- PT ITSEC Cyber Academy mengamankan kontrak strategis senilai Rp1 triliun untuk pelatihan Siber dan AI selama empat tahun.
- Kontrak ditandatangani dengan PT RTN yang bermitra dengan Kementerian Pertahanan RI sebagai pengguna akhir.
- Pelatihan menggunakan kurikulum internasional, menekankan keterampilan praktis menghadapi ancaman siber global mutakhir.
Suara.com - PT ITSEC Asia Tbk (CYBR) mengumumkan bahwa anak usahanya, PT ITSEC Cyber Academy (ITSEC Cyber & AI Academy), telah mengamankan kontrak kerja sama strategis untuk menyelenggarakan pelatihan Keamanan Siber dan Kecerdasan Buatan (AI) yang nilainya mencapai sekitar Rp1 triliun.
Kerja sama ini terjalin melalui penandatanganan kontrak dengan PT Republik Technetronic Nusantara (RTN), perusahaan penyedia layanan yang bermitra dengan Kementerian Pertahanan Republik Indonesia.
Dalam skema tersebut, ITSEC Cyber & AI Academy, yang 99 persen sahamnya dimiliki oleh CYBR, ditunjuk sebagai pelaksana utama program pelatihan.
Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (IDX), program ini dirancang dengan kurikulum berstandar internasional.
Tidak hanya bersifat teoritis, tetapi menekankan penguasaan keterampilan praktikal serta pemahaman mutakhir terhadap tren ancaman siber global dan pengembangan teknologi AI.
Nilai kontrak kerja sama ini mencapai 60 juta dolar AS atau setara Rp1 triliunan, dengan masa pelaksanaan selama empat tahun sejak tanggal penandatanganan.
Manajemen CYBR menilai, kerja sama tersebut membawa dampak strategis yang signifikan bagi Perseroan.
Selain memperkuat portofolio layanan edukasi dan pengembangan talenta di bidang keamanan siber dan AI, kontrak ini juga berpotensi memberikan kontribusi pendapatan melalui lini bisnis pelatihan, tergantung pada realisasi jadwal dan ruang lingkup layanan.
Lebih jauh, proyek ini dinilai mampu memperkokoh posisi perusahaan sebagai penyedia solusi keamanan siber terintegrasi, sekaligus meningkatkan kapabilitas sumber daya manusia nasional di sektor strategis.
Baca Juga: Moto X70 Air Pro Siap Meluncur, Pakai Chipset Terbaru Snapdragon dan AI
Manajemen menegaskan, keterlibatan Kementerian Pertahanan RI berada dalam konteks sebagai end-user melalui RTN, sementara ITSEC Cyber & AI Academy menjalankan peran sebagai penyelenggara pelatihan sesuai kontrak yang telah disepakati.
Presiden Direktur ITSEC Asia, Patrick Rudolf Dannacher, menjelaskan bahwa program pelatihan ini dirancang dengan pendekatan komprehensif dan relevan dengan tantangan nyata di lapangan.
“Pelatihan yang dikembangkan ITSEC Cyber & AI Academy dirancang berbasis kebutuhan nyata dan standar global, dengan pendekatan yang menyatukan penguasaan teknologi software dan hardware dalam satu kerangka pembelajaran terintegrasi,” ujar Patrick dalam keterangan resminya, Selasa (30/12/2025).
Ia menegaskan bahwa tujuan program ini melampaui peningkatan kemampuan teknis semata.
“Program ini tidak hanya berfokus pada peningkatan kemampuan teknis, tetapi juga membangun kesiapan operasional dan ketahanan jangka panjang melalui kurikulum yang adaptif terhadap dinamika ancaman siber global,” katanya.
Menurut Patrick, pendekatan tersebut memastikan peserta tidak hanya memahami teknologi secara konseptual, tetapi juga mampu menerapkannya secara strategis di lingkungan operasional yang nyata.
Berita Terkait
-
Indonesia Meledak di Era AI : Pertumbuhan 127 Persen Jadikan RI Pemimpin Asia Tenggara
-
Riset: 85% Perusahaan Indonesia Belum Anggap AI Pendorong Utama Transformasi Digital
-
Canva Rilis Model AI Desain Baru dan Ubah Platform Jadi Pusat Kreatif
-
Pelindung Digital Buatan Anak Bangsa Ini Hadir di Tengah Maraknya Ancaman Online
-
Pemerintah Diminta Siap Hadapi AI, dari SDM hingga Perkuat Keamanan Siber
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Fitur Utama Infinix Note Edge Terungkap, HP Murah Ini Siap Masuk ke Indonesia
-
Xiaomi 17 Ultra Segera Go Global, Jadwal Peluncurannya Tinggal Hitungan Bulan
-
Pesaing Xiaomi 17 Ultra, Vivo X300 Ultra Lolos Sertifikasi dengan Kamera Premium
-
49 Kode Redeem FF Terbaru 29 Desember 2025, Ada Arrival Animation Stay Frosty dan 70 Diamond Gratis
-
HP 2 Jutaan Ke Bawah Terbaik untuk Gaming Harian dan Multitasking di 2025
-
23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 29 Desember 2025, Ada Paket Hadiah Natal Pemain 106-112 dan Gems
-
5 Laptop Murah untuk Anak SMP: Spek RAM 8GB, Bobot Ringan, Kualitas Awet
-
4 Tablet Infinix RAM 8 GB Mulai Rp2 Jutaan, Terbaik untuk Pekerja dan Profesional
-
6 Rekomendasi HP dengan Sinyal Kuat, Anti Lemot Dipakai ke Daerah Terpencil
-
Moto X70 Air Pro Siap Meluncur, Pakai Chipset Terbaru Snapdragon dan AI