- Todd Howard dari Bethesda mengonfirmasi penggunaan AI sebagai alat bantu untuk mempercepat proses iterasi pengembangan game internal.
- Howard menegaskan bahwa niat kreatif utama serta nilai seni dalam game tetap bersumber dari seniman manusia, bukan AI.
- Pendekatan Bethesda ini berbeda dengan pandangan ekstrem industri, menempatkan AI sebagai evolusi alat bantu seperti Photoshop.
Suara.com - Di tengah perdebatan panas soal penggunaan AI dalam pengembangan game, nama besar seperti Todd Howard dari Bethesda akhirnya angkat bicara.
Saat sibuk mempromosikan serial Fallout Season 2, sang direktur mengonfirmasi bahwa Bethesda memang memanfaatkan kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI).
Namun ia menegaskan posisi AI bukan sebagai pengganti, melainkan sebagai alat bantu bagi kreativitas manusia.
Isu ini kembali mencuat setelah game Postal: Bullet Paradise dibatalkan karena tuduhan penggunaan aset AI, menunjukkan betapa sensitifnya topik ini di kalangan gamer dan developer.
Sikap Howard jelas: AI adalah alat, bukan seniman.
"Saya memandang [AI] sebagai alat. Niat kreatif berasal dari seniman manusia, nomor satu. Tapi saya pikir kita memandangnya sebagai alat untuk, 'adakah cara kita bisa menggunakannya untuk membantu kita melewati beberapa iterasi yang kita lakukan sendiri dengan lebih cepat?'" kata Howard.
Pernyataannya menenangkan banyak pihak yang khawatir AI akan mengambil alih pekerjaan para seniman game.
Ia menekankan bahwa di Bethesda, AI tidak dipakai untuk menciptakan aset dari nol, melainkan untuk mempercepat proses kerja internal yang sudah ada.
Itu memungkinkan para developer untuk bereksperimen lebih efisien.
Baca Juga: 6 Game Paling Populer di 2025 yang Wajib Masuk Daftar Main Kamu
Mengutip GameSpot, Howard menganalogikan penggunaan AI dengan evolusi software kreatif seperti Photoshop.
"Saya rasa jika kita kembali ke versi Photoshop 10 tahun yang lalu, kita pasti tidak ingin kembali ke versi itu. Itulah pandangan kami," ujarnya.
Sama seperti tool canggih di Photoshop yang mempermudah kerja desainer, AI dipandang sebagai evolusi perangkat berikutnya.
Namun, esensi dari sebuah karya tetap datang dari sentuhan personal. "Tapi kami ingin melindungi nilai seninya. Niat manusianyalah yang membuat karya kami istimewa," tambah Howard.
Pendekatan moderat Bethesda ini menjadi penengah di antara pandangan ekstrem di industri.
Di satu sisi, ada EA yang mendorong developer memperlakukan AI sebagai "mitra pemikiran".
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
4 HP Harga Rp2 Jutaan Terbaik 2025 dengan Spek Tinggi: Kamera 108 MP, Chipset Ngebut!
-
5 Cara Download Video FB yang Diprivasi Lewat HP, Praktis Tanpa Aplikasi
-
3 Tablet dengan SIM Card Paling Murah, Harga Mulai Rp1 Jutaan Bisa Telepon dan Internetan Lancar
-
TikTok Rilis Daftar Musik Terpopuler 2025, Stecu Stecu Masuk 10 Besar
-
5 Rekomendasi Tablet Layar 12 Inci Terbaik, Nyaman untuk Multitasking Harian
-
53 Kode Redeem FF 11 Desember 2025: Klaim Skin Salju Gratis dan Bocoran Faded Wheel
-
One UI 8.5 Beta Rilis, HP Samsung Apa Saja yang Kebagian? Ini Plus Minusnya
-
25 Kode Redeem FC Mobile 11 Desember 2025: Sikat Buffon 115 dan Gems Record Breaker
-
5 Rekomendasi HP Android Mirip iPhone Air Rilisan 2025, Mulai Rp 1 Jutaan
-
Dari Excel ke Android: Cara Cerdas Mengimpor Kontak dalam Hitungan Menit!