Suara.com - Seluruh jamaah calon haji Indonesia yang telah berada di Tanah Suci, baik yang ada di Madinah maupun Makkah, aman dari dampak badai pasir yang melanda sejumlah kota di Arab Saudi dan negara lain di Timur Tengah.
"Jamaah kita yang telah mencapai 113 ribu orang dari 275 kloter di Arab Saudi, semuanya aman. Tidak ada yang mengalami kerugian dari fenomena alam tersebut," kata Kepala Seksi Perlindungan Jamaah Daerah Kerja (Daker) Mekkah Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) 1436H/2015M, Jaetul Muchlis Basir, di Mekkah, Saudi Arabia, Kamis.
Namun, ia mengimbau agar jamaah membawa masker ketika keluar pemondokan untuk mengantisipasi tidak hanya badai pasir namun juga debu yang melanda di tengah musim panas saat ini.
"Kalaupun badai (pasir) kembali terjadi, jamaah jangan panik, tetap berada di pemondokan. Bila ada di perjalanan, segera cari perlindungan di tempat terdekat seperti toko, hotel, atau mall," ujar Muchlis.
Tahun lalu, kata dia, badai pasir juga terjadi meskipun tidak seluas seperti dua hari lalu. Badai tersebut, lanjut dia, sempat membuat transportasi darat dari Madinah ke Mekkah dihentikan sementara.
Sementara itu Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama (Kemenag) Abdul Djamil mengatakan badai pasir yang terjadi dua hari lalu (8/9) sekitar pukul 18.20 Waktu Arab Saudi (WAS) merupakan fenomena alam biasa yang tidak hanya terjadi di Arab Saudi, tapi juga sejumlah negara di Timur Tengah seperti Cyprus, Lebanon, dan Uni Emirat Arab.
Diakuinya, badai tersebut sempat membuat dua penerbangan dari Tanah Air yaitu dari embarkasi Jakarta-Pondok Gede (JKG) dan Surabaya (SUB) dialihkan dari Bandara Internasional King Abdul Aziz (KAA) di Jeddah ke Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah. "Di Mekkah, tidak terjadi apa-apa," katanya.
Kendati demikian, senada dengan Muchlis, ia mengimbau agar jamaah tetap mengenakan masker untuk mengantisipasi badai pasir dan debu yang bisa menyebabkan penyakit saluran pernafasan (ispa).
"Sebelum berangkat jamaah pun telah diberi masker oleh Kementerian Kesehatan, di samping obat-obatan ringan untuk mengantisipasi cuaca ekstrim di Mekkah dan Madinah," katanya. (Antara/ Arab News Tube/ Youtube)
Tag
Berita Terkait
-
First Look Film The Wrecking Crew Rilis, Ada Dave Bautista dan Jason Momoa!
-
Viral Video Main Golf di Tengah Bencana Sumatra, Kepala BGN Dadan Hindayana Buka Suara
-
EXO Rilis Musik Video I'm Home, Balada Musim Dingin Penuh Kehangatan
-
5 Cara Download Video FB yang Diprivasi Lewat HP, Praktis Tanpa Aplikasi
-
Cara Menggunakan Master Cut di HP OPPO: Edit Video Profesional Tanpa Aplikasi Tambahan
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Fakta Baru OTT KPK: Siapa Saja 9 Sosok yang Diserahkan ke Kejaksaan Agung?
-
Cerita Unik Anggun C Sasmi Perdana Main di Layar Lebar
-
Penggeledahan Mengejutkan: Apa Kata Petugas Rutan soal Barang Mencurigakan di Sel Ammar Zoni?
-
Warga Korban Banjir Minta Cangkul dan Sekop ke JK untuk Bersihkan Rumah
-
Kemenbud Luncurkan Buku Sejarah Ulang, Fadli Zon Tegaskan Bukan Ditulis Pemerintah
-
Kondisi Terkini Lokasi Banjir Bandang Sumatera Utara
-
Anggota DPRD Sumut Minta Nias Merdeka, Kecewa Banjir Sumatera Tak Jadi Bencana Nasional
-
Kilas Balik Hubungan Ridwan Kamil dan Atalia Praratya hingga Berujung Gugatan Cerai
-
Kibarkan Bendera Putih, Viral Warga Aceh Menyerah Bantuan Tak Kunjung Tiba
-
Polemik Perpol Nomor 10 dan Putusan MK 114, Ini Kata Menko Yusril