Suara.com - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) meminta adik dari anak yang menjadi pelaku pembunuhan di Sawah Besar, Jakarta Pusat untuk turut mendapatkan perhatian secara psikologis dan rehabilitasi.
"KPAI mendorong agar si anak saksi kita harapkan dirujuk kepada psikolog yang bisa memberikan assessment atau rehabilitasi kalau ditemukan kelainan psikis," kata Komisioner KPAI Bidang Anak Berhadapa Hukum, Putu Elvina dalam konferensi pers di kantor KPAI, Jakarta, Senin (9/3/2020).
Putu mengatakan, penyidik perlu memastikan apakah adik pelaku pembunuhan tersebut berada di lokasi kejadian saat pembunuhan terjadi atau tidak.
Video Editor : Sulistyo Jati K
Peringatan Redaksi: Artikel ini berisi rincian serangan, sehingga diminta kebijaksaan para pembaca. Semuanya untuk memberi detail modus pelaku pembunuhan agar setiap orang bisa senantiasa waspada.
Berita Terkait
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu
-
Keluarga Mpok Alpa Kaget! Suami Mendiang Ajukan Hak Wali Anak Tanpa Izin?
-
Penampakan 15 Tersangka Kasus Pembunuhan Kepala Cabang BRI
-
Koperasi Merah Putih Apakah Riba? Ini Hukumnya Menurut Islam
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Pukulan Telak IKN: DPR Tolak Tambahan Rp14,9 Triliun, Proyek Terancam Mundur?
-
Italia Ikutan Histeris! Boneka Labubu yang Viral di Indonesia Kini Jadi Rebutan di Milan
-
Heboh Skandal Perselingkuhan, Krishna Murti Mendadak Dimutasi! Publik Penasaran Harta Kekayaannya
-
Proyek Mercusuar Era Jokowi Terancam Mangkrak? Investor Mundur dan Tambahan Anggaran Ditolak
-
Menkeu Purbaya Siap Tarik Anggaran Kementerian yang Serapannya Lambat
-
Di Balik Video Viral: Kisah Pilu Kakak Adik di Parung, Ibu ODGJ, Ayah Hilang
-
Serahkan Nasibnya ke FIFA, Erick Thohir Enggan Mundur dari Jabatan Ketum PSSI
-
DBON Kaltim Tercoreng! Kadispora dan Mantan Ketua Jadi Tersangka Korupsi Dana Hibah Ratusan Miliar
-
Kronologi Hilangnya Bima Permana Putra: Janggal! Polisi Rilis Versi, Publik Meragukan
-
DPR Ungkap Prabowo Siapkan Perpres Sakti untuk Lindungi Ojek Online