Suara.com - Melihat sekelompok warga demonstrasi untuk menolak kehadirannya di Jalan Ayub, Kelurahan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Rabu (2/11/2016), sore, calon petahana gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dievakuasi anggota polisi.
"Kita harus evakuasi," kata petugas polisi sambil mengawal Ahok berjalan cepat meninggalkan lokasi.
Menurut pengamatan Suara.com, sekelompok warga marah melihat kedatangan Ahok. Mereka nyaris ribut dengan petugas polisi yang mengawal Ahok.
Situasinya sangat menegangkan. Sejumlah warga mengejar-ngejar Ahok.
Untuk menghindari warga, anggota polisi dan rombongan menghentikan angkutan umum nomor 24 jurusan Kopro - Binus - Srengseng.
Semua penumpang angkutan tersebut diminta untuk turun.
Polisi berpakaian sipil yang membawa senjata gas air mata ikut mengawal Ahok dan rombongan di dalam mobil.
Tolak Demo 4 November, Kenapa?
"Kita ini semua saudara jangan coba mengorbankan umat Islam pak polisi. Ini kampung orang Islam," kata salah satu warga yang protes terhadap kedatangan Ahok, Habib Idrus Al-Ashi.
"Kita nggak terima kampung kita di masuk penista agama. Kita nggak mau cari ribut tolong pak polisi bisa usir Ahok. Takbir," Idrus menambahkan.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
Terkini
-
Sindiran Fedi Nuril, Soroti Mundurnya Wakil PM Inggris Akibat Kurang Bayar Pajak
-
Mandalika Berbenah Diri: Siap Gebrak MotoGP dengan Wajah Baru
-
Sosok Istri Ferry Irwandi, Muthia Nadhira Ternyata Penyanyi Jazz
-
Privilege dan Harapan Terakhir Rahayu Saraswati Sebelum Tinggalkan Senayan
-
Bukan Cuma Hujan! Ini Biang Keladi Banjir Parah di Bali Menurut Gubernur Koster
-
Tragedi Affan Kurniawan: YLBHI Desak Evaluasi Prosedur Pengamanan Aksi Massa
-
Situasi Darurat di Nepal: Militer Berpatroli, Puluhan Ditangkap
-
Tangis Eza Gionino Pecah! Ungkap Kerinduan Mendalam pada Anak Usai Digugat Cerai
-
Heboh! Anak Menteri Keuangan Minta Maaf Tuduhan Agen CIA ke Sri Mulyani: Hanya Bercanda?
-
Khalid Basalamah Diperiksa KPK: Ngaku Jadi Korban Kasus Kuota Haji