Suara.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjerat Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, sebagai tersangka dalam kasus dugaan gratifikasi yang diduga untuk keperluan mengikuti Pilkada Serentak 2024-2029.
Dalam perkara yang diawali melalui Operasi Tangkap Tangan (OTT) ini, penyidik menyita catatan keluar masuk uang hasil penggalangan dana kampanye untuk tersangka Rohidin serta uang senilai Rp7 miliar dalam pecahan mata uang Rupiah, Dollar Amerika Serikat, dan Dollar Singapura.
Kasus ini semakin menuai sorotan karena beredarnya video ketika Rohidin dibawa KPK. Pasalnya alih-alih memakai rompi oranye khas tersangka KPK, Cagub petahana Bengkulu itu disamarkan menjadi Polantas.
Dilihat di tayangan akun X @/tijabar, pria diduga Rohidin tampak digiring meninggalkan mobil oleh sejumlah petugas penegak hukum. Tampak pria itu memakai seragam polisi berwarna hijau neon, bahkan lengkap dengan topi dinasnya, seolah merupakan seorang Polantas.
VO/Video Editor: Manda/Faiz
Berita Terkait
-
Alasan KPK Perpanjang Masa Tahanan Eks Wamenaker Immanuel Ebenezer, Pemeriksaan Jauh dari Selesai
-
Bukan Sigap Bantu, Polisi Ini Pasang Sikap Cuek usai HP Penjual Es Hilang: Bukan Urusan Saya!
-
KPK Buka Peluang Periksa Anak Noel, Begini Ceritanya
-
Noel Bantah Sembunyikan Mobil Mewah, Alasan Anak Ketakutan Tak Hentikan Perburuan KPK
-
Affan Tewas Dilindas Rantis: Amuk Ojol dan Warga Menjalar hingga Otista, Polantas Disandera!
Terpopuler
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Kontroversi Penalti Kedua Timnas Indonesia, Analis Media Arab Saudi Soroti Wasit
-
6 Rekomendasi HP Murah Baterai Jumbo 6.000 mAh, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
7 Fakta Bakengrind, Roti 'Bebas Gluten' yang Diduga Penipuan dan Membahayakan
-
3 Titik Lemah yang Bikin Timnas Indonesia Takluk dari Arab Saudi
-
Masih Ada Harapan! Begini Skenario Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026 Meski Kalah dari Arab Saudi
Terkini
-
Patrick Kluivert Bikin Jurnalis Arab Saudi Terdiam saat Bahas Skandal Naturalisasi Malaysia
-
Azizah Salsha Rayakan Ultah ke-22, Kedekatannya dengan Nadif Zahiruddin Jadi Sorotan
-
Menkeu Purbaya Tegur Bobby Nasution Cs usai Protes Pemotongan TKD
-
Kuota Khusus untuk Travel Gelap? Ini Dugaan Skema Skandal Haji Kemenag
-
Learning Session LMS 2025 Soroti Pentingnya Jurnalisme Konstruktif
-
Netizen Ramai Komentari Aksi Bahlil Colek Paha Rosan saat Prabowo Bahas Kerugian Negara Rp300 T
-
Ungkap Dugaan Alasan Pertemuan Mendadak Prabowo dan Jokowi, Rocky Gerung: Bukan Sekadar Rindu
-
Istri Absen Sidang Cerai Gara-Gara Alasan Kesehatan, Andre Taulany Kecewa
-
Modus Curang Atur Lelang Terbongkar, Halim Kalla Tersangka Korupsi Proyek 'Hantu' PLTU Mempawah
-
LMS 2025 Hari Kedua Telah Dimulai Langsung Dibuka dengan Coaching Clinic