Suara.com - Sebuah penelitian terbaru mengungkapkan bahwa minum kopi 3–4 cangkir per hari mungkin membantu memperlambat proses penuaan biologis pada orang dengan gangguan mental berat.
Temuan ini dirilis dalam BMJ Mental Health, menunjukkan adanya hubungan antara konsumsi kopi dalam batas wajar dan panjang telomere, bagian penting dari sel yang berkaitan dengan usia biologis.
Mengutip Science Daily (4/12/2025), peneliti menjelaskan bahwa telomere, struktur kecil di ujung kromosom, berfungsi layaknya pelindung yang menjaga agar DNA tidak mengalami kerusakan. Seiring bertambahnya usia, telomere memang akan memendek secara alami.
Namun, pemendekan ini ditemukan berlangsung lebih cepat pada individu dengan kondisi psikiatri berat seperti skizofrenia, gangguan bipolar, serta depresi dengan gejala psikotik.
Karena telomere dipengaruhi lingkungan, termasuk pola makan, peneliti ingin mengetahui apakah konsumsi kopi, yang dikenal memiliki efek antiinflamasi dan antioksidan, dapat membantu memperlambat proses tersebut.
Mereka menilai kopi sebagai kandidat yang layak diteliti karena berbagai riset sebelumnya telah menunjukkan potensi manfaat kesehatan jika dikonsumsi secara moderat.
Penelitian melibatkan 436 orang dewasa yang tergabung dalam Norwegian Thematically Organised Psychosis (TOP) Study pada periode 2007–2018. Dari jumlah tersebut, 259 peserta memiliki skizofrenia, sementara 177 lainnya mengalami gangguan afektif, termasuk bipolar dan depresi mayor dengan psikotik.
Setiap peserta diminta melaporkan jumlah kopi yang mereka minum setiap hari, lalu dibagi ke dalam empat kelompok: tidak minum sama sekali, 1–2 cangkir, 3–4 cangkir, dan 5 cangkir atau lebih.
Hasil awal menunjukkan bahwa kelompok yang minum 5 cangkir atau lebih cenderung berusia lebih tua, dan peserta dengan skizofrenia rata-rata mengonsumsi kopi lebih banyak dibanding mereka yang memiliki gangguan afektif.
Baca Juga: RSUD Aceh Tamiang Dibersihkan Pascabanjir, Kemenkes Targetkan Layanan Kesehatan Segera Pulih
Selain itu, kebiasaan merokok ditemukan cukup tinggi dalam kelompok ini, sebanyak 77 persen peserta adalah perokok, dengan riwayat merokok sekitar 9 tahun. Hal ini penting karena rokok mempengaruhi seberapa cepat tubuh memproses kafein.
Untuk mengukur panjang telomere, peneliti menggunakan sampel sel darah putih dari setiap peserta.
Dari sini ditemukan pola yang digambarkan sebagai kurva berbentuk “J”: peserta yang minum 3–4 cangkir kopi memiliki telomere lebih panjang dibanding mereka yang tidak minum sama sekali, sementara manfaat ini tidak terlihat pada kelompok yang mengonsumsi 5 cangkir atau lebih per hari.
Peserta yang minum 4 cangkir kopi per hari tercatat memiliki panjang telomere setara dengan usia biologis lima tahun lebih muda dibanding kelompok tanpa konsumsi kopi.
Perhitungan ini telah disesuaikan dengan faktor usia, jenis kelamin, etnisitas, kebiasaan merokok, jenis gangguan mental, serta pengobatan yang sedang dijalani.
Temuan ini menguatkan dugaan bahwa batas konsumsi kopi yang ideal berada pada tingkat sedang, bukan berlebihan.
Berita Terkait
-
RSUD Aceh Tamiang Dibersihkan Pascabanjir, Kemenkes Targetkan Layanan Kesehatan Segera Pulih
-
Riset di Indonesia Tak Terserap Industri, Ini Sebab Utamanya Menurut Prof. Amin Soebandrio
-
Jangan Dianggap Sepele, Ini 5 Langkah Penting Menjaga Kebersihan Gigi dan Mulut
-
Rahasia Sekolah Juara: Materi Eksklusif Kesehatan Fisik dan Mental Gratis untuk Guru SD - SMP
-
Bukan Lagi Salah Korban: Saatnya Menuntaskan Akar Bullying
Terpopuler
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
- 7 Rekomendasi Sabun Cuci Muka dengan Niacinamide untuk Mencerahkan Kulit Kusam
- John Heitingga: Timnas Indonesia Punya Pemain Luar Biasa
Pilihan
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
Terkini
-
7 Rekomendasi HP Kamera Terbaik Harga Rp2 Jutaan dengan RAM 8GB
-
52 Kode Redeem FF Aktif 7 Desember 2025, Klaim Skin Winterlands dan Arrival Animation
-
22 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Desember 2025: Ada Koin, Rank Up, dan Pemain OVR 115
-
HP Seken Rasa Baru? Cek 5 Rekomendasi Terbaik Rp500 Ribuan yang Masih Worth It di Tahun Ini
-
4 Tablet dengan Slot SIM Card untuk Tetap Terhubung dan Produktif di Mana Saja
-
4 Rekomendasi Tablet Layar Besar Murah, Cocok untuk Edit Video Ringan dan Streaming
-
Update Battlefield 6 Winter Offensive, Perombakan Besar untuk Mode Breakthrough dan Rush
-
Akhir Penantian 19 Tahun, Game 'Total War: Medieval 3' Resmi Diumumkan
-
4 Varian Warna Vivo S50 Beredar ke Publik: Debut Bulan Ini, Ada Rebrand Global
-
5 Rekomendasi HP Infinix Paling Murah Terbaru Desember 2025