Suara.com - Politikus Senior Partai Golkar, Bambang Soesatyo alias Bamsoet menilai jika DPR RI benar-benar menambah komisi bukan berarti itu dilakukan untuk bagi-bagi jabatan. Ia menilai itu dilakukan untuk mengikuti langkah pemerintah jika menambah Kementerian.
"Ya nggak lah. Nggak lah. Nggak ada bagi-bagi jabatan sesuai porsinya masing-masing aja. Kan ada porsinya sesuai dengan jumlah suara, jumlah kursi di parlemen kan gitu. Jadi bukan bagi-bagi jabatan," kata Bamsoet di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (24/9/2024).
Menurut dia, langkah eksekutif harus diikuti dengan legislatif. Ia pun mendukung langlah jika DPR RI menambah komisinya. "Ya menurut saya langkah pemerintahan harus diikuti dengan langkah di parlemen. Jadi langkah eksekutif harus diimbangi dengan langkah legislatif. Jadi saya setuju dan kita mendukung penambahan komisi di DPR untuk menyesuaikan dengan mana kala ada penambahan jumlah kementerian atau lembaga," ujarnya.
Dia bilang, bertambahnya jumlah komisi juga akan membantu kelancaran jalannya pemerintahan.
Video Editor: Tikha
Berita Terkait
-
Heboh Bamsoet Pelihara Banyak Burung Merak, KPKP DKI Ungkap Sederet Aturannya!
-
Terkuak! Burung Merak yang Viral di Jaktim Ternyata Milik Bamsoet, Emang Boleh Dipelihara?
-
5 Fakta Tesla Cybertruck Pelat 'Sakti' ZZH Ramaikan Fenomena 'Tot Tot Wuk Wuk'
-
Respons Bambang Soesatyo Ditanya soal Tunjangan Rumah Dinas DPR Rp 50 Juta
-
Bambang Soesatyo Buka Suara Soal Demo di DPR dan Kehadirannya di PIK 2
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
Terkini
-
Sebut Ada Arahan dari Prabowo, Menkeu Tolak Bayar Utang Kereta Cepat Pakai APBN
-
Presiden Prabowo Tegur Menteri hingga Tiga Kali, Tanggapan Santai Bahlil Lahadalia Disorot
-
Giorgio Antonio Ternyata 'Naksir' Sarwendah Sejak Lama
-
Sinyorita Esperanza Kembali Berjalan Normal Setelah Patah Tulang: Tapi...
-
Prabowo Kode Keras soal Retret Kabinet: Sinyal Evaluasi?
-
VinFast Gandeng Media Lokal: Edukasi Green Future Jadi Prioritas!
-
Simpel Tapi Bermakna, Cara Ustaz Syafiq Riza Hasan Basalamah Bersalaman Tuai Pujian
-
Era Patrick Kluivert Berakhir, DPR Dorong Shin Tae-yong Kembali Tangani Timnas
-
Kim Kardashian Tampil Misterius di Academy Museum Gala 2025: Wajahnya Ditutupi
-
Mahfud MD Pertanyakan Kejanggalan Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh