Suara.com - Apakah hari ini Anda merasa kesal karena Twitter (X), Spotify, atau game Fortnite tidak bisa dibuka? Rasanya seperti kuota habis atau Wi-Fi di rumah yang rusak. Tapi setelah dicek, ternyata koneksi internet Anda baik-baik saja, hanya aplikasi-aplikasi itu yang bermasalah.
Jika Anda mengalami hal ini pada tanggal 5 Desember 2025, tenang saja, Anda tidak sendirian. Hampir separuh pengguna internet di dunia merasakannya.
Penyebabnya bukan karena aplikasi-aplikasi itu rusak bersamaan, melainkan karena ada masalah pada "jalan raya" yang mereka gunakan, yaitu Cloudflare.
Apa yang Terjadi Hari Ini?
Banyak aplikasi besar seperti Canva, Roblox, hingga ChatGPT mendadak sulit diakses atau sangat lambat. Ternyata, pihak Cloudflare sedang melakukan perbaikan rutin (maintenance) di salah satu pusat data mereka di Detroit, Amerika Serikat.
Meskipun ini adalah perbaikan yang sudah dijadwalkan, dampaknya cukup besar. Bayangkan ada perbaikan jalan di jalur utama otomatis kendaraan (data internet) harus memutar lewat jalan lain.
Akibatnya, terjadi kemacetan dan perjalanan data menjadi lebih lambat, atau bahkan gagal sampai ke tujuan. Itulah yang membuat internet Anda terasa "lemot" atau mati total hari ini.
Apa Itu Cloudflare?
Mungkin Anda bertanya, "Siapa sih Cloudflare ini? Kenapa kalau dia perbaikan, aplikasi lain yang kena imbasnya?"
Baca Juga: Starlink Bagikan Internet Gratis untuk Korban Banjir di Sumatra, Begini Cara Daftarnya
Secara sederhana, Cloudflare adalah perantara antara Anda (pengguna) dan situs web yang ingin Anda buka.
Mari kita pakai perumpamaan: Bayangkan Anda ingin membeli makanan (membuka situs web) dari sebuah restoran (server) yang lokasinya jauh di Amerika.
- Tanpa Cloudflare: Anda harus pergi sendiri ke Amerika untuk mengambil makanan itu. Ini butuh waktu lama, dan kalau ada ribuan orang datang bersamaan, restorannya akan penuh sesak dan tutup (crash).
- Dengan Cloudflare: Cloudflare membuka "cabang" atau gudang penyimpanan di dekat rumah Anda (misalnya di Jakarta). Jadi, saat Anda memesan, Cloudflare langsung memberikan makanan yang sudah tersedia di cabang Jakarta itu.
Hasilnya? Situs web terbuka jauh lebih cepat karena datanya diambil dari tempat terdekat, bukan dari server aslinya yang jauh di seberang lautan. Cloudflare punya server di lebih dari 330 kota di seluruh dunia untuk memastikan semua orang mendapatkan akses cepat.
Jutaan situs web di dunia mulai dari toko online, blog, hingga perusahaan raksasa menggunakan jasa Cloudflare untuk mempercepat dan mengamankan situs mereka.
Cloudflare ibarat pintu gerbang utama. Ketika Cloudflare sedang down atau melakukan perbaikan seperti hari ini, pintu gerbang itu tertutup sementara atau jalurnya dialihkan.
Meskipun server asli milik Fortnite atau Spotify sebenarnya sehat-sehat saja, Anda tidak bisa masuk karena "jembatan" yang menghubungkan Anda ke sana (yaitu Cloudflare) sedang bermasalah. Inilah alasan kenapa satu perusahaan yang bermasalah bisa membuat separuh internet terasa mati.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Langkah Praktis Menyatukan Kolom di Microsoft Excel Tanpa Menghapus Data
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Mega Charizard X ex Hadir Melalui Seri Terbaru Pokemon Game Kartu Koleksi "Kobaran Biru"
-
Pemulihan Pasca-Banjir Sumatra Layanan Telekomunikasi
-
Satu Dekade Shopee: Rayakan 10 Tahun Inovasi Digital, Hadirkan Fuji, dan Angkat Warisan Budaya
-
10 Aplikasi Lari Terbaik selain Strava, Fiturnya Tak Kalah Lengkap!
-
ITSEC Asia Tancap Gas: Ekspansi Global, Summit AI 2026, dan Misi Amankan Perempuan di Dunia Digital
-
YouTube Luncurkan Fitur Recap 2025, Tampilkan Kebiasaan Menonton Pengguna
-
Red Dead Redemption Resmi Hadir di Mobile, Netflix Games Jadi Penyokong
-
Diskon Akhir Tahun Steam Kapan Mulai? Ini Jadwal Winter Sale 2025 dan Prediksi Promo Game