Suara.com - Perayaan Imlek dianggap sebagai simbol kemerdekaan berekspresi Tionghoa di Indonesia, setelah lama dilarang di masa Soeharto.
Namun, sejumlah Muslim Tionghoa mengaku masih terjebak dilema, antara mempertahankan kebudayaan atau mengikuti ajaran Islam. BBC News Indonesia berbincang dengan mereka yang memilih sikap berbeda terkait Imlek.
Salah satunya, Lilik Sugianto Lie. Dia terbiasa merayakan Imlek ke kelenteng bersama keluarganya walau sudah memeluk Islam sejak kecil.
Tumbuh di lingkungan dengan beragam agama, Lilik tak pernah merasa canggung ketika harus melakukan tradisi Tionghoa saat Imlek, termasuk ke kelenteng. Hingga usianya kini menginjak 54 tahun, Lilik mengaku tak pernah meninggalkan Imlek sebagai upayanya menghormati leluhur.
"Sering saya dihujat. Setiap Imlek, saya [dikritik] 'Enggak boleh, lho.' Saya jawab, 'Yang enggak boleh itu kamu. Saya berdarah China, ya kewajiban saya melestarikan budaya,'" kata Lilik.
Berita Terkait
-
Cuan dari Gang Sempit: Kisah PKL Malioboro yang Sukses Ternak Ratusan Tikus Mencit
-
Menakar Masa Depan PPP Pasca Dualisme
-
5 Rekomendasi Sepatu New Balance yang Tidak Mengandung Kulit Babi, Aman untuk Muslim
-
Semesta Lagi Romantis, Ini 6 Shio dengan Asmara Paling Bersinar pada 21 November 2025
-
Apakah Non-Muslim Boleh Mengunjungi Jeddah? Betrand Peto Ngaku Ingin Diajak Jika Ruben Onsu Umrah
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Bernadya di Soundrenaline: Aransemen Lagu Lama, Puji Venue Unik
-
Bukan Kaleng-kaleng! Rhoma Irama Resmi Gandeng JKT48, Siap Guncang Panggung Musik Indonesia
-
Ulangi Rekor 30 Tahun Silam, Indonesia Lampaui Target Medali SEA Games 2025
-
Akting Bareng Teuku Rifnu Wikana di Film Suka Duka Tawa, Rachel Amanda Jadi Pelawak
-
Kebun Sawit di Papua untuk Swasembada Energi, Bagaimana Risikonya?
-
Gebrakan Bernadya di Soundrenaline 2025: Aransemen Lagu Lawas hingga Puji Venue Unik
-
Diduga Terima Ijon Proyek hingga Rp 14,2 Miliar, Bupati Bekasi dan Ayahnya Ditahan KPK
-
Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK terkait Kasus Pemerasan Ratusan Juta
-
Dugaan Perselingkuhan Jule dan Yuka Mencuat, Bukti Percakapan Ikut Terungkap
-
Film Ozora: Penganiayaan Brutal Penguasa Jaksel, Ketika Luka Menjadi Kekuatan!