Suara.com - Pandemi Covid-19 membuat industri pariwisata di Bali sempat anjlok. Akibatnya, banyak warga Bali yang beralih profesi menjadi petani.
"Kita bisa melihat bahwa pertanian adalah sektor yang tahan menghadapi berbagai masalah," ujar Agung Wedhatama, warga Bali. Dengan berbekal ilmu dan ide, sebanyak 20 pemuda, termasuk Agung, membentuk komunitas Petani Muda Keren (PMK) serta menciptakan sistem 'smart farming' alias 'bertani cerdas' yang menggabungkan pertanian dengan teknologi.
Sistem senilai Rp20 juta per unit tersebut dibeli secara swadaya dan dioperasikan sejak 2021 oleh para petani anggota PMK yang memiliki lahan pertanian hortikultura bervariasi antara 1.000 hingga 3.000 meter persegi. Sebelumnya petani di desa tersebut bercocok tanam secara tradisional yang mengikuti musim.
Namun sekarang sistem itu bisa memberikan informasi ke petani sehingga mereka dapat menentukan rotasi tanaman dan yang cocok dikembangkan sesuai kondisi yang ada. Hasil panennya pun jauh lebih maksimal dan efisiensi biaya mencapai 70%. Simak video selengkapnya!
Tag
Berita Terkait
-
Anugerah Diktisaintek 2025: Apresiasi untuk Kontributor Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi
-
Petani Kediri Mulai Pakai Drone, Siap-Siap Menuju Pertanian Berkelanjutan
-
Resi Gudang Jadi Senjata Putus Praktik Ijon, Petani Dinilai Bisa Naik Kelas
-
Fitur Zero Wait Ignition Jadi Game Changer di Dapur Modern
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Film Ozora: Penganiayaan Brutal Penguasa Jaksel, Ketika Luka Menjadi Kekuatan!
-
Wapres Gibran Minta Mahasiswa ke IKN: Nilai Sendiri Kota Hantu atau Bukan
-
Fakta Baru OTT KPK: Siapa Saja 9 Sosok yang Diserahkan ke Kejaksaan Agung?
-
Cerita Unik Anggun C Sasmi Perdana Main di Layar Lebar
-
Penggeledahan Mengejutkan: Apa Kata Petugas Rutan soal Barang Mencurigakan di Sel Ammar Zoni?
-
Warga Korban Banjir Minta Cangkul dan Sekop ke JK untuk Bersihkan Rumah
-
Kemenbud Luncurkan Buku Sejarah Ulang, Fadli Zon Tegaskan Bukan Ditulis Pemerintah
-
Kondisi Terkini Lokasi Banjir Bandang Sumatera Utara
-
Anggota DPRD Sumut Minta Nias Merdeka, Kecewa Banjir Sumatera Tak Jadi Bencana Nasional
-
Kilas Balik Hubungan Ridwan Kamil dan Atalia Praratya hingga Berujung Gugatan Cerai