Suara.com - Pemerintah Singapura telah mendorong otomatisasi dan robotika di tempat kerja, di tengah populasi yang menua dan berkurangnya tenaga kerja asing mereka akibat peraturan pembatasan COVID-19.
Dari Desember 2019 hingga September 2021, Singapura kehilangan sekitar 235.700 tenaga kerja asing untuk negara berpenduduk sekitar 5,6 juta orang.
"Saat pandemi di mana perbatasan ditutup, semakin sulit mendapatkan pekerja, oleh karena itu karena kami sudah terbiasa menggunakan robot, sangat membantu kami untuk menghemat tenaga kerja," kata Kelvin Lim, direktur perusahaan perhotelan & perkebunan LHN Group.
Negara yang paham teknologi ini memiliki 605 robot yang bekerja per 10.000 karyawan manusia di industri manufaktur, tertinggi kedua setelah 932 robot di Korea Selatan. Jepang, Jerman, dan Swedia menempati posisi lima besar di dunia negara yang miliki robot sebagai tenaga kerja mereka.
Video: Youtube VOA Indonesia
Berita Terkait
-
Ariana Grande Idap Salah Satu Virus Mematikan, Mendadak Batal Hadiri Acara
-
Timnas Singapura Disambut Bak Pahlawan, Dapat Bonus Rp25,5 Miliar Usai Lolos ke Piala Asia 2027
-
Indonesia Gandeng Singapura Integrasikan Kawasan Batam-Bintan-Karimun
-
Lolos ke Piala Asia 2027, Pelatih Singapura Berterima Kasih kepada Guru Penjas
-
Bawa Singapura ke Piala Asia setelah 41 Tahun, Striker Keturunan Pacitan Semringah
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
Koalisi Masyarakat Sipil Desak Prabowo Batalkan KUHAP lewat Perppu
-
Punya Impian Keliling Dunia, Fuji Lontarkan Candaan Kepingin Nikah
-
KPK Mengaku Miris saat Usut Korupsi Makanan dan Akomodasi Haji di BPKH
-
Komisi III DPR Bocorkan Rencana Revisi UU Polri: Ada Penyesuaian Usia Pensiun Aparat Negara
-
Menkeu Purbaya Buka Suara soal Hilangnya Uang Rp4,6 Miliar dalam Insiden Mobil Terbakar
-
Rhoma Irama Sentil Pemerintah soal Minimnya Dukungan Industri Kreatif
-
Berbentuk Kupu-kupu, Kebaya Maudy Ayunda di FFI Curi Perhatian
-
Sempat Vakum, Olski Comeback! Single Baru 'Love Me Not' Siap Menyapa Penggemar
-
Helwa Bachmid Ungkap Tak Dinafkahi Habib Bahar Saat Hamil, Makan Nasi Siram Teh
-
Menang FFI, Omara Esteghlal Serukan Film Jadi Suara Kegelisahan Rakyat Indonesia