Suara.com - Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto tampak menghadiri rumah duka di Kawasan Patra Kuningan, Jakarta untuk melayat Presiden ke-3 RI BJ Habibie yang meninggal dunia setelah menjalani perawatan insentif di RSPAD Gatot Soebroto, Senen, Jakarta Pusat, Rabu (11/9/2019) 18.05 WIB.
Wiranto mengenang masa-masa saat dirinya menjadi panglima pada masa presiden kedua RI Soeharto. Saat itu Habibie menjabat sebagai Menteri Negara Riset dan Teknologi sejak tahun 1978 sampai Maret 1998.
"Saya mengenal beliau lama sekali sejak saya ajudan presiden waktu tahun 90an beliau sudah menjadi menteri saya sering bertemu dengan beliau sering menunggu beliau saat menghadap presiden ya pada saat beliau menteri ristek dan teknologi saat itu," kata Wiranto di rumah duka.
Wiranto bercerita Habibie apda saat itu sangat berperan dalam memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi Indonesia.
"Waktu itu pak harto sudah mencanangkan teknologi dari hilir nah yang membawa tekno ke hulu teknologi maju itu diserahkan ke pak Habibie dan beliau mampu artinya beliaulah sebenarnya perintis awal tekno indonesia untuk maju," ucapnya.
Setelah era Soeharto tumbang, Wiranto lantas menjadi panglima di era Habibie yang pada saat itu diangkat menjadi Presiden ketiga RI.
Sebagai Presiden, Habibie dianggap Wiranto memiliki sikap yang sangat demokratis dan kuat mengingat Habibie merupakan presiden di masa peralihan dari orde baru ke reformasi.
Video Editor: Suciati
Berita Terkait
-
Berapa Harga Mercy BJ Habibie yang Dibeli Ridwan Kamil? Kini Mau Dikembalikan ke Keluarga
-
Uang Cicilan Rp 1,3 Miliar Disita KPK, Mercy BJ Habibie Batal Jadi Milik Ridwan Kamil
-
Pulangkan Mercy Habibie ke Anaknya, KPK Sita Rp1,3 Miliar Uang DP Ridwan Kamil
-
Ilham Habibie Datangi KPK, Berharap Mobil Ayahnya 'Pulang' dari Kasus Korupsi
-
Rekam Jejak Sri Mulyani Keras Kritik BJ Habibie, Kinerjanya Jadi Menteri Tak Sesuai Omongan?
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Di Balik Tuduhan Korupsi, Nono Makarim Ceritakan Sisi Lain Nadiem
-
HUT TNI ke-80: Ini Penampakan 200 Motor yang Akan Dibagikan Gratis di Monas
-
Kluivert: Timnas Indonesia Siap Ukir Sejarah di Kualifikasi Piala Dunia!
-
Jokowi 'Turun Gunung'? Pertemuan dengan PSI di Bali Jadi Sorotan
-
Piala Dunia di Depan Mata untuk Timnas Indonesia, Kluivert: Insya Allah Kita Buat Negara Bangga
-
Kiper Serie A Emil Audero Absen Jaga Gawang Timnas Indonesia, Kluivert: Sebuah Kehilangan Besar!
-
Deddy Corbuzier Bantah Isu Usir Nafa Urbach dan Ahmad Sahroni dari Podcast
-
Usulan Anggota DPR Tak Dapat Uang Pensiun, Ernest Prakasa Dukung Keras!
-
Keluarga Ragu dan Desak Usut Kasus Arya Daru Lagi, Polisi Bakal Buktikan 20 CCTV
-
Kepala BGN Ungkap Penyebab Kasus Keracunan MBG Dua Bulan Terakhir