dan tepercaya lintas negara,” ujar Patrick Dannacher, Presiden Direktur & CEO PT ITSEC Asia Tbk.
Ia menegaskan bahwa kombinasi identitas teknologi Indonesia dengan kehadiran yang mengakar di Timur Tengah, Afrika, dan Asia Pasifik akan membuat ITSEC Asia “menjadi mitra keamanan siber dan AI yang mampu mendukung klien di mana pun perjalanan transformasi digital mereka berlangsung.”
Strategi produk perusahaan kini menitikberatkan pada operasi keamanan berbasis AI, deteksi ancaman tingkat lanjut, serta layanan terkelola yang dapat ditingkatkan sesuai kebutuhan sektor teregulasi dan infrastruktur kritis.
Cybersecurity & AI Summit 2026: Jakarta Jadi Pusat Diskusi Risiko Siber Generasi Baru
Baca Juga: 3 Prompt Gemini AI untuk Buat Kartu Prakiraan Cuaca di Kotamu, Hasil 3D!
Sebagai bagian dari agenda regionalnya, ITSEC Asia resmi mengumumkan Cybersecurity & AI Summit 2026 yang akan digelar di Jakarta pada September tahun depan.
Konferensi ini dirancang menjadi titik temu regional bagi pemimpin teknologi, regulator, CISO, dan pembuat kebijakan untuk membahas ancaman siber generasi berikutnya, mulai dari serangan otonom berbasis AI hingga dampak quantum computing.
“Risiko keamanan siber bukan lagi sekadar isu teknis, melainkan diskusi di tingkat pemimpin perusahaan dan para pembuat kebijakan,” ujar Dannacher.
Ia menambahkan, melalui Cybersecurity & AI Summit 2026, perusahaan ingin Jakarta menjadi titik temu, tempat para pengambil keputusan dapat menghubungkan teknologi, regulasi, dan investasi secara strategis untuk mendukung pertumbuhan digital yang berkelanjutan.
Summit 2026 dijanjikan menghadirkan jajaran pembicara internasional dari berbagai bidang—mulai dari inovator teknologi, pakar siber global, hingga ahli kebijakan digital.
SheCure Digital: Misi Membuat Perempuan Lebih Aman di Ruang Online
Berita Terkait
-
Solusi Cerdas Ini Diklaim Mampu Genjot Penjualan Hingga 50 Persen
-
5 Rekomendasi Smartwatch dengan Fitur AI, Ada yang Bisa Pakai ChatGPT
-
10 Prompt Gemini AI Edit Foto Sinematik Suasana Hujan, Hasil Keren Tinggal Copas
-
Grok 4.1 Baru Meluncur, AI Ini Lebih Manusiawi dan Enak Diajak Ngobrol
-
Fortinet Rilis Solusi Secure AI Data Center: Standar Baru Keamanan di Era GPU dan Model AI Raksasa
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Satu Dekade Shopee: Rayakan 10 Tahun Inovasi Digital, Hadirkan Fuji, dan Angkat Warisan Budaya
-
10 Aplikasi Lari Terbaik selain Strava, Fiturnya Tak Kalah Lengkap!
-
YouTube Luncurkan Fitur Recap 2025, Tampilkan Kebiasaan Menonton Pengguna
-
Red Dead Redemption Resmi Hadir di Mobile, Netflix Games Jadi Penyokong
-
Diskon Akhir Tahun Steam Kapan Mulai? Ini Jadwal Winter Sale 2025 dan Prediksi Promo Game
-
Komdigi Kirim Bantuan Starlink ke Wilayah Bencana Aceh, Pemulihan BTS Terus Dipercepat
-
5 Rekomendasi Holder HP Anti-Air Terbaik untuk Ojol, Harga Murah dan Awet
-
Peta Jalan Nasional IPv6 Enhanced dan Net5.5G Resmi Diluncurkan, Ini Strategi Internet Masa Depan
-
Cara Buat Discord Checkpoint 2025, Mirip Spotify Wrapped Versi Komunitas Digital
-
Telkom Resmikan neuCentrIX Jayapura, Data Center Pertama di Papua