Suara.com - Dua desa terpencil di hulu Sungai Kayan, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara ini terancam ditenggelamkan untuk membangun Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA), demi memenuhi kebutuhan industri hingga Ibu Kota Nusantara.
Kedua desa itu, yakni Desa Long Peleban dan Long Lejoh, dihuni oleh masyarakat adat suku Dayak Kenyah selama lebih dari satu abad. Setidaknya 700 orang akan direlokasi dan berpotensi kehilangan sumber penghidupan mereka.
Mereka juga harus mengorbankan nilai-nilai yang tidak bisa digantikan dengan rupiah, mulai dari kebiasaan bermasyarakat hingga makam para leluhur dan keluarga.
"Mereka sudah dipanggil Tuhan, kami kuburkan, masa harus ditenggelamkan?" kata Lawing Puun, warga Desa Long Peleban yang keberatan dengan rencana ini, namun tidak punya pilihan selain menerima keputusan pemerintah.
Bagi pemerintah, proyek PLTA Kayan adalah proyek super-prioritas yang menandai transisi energi Indonesia menuju industri rendah karbon. Terlepas dari statusnya sebagai proyek hijau, para pegiat lingkungan dan peneliti khawatir soal dampak sosial-ekonomi yang luas dari proyek bendungan skala besar ini.
Berita Terkait
-
Pamer Fasilitas Lengkap IKN Sudah Beroperasi, Wanita Ini Dituding Buzzer: Dibayar Berapa Mbak?
-
Otorita 'Ngamuk', Bentuk Satgasus Sikat Tambang Batu Bara Ilegal hingga Rumah Liar di IKN
-
Sejauh Mana Kesiapan IKN jadi Ibu Kota Politik? Begini Update dari Kepala Otorita
-
Wacana akan Jadi Ibukota Politik, Mengapa IKN Dibangun di Kalimantan Timur?
-
NasDem Kembali Usulkan Gibran Ngantor di IKN: Agar Tak Mubazir
Terpopuler
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- 6 Shio Paling Beruntung Kamis 16 Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Maaf dari Trans7 Belum Cukup, Alumni Ponpes Lirboyo Ingin Bertemu PH Program Xpose Uncensored
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
Pilihan
-
Prabowo Mau Beli Jet Tempur China Senilai Rp148 Triliun, Purbaya Langsung ACC!
-
Menkeu Purbaya Mulai Tarik Pungutan Ekspor Biji Kakao 7,5 Persen
-
4 Rekomendasi HP 2 Jutaan Layar AMOLED yang Tetap Jelas di Bawah Terik Matahari
-
Patrick Kluivert Bongkar Cerita Makan Malam Terakhir Bersama Sebelum Dipecat
-
Dear PSSI! Ini 3 Pelatih Keturunan Indonesia yang Bisa Gantikan Patrick Kluivert
Terkini
-
COD Mobil Berujung Sekap: Komplotan Penjahat Tangerang Selatan Dibekuk
-
Adam Damiri Lawan Vonis Korupsi Asabri: Kuasa Hukum Temukan 6 Novum
-
Nikita Mirzani Berhijab di Sidang, Alasan di Baliknya Bikin Kaget
-
Sampah Jadi Cuan: Pegadaian Ubah Limbah Jadi Emas, Ini Caranya
-
Aturan Baru Prabowo: Ekspatriat dan WNA Bisa Pimpin BUMN
-
Roy Suryo Sebut 99,9 Ijazah Jokowi Palsu, Tunjukkan Salinan dari KPU DKI
-
Angga Yunanda dan Shenina Cinnamon: Debut Film Suami Istri Langsung Jadi Cerminan Pernikahan Mereka
-
Akhirnya Muncul saat Wisuda S3, Judul Disertasi Sahroni Disorot
-
Erick Thohir Bungkam soal Pemecatan Kluivert: Beri Saya Waktu 2 Hari!
-
Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026: Media Korea Sebut Keputusan Erick Thohir Jadi Biang Kerok!