Burung ini memiliki bentuk tubuh ramping serta sayap panjang dan sempit yang dirancang untuk menghasilkan daya angkat maksimal dengan energi minimal. Adaptasi ini membuat mereka mampu terbang dalam waktu lama tanpa cepat kelelahan.
Selain itu, terdapat perbedaan menarik antara burung yang terbang nonstop dan yang sesekali mendarat. Burung yang tidak pernah mendarat diketahui mengalami pergantian bulu sayap atau molting saat masih berada di udara.
Sementara itu, burung yang sempat mendarat cenderung belum mengganti bulu sayapnya. Perbedaan ini diduga berkaitan dengan kondisi fisik atau beban parasit yang mempengaruhi perilaku terbang masing-masing individu.
Meski banyak aktivitas telah terungkap, satu pertanyaan besar masih belum terjawab secara pasti: kapan dan bagaimana burung walet kelapa tidur.
Para peneliti menduga burung ini mungkin tidur sambil melayang, mirip dengan burung fregat yang diketahui bisa tidur singkat saat meluncur di udara.
Dugaan ini diperkuat oleh kebiasaan common swift yang naik ke ketinggian dua hingga tiga kilometer setiap fajar dan senja, lalu meluncur perlahan ke bawah.
Perilaku naik turun pada waktu senja dan fajar ini masih menjadi misteri. Namun, pola tersebut diyakini membantu burung menghemat energi dengan memanfaatkan arus udara hangat.
Pada malam hari, walet kelapa tetap aktif terbang hampir tanpa henti, sementara siang hari mereka banyak meluncur mengikuti arus termal.
Dibandingkan dengan burung lain, kemampuan common swift tergolong ekstrem. Burung seperti albatros atau fregat, yang dikenal sebagai pengelana udara jarak jauh, justru hanya menghabiskan sekitar dua bulan tanpa mendarat.
Baca Juga: Ritel Berburu Saham Burung Walet Tapi Banyak Investor Dapat 1 Lot, Kenapa?
Bahkan swift jenis lain, seperti alpine swift, “hanya” mampu terbang nonstop selama sekitar enam setengah bulan.
Temuan ini menempatkan common swift sebagai salah satu makhluk paling luar biasa dalam hal ketahanan terbang.
Penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Current Biology ini tidak hanya menambah wawasan tentang dunia burung, tetapi juga menunjukkan betapa hebatnya adaptasi alam dalam menciptakan spesies yang mampu hidup di lingkungan ekstrem.
Kontributor : Gradciano Madomi Jawa
Berita Terkait
-
Ritel Berburu Saham Burung Walet Tapi Banyak Investor Dapat 1 Lot, Kenapa?
-
Riset Ungkap Konsumsi Kopi Harian Bisa Perlambat Penuaan Sel, Kok Bisa?
-
Riset di Indonesia Tak Terserap Industri, Ini Sebab Utamanya Menurut Prof. Amin Soebandrio
-
Apakah Radiasi Mobil Listrik Berbahaya? Begini 4 Fakta Menurut Klaim Penelitian Terbaru
-
Studi Ungkap Anjing Bisa Hafal Ratusan Nama Benda Berkat Rasa Ingin Tahu
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
Terkini
-
Cara Tukar Poin SmartPoin Smartfren Jadi Pulsa
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Update Terbaru Stardew Valley 1.7: Bocoran Ladang Baru hingga Tanggal Rilis
-
Riot Games Siapkan Perombakan Besar League of Legends pada 2027
-
Registrasi Kartu SIM Berbasis Biometrik Picu Kekhawatiran Keamanan Data Pribadi
-
Game Tomb Raider 2013 Siap Meluncur ke iOS dan Android pada Februari 2026
-
Laporan Global 2025: Polusi Udara Berkontribusi pada 7,9 Juta Kematian di Seluruh Dunia
-
7 Pilihan Aplikasi Penghitung Jarak Lari Terbaik, Gratis dan Akurat