Suara.com - Alegra Wolter mengalami gender dysporia sejak kecil. Dia terlahir sebagai laki-laki, tetapi merasa identitas gendernya perempuan.
Sempat mengalami gangguan kecemasan, dia mulai memberanikan diri terbuka dengan identitas gendernya lewat dukungan rekan sesama calon dokter ketika mengenyam pendidikan kedokteran di salah satu universitas swasta di Jakarta.
Sebagai seorang transpuan di dunia medis, dokter Alegra Wolter berusaha memperjuangkan sistem kesehatan di Indonesia agar lebih inklusif.
Dia berharap para transgender bisa merasa lebih nyaman mengakses layanan kesehatan tanpa khawatir dihakimi.
Komentar
Video Lainnya
-
Sederet Sumber Kekayaan Lin Che Wei, Mafia Ekspor CPO
-
Polisi Siagakan Pengamanan dalam Aksi Demo Bela UAS di Kedubes Singapura
-
Demo Aksi Bela UAS di Kedubes Singapura, Massa Perisai Bentangkan Spanduk Besar
terpopuler
-
Usia Bukan Penghalang, Viral Momen Kakek-Kakek Nikahi Gadis 19 Tahun, Mahar Rumah sampai Umrah Jadi Sorotan
-
Massa Aksi Bela UAS Geruduk Kedubes Singapura, Orator di Atas Mobil Komando: Tabrak Gerbangnya!
-
Percakapan Mesra Supir Bus dan Kekasihnya Terdengar Semua Penumpang, Isinya Bikin Netizen Iri
-
Berada di Singapura, Abu Janda Minta Indonesia Tegas dalam Menindak Orang yang Terpapar Radikalisme
-
Viral Nasib Jadi Rafathar: Ganteng dan Terlahir Sugih, Tapi Dilarang Pungut Makanan yang Jatuh Belum 5 Menit