Suara.com - Penyidik Badan Reserse Kriminal Polri mulai memintai keterangan beberapa saksi ahli terkait kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan petahana Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Salah satunya, Ahli Pidana Universitas Islam Indonesia, Muzakir. Muzakir menyayangkan tindakan Ahok yang telah menyinggung surat Al Maidah ayat 51. Menurutnya, sebagai pejabat publik, seharusnya Ahok tidak menyentuh soal kitab suci agama lain setiap mengeluarkan pernyataan di depan publik.
"Bagi agama lain yang tidak memiliki mengimani kitab suci nggak usah masuk dalam kitab suci agama orang lain.
Kecuali misalnya kajian perbandingan agama secara ilmiah boleh.
Tapi kalau kepada publik kepada umum, tidak boleh," kata Muzakir di Bareskrim Polri, Jalan Medan Merdeka Timur, Jakarta Pusat, Kamis (3/11/2016).
Menurutnya, setiap orang yang memiliki jabatan di pemerintahan seharusnya lebih berhati-hati saat menyampaikan pernyataan kepada publik, terlebih apabila menyinggung soal kitab suci agama lain.
"Karena jabatan apapun, di republik ini tidak boleh digunakan untuk mengina orang lain, kelompok orang lain, suku agama lain dan sebagainya," kata dia.
Muzakir yang pernah dimintai keterangan sebagai saksi ahli di persidangan kasus 'Kopi Maut Sianida' yang menjerat Jessica Kumala Wongso ini berpendapat, penyidik juga harus bisa independen dalam menangani kasus Ahok dan tidak terpengaruh oleh intervensi dari pihak manapun. Hal ini, kata dia, untuk memberikan kepercayaan kepada masyarakat banyak.
"Jadi kalau sekarang ada yang diduga melanggar hukum, semestinya harus diproses," katanya.
Tak hanya Muzakir, Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab juga akan dimintai keterangan sebagai saksi ahli agama terkait kasus Ahok. Rencananya pemeriksaan Habib Rizieq sebagai ahli akan dilakukan pada pukul 13.00 WIB.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
Terkini
-
Melejit di Puncak Survei Cawapres, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tertarik Politik
-
Korupsi CPO: Pengacara 3 Raksasa Sawit Minta Dibebaskan, Gugat Dakwaan Jaksa
-
Kapolda Metro Jaya Perintahkan Propam Tindak Polisi Pelaku Catcalling di Kebayoran Baru
-
Hujan Deras Bikin Jakarta Macet Parah, Dirlantas Polda Metro Turun Langsung ke Pancoran
-
Pulangkan 26 WNI Korban Online Scam di Myanmar, Menteri P2MI: Jangan Tergiur Tawaran Kerja Ilegal
-
OC Kaligis Sebut Sidang Sengketa PT WKM dan PT Position Penuh Rekayasa, Ini Alasannya
-
Jerat Utang Whoosh: DPD Peringatkan PT KAI di Ambang Krisis, Kualitas Layanan Terancam Anjlok
-
Biaya Haji Tahun 2026 Ditetapkan Rp87 Juta, Wamenhaj: Harusnya Naik Rp2,7 Juta
-
Jejak Pemerasan Rp53 M di Kemnaker: KPK Geledah Rumah Eks Sekjen Heri Sudarmanto, 1 Mobil Disita
-
Presiden Prabowo Panggil Dasco Mendadak Tadi Pagi, Bahas Apa?