Suara.com - Politikus Partai Gerindra, Arief Poyuono memberikan kritikan tajam kepada Sandiaga Uno. Ini dipicu setelah perjanjian politik antara Prabowo Subianto dan Anies Baswedan yang diungkit oleh Sandi Uno.
Arief pun membela isi perjanjian politik itu jika pada akhirnya tidak ditaati oleh Prabowo maupun Anies, di mana keduanya sama-sama sudah mendapatkan dukungan partai untuk maju sebagai calon presiden atau capres 2024.
Menurutnya, perjanjian tersebut tidak harus ditaati oleh pihak-pihak terkait karena tidak ada hukumannya. Karena itu, setiap pihak tidak wajib untuk selalu mematuhi isi perjanjian.
"Jadi yang namanya perjanjian politik itu tidak ada kewajiban untuk ditaati dan jika terjadi wanprestasi juga tidak ada punishment-nya," terang Arief melalui layanan pesan, Selasa (31/1/2023).
Arief menjelaskan bahwa perjanjian politik berbeda dengan perjanjian di dunia bisnis, di mana dalam bisnis ada implikasi hukum jika salah satu pihak ingkar janji.
"Jika wanprestasi, seorang pebisnis itu ada konsekuensi hukumnya," tambahnya. Simak video lengkapnya!
Voice Over/Video Editor: Awa/Praba
Berita Terkait
-
Kementerian Haji dan Umrah Jadi Solusi di Tengah Isu Birokrasi dan Politik?
-
Iklan Pemerintah di Bioskop: Antara Transparansi dan Propaganda
-
Desas-desus Ganti Kapolri: Publik Butuh Kepastian, Bukan Drama
-
Ekonom: Jangan Ada Agenda Politis di Demo Ojol 17 September
-
Punya Modal Besar: Pakar Politik Dorong Projo jadi Oposisi Prabowo-Gibran, Pasca-Budi Arie Didepak!
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
DPR 'Sentil' Menkeu Purbaya, Sebut Kebijakan Rp200 Triliun Cuma Jadi Beban Bank & Rugikan Rakyat!
-
Ivan Gunawan Blak-blakan: Dijauhi Teman Pesta Usai Hijrah dan Risih Dipanggil 'Haji'
-
5 Prompt AI Viral: Ubah Fotomu Jadi Anime, Bareng Idol K-Pop, Sampai Action Figure
-
Media Belanda Julid ke Eliano Reijnders yang Gabung Persib: Penghangat Bangku Cadangan, Gagal
-
Sudah di Indonesia, Jebolan Ajax Amsterdam Hilang dari Skuad
Terkini
-
Chikita Meidy Ungkap Fakta Pilu: Suami Stop Nafkahi Anak di Tengah Prahara Cerai
-
Terbongkar! Akun IG @cabinetcouture_idn Ungkap Gaya Hidup Mewah Pejabat. Backingan Siapa?
-
Rangga dan Cinta: Nostalgia AADC dalam Balutan Musikal yang Bikin Penasaran!
-
Dandhy Laksono Ingatkan Pejabat soal Etika Publik, Singgung Nama Eko Patrio
-
Baru Seminggu! 5 Keputusan Terbaru Purbaya yang Memantik Respons Publik
-
Para Fencing World Cup 2025: 17 Negara Unjuk Gigi di Solo, Siapa Juaranya?
-
Nenek 73 Tahun Bikin Heboh! Profil Sushila Karki, PM Wanita Pertama Nepal Idola Gen Z
-
Penculikan Kepala Bank BUMN: Dua Anggota Kopassus Jadi Tersangka, Ini Kronologinya!
-
Sidang Cerai Chikita Meidy: Hanya Ingin Hak Asuh Anak, Nafkah, dan Harta Gono-Gini
-
Balap Sepeda Vuelta Espana Dihentikan Mendadak karena Demo Pro-Palestina