Suara.com - Wabah Virus Corona yang terjadi di Indonesia membuat sejumlah negara termasuk Indonesia menimbulkan kepanikan, termasuk di Indonesia. Hal itu disebut dengan panic buying.
Panic buying adalah aksi membeli barang dalam jumlah besar sebagai antisipasi masyarakat ketika wabah atau bencana sedang terjadi.
Seorang profesor psikologi di Universitas Hong Kong, Christian Chan, mengatakan, tingkat kecemasan yang terlihat dalam gelombang panic buying baru-baru ini mencerminkan kurangnya kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah.
Creative/ Video Editor: Nanda Mande Meu/ Yulita Futty
Komentar
        Berita Terkait
- 
            
              Ekonom Bongkar Strategi Perang Harga China, Rupanya Karena Upah Buruh Murah dan Dumping
 - 
            
              Bea Cukai Selamatkan Negara dari Kerugian Rp10,4 Miliar
 - 
            
              Transaksi Belanja Online Meningkat, Bisnis Logistik Ikut Kecipratan
 - 
            
              Narkoba Rp29 Triliun Dibakar, Aset Bandar Rp241 Miliar Dipamerkan di Depan Prabowo
 - 
            
              Pakai Sarung Tangan, Prabowo Ikut Musnahkan Barang Bukti Narkoba 214,84 Ton Senilai Rp29,37 Triliun
 
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              Bukan Danantara, Ekonom Sebut Pemerintah Siap-siap Talangi Utang Proyek Whoosh
 - 
            
              Keceplosan, Raffi Ahmad Bongkar Rahasia Gading Marten dan Medina Dina Pacaran
 - 
            
              'Selamanya' Dendi Nata: Sebuah Pesan Kuat untuk Menghargai Waktu Bersama
 - 
            
              Ada Kesepakatan yang Ditandatangani, Komedian Bedu dan Istri Resmi Cerai
 - 
            
              Gugatan Cerai Raisa Andriana Terancam Ditolak Hakim, Ini Alasannya
 - 
            
              Totalitas Main Padel, Lutut Raffi Ahmad sampai Berdarah
 - 
            
              Jonatan Christie Kampiun Hylo Open 2025 Usai Gilas Jagoan Denmark
 - 
            
              Respons Pihak Raisa Ihwal Isu Hamish Daud Selingkuh Jadi Dasar Perceraian
 - 
            
              Mensos: Usulan Pahlawan Nasional Soeharto Penuhi Syarat Formal!
 - 
            
              MKD Putuskan Saraswati Tetap Jadi Anggota DPR, Dasco Ungkap Alasannya